42. Happy Graduation

105 5 1
                                    

Tinggalkan jejak please😍
Pencet Bintang😁

____________________________________

Aluna menatap takjub pada cermin di depannya. Dia tak menyangka bisa secantik ini menggunakan kebaya modern berwarna grey , rambut panjangnya di sanggul cantik dengan hiasan bunga-bunga. Ini semua hasil make up dari Rani, mamanya sendiri. Gratisan tapi tak kalah bagus dengan make over perias di luar sana.

 Gratisan tapi tak kalah bagus dengan make over perias di luar sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak mama cantik banget" puji Rani pada putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak mama cantik banget" puji Rani pada putrinya.

"Aluna gitu loh" bangga Aluna menatap dirinya di depan cermin.

"Eh  bilang makasih dulu dong sama Mama, kamu cantik gini kan menurun dari mama"

Aluna terkekeh, "iya mama ku sayang, pokoknya mama yang paling cantik deh" ucap Aluna memeluk Rani.

"Kamu juga cantik sayang" balas Rania membelai rambut Aluna.

"Kok Zevan gak diajak sih?" Seruan Zevan di ambang pintu membuat acara pelukan Aluna dan Rani jadi terhenti.

"Mau peluk juga dong" ucap Zevan merentangkan kedua tangannya.

"Gak!! Mandi dulu sana. Masih bau iler, cepetan Mandi setelah itu anterin Mama sama Aluna ke acara perpisahan sekolah" titah Rani membuat Zevan berdecak.

"Sukurin" ucap Aluna pelan namun masih terdengar di telinga Zevan.

"Gue acak-acak dandanan Lu mampus ntar" jawab Zevan geram.

"Ihh kayak prawan" balas Aluna tak mau kalah.

"Gue denger!!!" Teriak Zevan setelah keluar dari kamar Aluna.

Rani hanya geleng-geleng melihat drama pertengkaran kedua anaknya. Setelah itu dia memutuskan untuk ikut keluar dari kamar Aluna.

"Lun mama tinggal dulu ya, Mama juga mau dandan biar gak kalah sama kamu" ucap Rani disertai kekehan.

"Iya mah, dandan yang cantik biar dapet suami baru" celetuk Aluna langsung mendapat pelototan dari Rani.

"Hehehe canda Mah" ucap Aluna mengangkat tangannya membentuk tanda 'peace'

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang