HUJAN

3. Gaun Untuk Aluna

Aluna duduk di depan aula SMA Garuda. Menunggu kakaknya yg sedang rapat bersama panitia lainnya untuk acara prom night besok. Sudah tiga puluh menit Aluna menunggu kakaknya, namun kakaknya juga tak kunjung keluar dari dalam aula

Ada seorang yg nampak membuka pintu aula, keluar seorang laki laki seusia kakaknya. Lebih tepatnya itu adalah kakak kelas Aluna, dan juga seorang ketua osis di SMA Garuda

"Luna ya?" tanya Jonathan yg menghampiri Aluna di kursi dekat pintu

"Iya kak" Aluna hanya mengangguk dan tersenyum pada Jonathan

Siapa yg tak mengenal Jonathan, cowok paling keren di SMA Garuda. Selain itu karna jabatannya sebagai ketua Osis membuat Jonathan semakin di segani di kalangan para junior nya, selain itu juga banyak yg naksir dengan Jonathan. Apalagi di kalangan anak kelas sepuluh, yg pasti masih alay-alay nya lah. Yg ngejar ngejar kakak kelasnya tanpa rasa malu sedikitpun, menjijikkan. Itu yg dipikirkan Aluna mengenai adik adik kelasnya

"Ikut kedalem yuk" ajak Jonathan yg sangat ramah pada Aluna

"Kenapa ya kak?" Tanya Aluna yg tak mengerti ajakan Jonathan

"Udah ikut aja" Jonathan tak berpikir panjang, dia langsung menarik pergelangan tangan Aluna dan mengajaknya untuk ke dalam aula

Aluna mengedarkan pandangannya, seorang yg ia cari ada di sana. Di kursi paling pojok dekat jendela. Siapa lagi kalau bukan kakaknya, Zevan

Aluna di persilakan duduk di kursi paling depan, tempat dimana Jonathan duduk tadi. Sedangkan yg lainnya hanya menatap Aluna bingung

"Oke minta perhatiannya sebentar ya" Jonathan mulai membuka suara di depan panitia lainnya

"Dari pihak organisasi OSIS, kita semua sudah merundingkan dan kita memutuskan untuk yg mengisi acara prom night besok malam adalah Aluna" jelas Jonathan yg membuat Aluna hampir tak percaya

"Nat" panggil seorang yg mengangkat tangannya tinggi tinggi di kursi paling ujung

"Kenapa?" Tanya Jonathan

"Lo gak salah milih adik gue nyanyi buat ngisi acara, suaranya aja kayak bom atom mau meledak" Ucap Zevan layaknya orang yg sedang ngeri sendiri. Setiap aula juga ikut tertawa mendengar ucapan Zevan

"Isshh" Aluna berdecak kesal dalam hatinya, selalu saja kakaknya itu membuatnya malu di depan umum. Emang kurang ajar

Jonathan tertawa mendengar ucapan Zevan, ia sudah hafal betul dengan kelakuan temannya itu. Pasti ia ingin membuat orang yg berada di dekatnya itu merasa kesal. Dan sasaran Zevan kali ini adalah adiknya sendiri, Aluna

"Suara Aluna bagus kok, lagian beberapa kali juga udah ikut lomba dan festival musik kan" Jawab Jonathan yg membuat Aluna semakin tak berkutik

Seorang Jonathan Mahesa Putra bisa kenal dengan Natasha Aluna dan tahu tentang Aluna selama ini. Membuat Aluna tak habis fikir. Tetapi Aluna berfikir, wajar jika Jonathan mengenal dirinya. Selain dirinya yg selalu mendapatkan juara 1 olimpiade kimia, Aluna juga selalu di tunjuk untuk mewakili sekolah dalam program festival musik se SMA

****

Aluna membuka sepatu dan kaos kakinya di ruang tengah, seperti biasanya setiap Aluna pulang sekolah mamanya selalu tidak ada. Karna mamanya yg telah single parents, dan memilih untuk menggeluti bisnis butiknya yg kini semakin maju

Aluna langsung pergi menuju ruang makan, telah tersedia makanan di atas meja makan. Itu semua masakan pembantunya, padahal ia selalu berharap setiap pulang sekolah yg menyambutnya adalah Mamanya dan juga makan masakan Mamanya. Tapi itu mustahil bagi Aluna,mamanya yg super sibuk membuatnya juga jarang bersama mamanya. Aluna lebih sering menghabiskan waktunya dengan kesibukan nya sendiri