KAPAN PEKA? +Kwon Hyunbin [√]

39

"Lo dandan ya?"

"Nggak,"

"Itu tuh abis makan orok lo?" Ujarnya sambil nunjuk-nunjuk bibir gue.

Gue melihat bayangan wajah gue di cermin kecil yang gue bawa. "Cuma pake liptint punya Somi kok,"

Hyunbin mengerutkan dahinya sambil masih melihat wajah gue. "Bentar deh, Han. Ada sesuatu,"

Tangannya terulur ke wajah gue. Gue kira ada kotoran yang mau dia ambil atau gimana, nggak tahunya dia hilangin alis gue pake jempolnya.

"Eh setan!" Gue mukul-mukul dia sambil melindungi alis yang udah gue rapihin tadi. "Sialan!"

"Ngapain sih pake-pake begituan?"

"Serah gue dong!" bentak gue sebel. Ya kan gue cewe, udah kuliah pula, wajar dong kalo dandan sebelum pergi.

"Padahal lo cantik kalo polosan loh, ga pake riasan apa-apa kaya biasanya di kampus."

Eh,

Duh, paling bisa dia bikin jantung gue deg deg ser. Sialan gue gak mau salah tingkah.

"Udah deh buruan berangkat."

"Oke"

Hari ini Hyunbin maksa gue ikut dia ke rumah Haein. Padahal gue udah nolak dengan berbagai alasan tapi dia tahu kalau gue berbohong. Jadi yaudah mau gimana lagi.

"Emangnya lo belum mutusin dia?" Tanya gue sambil nyemilin kripik singkong yang gue dapat dari jok belakang.

"Udah di chat kemarin. Tapi dia minta ketemu langsung."

"Lah, bukannya malah lebih sakit ya kalo gitu?"

"Tauk deh, gue turutin aja. Ntar lo jadi juru bicara gue ya,"

"Kok gue? yang pacarnya Haein itu kan lo." Protes gue.

Kalo begini boyfriendable banget ngga sih wkwk.

Tak lama kemudian kami sampai di rumah Haein. Nampaknya Haein sedikit kaget karena bukan cuma Hyunbin yang datang ke rumahnya, tapi dengan cepat dia mempersilahkan kami masuk.

"Duduk dulu, gue buatin minum ya,"

"Nggak usah repot-repot." ujar Hyunbin yang dibalas senyum tipis Haein.

"Gue bantuin ya?" tawar gue.

"Santai aja, Han."

Haein masuk ke dalam meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Hyunbin nyenggol-nyenggol gue. "Lo yang ngomong ya,"

Gue menggeleng cepat. "Ogah,"

Tak lama berselang Haein keluar dengan nampan berisi tiga cangkir green tea yang menggoda banget buat gue dan beberapa camilan. Di belakangnya nampak seekor anjing jenis mini pom mengikuti.