Sudah hampir satu setengah jam bus yg di tumpangi siswa dan siswi SMA Garuda meninggalkan sekolahnya untuk menuju ke tempat camp mereka. Aluna yg duduk di kursi paling depan hanya menikmati musik dari eirphone yg ia pasang di telinganya. Mood nya entah mengapa bisa hancur seketika saat akan berangkat tadi
Flashback on
"Lun lo bawa apaan sih tuh?" tanya Naomi
"Pisang coklat buatan Mamah gue" jawab Aluna yg berbinar
"Kok ada dua kotak? Mau lo abisin sendiri?" tanya Naomi heran
"Enggak kok. Satunya mau aku kasih sama Atha" jawab Aluna antusias
"Oh.. Kasih aja sana, mumpung Atha tadi katanya belum sarapan tuh!"
"Pas banget dong" ucap Aluna
Aluna mencari keberadaan Atha yg sedari tadi tak ia temui. Aluna beranjak menuju kantin, berharap jika Atha memang ada di sana
Dugaannya memang benar, Atha sedang ada di kantin. Tetapi Aluna menangkap sebuah pemandangan yg aneh di salah satu meja kantin. Ia melihat Atha sedang bersama dengan seorang gadis berambut sebahu yg tidak Aluna kenali itu
Mendadak ada desiran aneh yg menyerbu hati Aluna. Tetapi Aluna mencoba untuk melawannya dan segera menghampiri Atha
"Atha" panggil Aluna
Dua pasang mata langsung menatap Aluna secara bersamaan
"Tadi aku cariin kamu ternyata disini" ucap Aluna yg selanjutnya melihat ke arah gadis di samping Atha dengan tatapan tak suka
Atha tak berniat menjawab pertanyaan dari Aluna. Ia tetap sibuk melanjutkan aktifitas makan nya
"Atha kok diem aja sih" ucap Aluna tak terima
Masih tak ada jawaban dari Atha. Bahkan Atha tak sedikitpun berniat untuk melihat Aluna yg berdiri di hadapannya
Semakin sebal, Aluna kembali mengangkat bicara dengan nada suara yg makin di tinggikan
"Atha!! Aku tuh lagi ngomong sama kamu. Dengerin dong... Apa karna ada cewek ini" ucap Aluna
Atha membating sendok dan garpu nya di atas meja dengan kasar. Detik berikutnya ia bangkit dari kursi dan menatap Aluna dengan kedua mata elangnya
"Lo gak ada hak buat ngatur ngatur gue ya." ucap Atha dengan nada tinggi yg membuat beberapa siswa yg sepagi ini sudah ada di kantin memperhatikan Atha dan Aluna
"Dan satu lagi. Bukan urusan lo gue mau ngapain, gue sama siapa, dan gue ada dimana. Dan yg paling harus lo tahu,, gue gak suka cara lo yg ngejar ngejar gue kayak gini. Basi!!". ucap Atha yg menekan setiap perkataan nya, dan kemudian pergi meninggalkan Aluna sendiri di dalam kantin
Flashback off
"Lun luna lun lunaaa..."
"Ha?" kaget Aluna yg mendengar teriakan dari Naomi
"Lo kenapa sih? Ngelamun dari tadi"
"Gapapa kok"
"Udah nyampek tuh. Lo gak turun apa?"
Aluna melihat ke arah sekitarnya. Hanya ada dirinya dan Naomi di dalam bus sekarang ini
"Yang lainnya mana?" tanya Aluna
"Ya udah turun lah Lun.. Tinggal elo yg belum turun, cepetan gih. Semua nya udah nungguin lo tau nggak" omel Naomi
Aluna segera bergegas beranjak dari tempat duduknya dan segera turun dari bus meninggalkan Naomi tanpa ucapan apapun
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN
Teen FictionAluna dengan segala hal yang dia lakukan untuk seorang yang ia cintai. Lelaki yang telah membuatnya terbang setinggi angkasa. Namun apa hasilnya, lelaki yang ia cintai tak pernah menghargai setiap usaha Aluna. Atha, lelaki kaku yang lebih memilih me...
