36.

217 12 3
                                    

"Jangan kecapean, jangan makan sembarangan, jangan terlalu banyak mikir, jangan..."

"Kemana mana setelah pulang sekolah sampek abang jemput" Aluna menyela ucapan Zevan dan menirukan ucapan Zevan ketika ada didalam mobil tadi

Zevan terkekeh, melihat wajah Aluna yang kesal gara gara dirinya. Zevan hanya tak ingin terjadi sesuatu kepada Aluna.

"Yaudah sana! Belajar yang bener" ucap Zevan setelah Aluna kelur dari mobilnya

Setelah Aluna masuk ke dalam gerbang, Zevan memilih langsung menancap gas mobilnya dari depan sekolah.

Semua teman teman sekelas Aluna pun terkejut ketika melihat gadis itu datang ke sekolah. Meskipun wajah Aluna yang sedikit pucat, tak mengurungkan senyum di bibirnya ketika seluruh mata tertuju padanya.

"Ih pacar Abang udah masuk sekolah" celetuk siswa laki laki yang duduk di paling pojok dengan menggunakan headband di kepalanya

Suara seruan teman teman Aluna yang lain membuat lelaki tadi mendelik kesal. Sedangkan Aluna sendiri malah terkekeh melihat teman temannya. Dia benar benar rindu suasana ini . Akhirnya setelah sekian lama, Aluna kembali berkumpul bersama teman temannya

"Lun gue kangen banget sama Lo" ucap Naomi memeluk Aluna

"Gue juga" balas Aluna

"Sama gue enggak nih?" Ucap Fika memanyunkan bibirnya

Aluna terkekeh, meraih lengan Fika dan memeluk kedua sahabatnya. Dia rindu bercengkrama dengan mereka berdua.

BRAKK..

Suara  keras yang terdengar membuat seisi kelas yang sebelumnya gaduh kini diam. Semua mata kini tertuju pada pintu kelas, melihat siapa pelaku yang sengaja menendang pintu. Mata elangnya membuat seisi kelas akhirnya enggan untuk menatapnya.

"Berisik!!" Ucapnya langsung masuk kedalam kelas tanpa suara kembali

Atha menghampiri seorang cowok berkacamata yang sedang duduk di bangku paling depan.

"Gue duduk disini, Lo pindah!" Suruh Atha pada cowok itu seenak jidat

"Tap..tapi.."

"Gak ada penolakan, gue mau duduk disini"

Cowok itu menelan salivanya dengan susah payah. Akhirnya cowok dengan name tag Jono itu berdiri dan membiarkan Atha duduk di tempatnya.

Aluna yang baru saja melihat kejadian itu membuatnya menatap bingung ke arah Atha. Lelaki itu seolah berubah.

"Lun"

Aluna menoleh, mendapati Jono yang berdiri tak jauh di depan nya. Aluna mengerutkan keningnya bingung.

"Gue boleh duduk di samping Lo gak?" Tanyanya ragu

Aluna melirik pada Atha yang kini duduk santai dan menyumpal telinga nya dengan earphone.

Lo niat banget buat jauhin gue

Aluna tersenyum kecut. Atha benar benar melakukan apa yang telah dia ucapkan. Atha benar benar menjauhi dirinya sampai memilih untuk pindah tempat duduk.

Aluna kembali beralih menatap lelaki yang ada disampingnya. Aluna tersenyum kemudian mengangguk

"Iya duduk aja" balas Aluna

******

"Lo serius cuma makan ini doang?" Fika melirik bekal Aluna dengan miris

Ketika semua yang ada di kantin memesan makanan yang bermacam macam. Aluna hanya memakan sekotak salad dan sekaleng susu dengan gambar beruang yang dia bawa dari rumah.

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang