5. Atha vs Aluna

332 21 0
                                    

Aluna berjalan sedikit berlari menuju aula, mengomel ngomel sendiri tak jelas karna dilihatnya tiga pria gila tadi. Sangat hari yg kurang beruntung bagi Aluna

"Lun" Teriak seorang dari belakang Aluna

Aluna diam dan mencari sumber suara yg memanggilnya. Ia menemukan seorang yg sangat familiar dilihatnya. Yang dilihatnya saat ini adalah Fika,teman satu kelasnya yg juga panitia acara prom night. Mangkanya Aluna sama sekali tidak terkejut melihat Fika yg juga disini

"Lun gue nyariin lo tadi, bentar lagi lo nyanyi ya" Ucap Fika

"Sekarang?" tanya Aluna memastikan
"Iya.. Udah yuk masuk" Fika langsung menarik lengan Aluna menuju ke dalam aula

Suara riuh di dalam aula begitu terdengar. Entah ada apa di depan sana,sampai semuanya berteriak riuh seperti ada bintang besar saja. Aluna tak bisa melihat jelas karna tertutup oleh tubuh yg lebih tinggi darinya. Entahlah antara tubuh mereka yg terlalu tinggi tinggi atau dirinya saja yg cukup mungil

Aluna mengambil duduk di tengah tengah riuhan anak SMA Garuda yg entah sedang menonton apa. Apalagi desakan dari mereka membuat Aluna tak nyaman sendiri.

Suara genjrengan gitar mulai terdengar yg diikuti dengan suara piano,bass,dan drum. Mulai terdengar alunan suara pria yg bernyanyi di depan sana semakin membuat riuh ria diantara mereka. Aluna mendengarkan baik baik lagu yg mulai pria di depan sana nyanyikan

Tuhan tolonglah

Aku tak ingin jatuh cinta
Ku ingin hanya teman saja
Walau hati ini suka

Galau jadinya
Saat ku bertemu dengannya
Haruskah ku jujur ataukah ku cuek aja

Suara merdu dari pria di depan sana mulai dilantunkan. Membuat Aluna ikut berlarut pada lagu yg dinyanyikan oleh pria di depan sana

Sedangkan Atha yg bernyanyi sedari tadi terus memetik senar senar gitarnya. Sampai pada akhirnya Atha selesai menyanyikan satu lagu. Dan melanjutkan nya dengan satu lagu lagi

Suara riuh dari anak anak SMA Garuda semakin bertambah. Mereka semua sangat menikmati lantunan lagu yg Atha nyanyikan. Dengan suara Atha yg sangat merdu membuat seisi gedung terhipnotis seketika. Apalagi ketampanan Atha yg hampir setara dengan justin bieber membuat para gadis terus melongo melihat Atha

Aluna yg sedari tidak dapat menampakkan dirinya di tengah tengah siswa hanya bisa diam. Aluna merasa tangannya kini ada yg meraihnya. Dengan gerak cepat Aluna menoleh 90 derajat ke arah sisi kirinya. Benar saja, sudah ada Jonathan yg berada di sampingnya kini

"Lun lo ke depan ya.. Waktunya lo nyanyi" ucap Jonathan yg sedikit berteriak karna hampir saja tak terdengar karna suara sound sistem

Aluna hanya mengangguk dan mengikuti arahan dari Jonathan. Luna kini sudah berdiri di sisi kanan panggung, menyaksikan penampilan dari salah satu siswa dari kelas dua belas

Pembawa acara mengambil alih untuk berbicara, memberikan kesempatan untuk penampilan selanjutnya

"Oke langsung saja,kita sambut Atha dan Aluna"

Suara tepuk tangan terdengar seisi gedung, sedikit membuat Aluna terkejut. Dia akan bernyanyi bersama Atha, entah siapa Aluna sendiri tidak mengenal nya

Aluna segera saja menaiki panggung yg telah disediakan. Dia melihat seorang yg telah duduk di kursi atas panggung dengan memegangi gitar

Aluna menempati kursi yg telah disediakan untuknya,yg berada di sebelah pria itu. Yg tak lain dan tak bukan adalah Atha. Aluna sendiri tak mengenal Atha. Ini untuk pertama kalinya mungkin Aluna bertemu Atha

Suara petikan dari gitar yg Atha mainkan mulai terdengar. Suara Aluna juga bernyanyi mengikuti suara alunan gitar Atha

Rasa takut kehilanganmu
Kini menjelma menjadi nyata
Ku tak bisa menghindar
Mungkin cintaku tlah usai

Kata maaf tak bisa menebus
Atas satu khilafku padamu
Kau merasa dikhianati
Kau putuskan untuk pergi

Di sela sela bernyanyi, sesekali Aluna melirik ke arah Atha yg ada di sampingnya. Tiba tiba Aluna mengingat satu kejadian sekitar satu minggu yg lalu. Saat dia berada di pantai dan bertemu dengan pria yg mirip dengan seorang yg berada di sampingnya ini. Benarkah??

A

luna selesai bernyanyi dan segera turun dari panggung meninggalkan tepukan yg gemuruh. Aluna duduk di kursi panjang di samping panggung, ia meraih air botol mineral di atas meja. Meneguknya hampir setengah botol

"Lun lo haus apa dehidrasi? Banyak banget lo minumnya" Tanya Zevan

"Hmm" jawab Aluna yg tak menghiraukan kakaknya

"Acaranya bentar lagi udah selesai nih, kalo lo capek tunggu gue di mobil aja" ucap Zevan

"Iya" jawab Aluna

Zevan meninggalkan Aluna yg tengah duduk di kursi. Tak lama kemudian Aluna beranjak dari kursi menuju parkiran.

Setelah kepergian Aluna, Atha duduk di kursi yg tadi Aluna duduki. Melihat sekitarnya yg nampak sibuk sendiri dengan aktifitasnya

"Tha" panggil Fandy

"Hmm"

"Pulang sekarang gimana? Gue udah capek" Tanya Fandy

"Yuk.. Kasih tau Irfan sama Rey. Gue tunggu di mobil" jawab Atha yg kemudia pergi menuju parkiran

Atha mencari mobilnya, dan dia melihat mobil lamborghini merah miliknya. Dia segera masuk ke dalam mobil. Dan

"HAAAAAA" Teriakan gadis di kursi samping pengemudi ini terdengar menusuk telinga Atha

"Siapa lo? Mau ngapain gue?" Panik Aluna

Atha juga sedikit terkejut melihat gadis yg berada di sampingnya ini

"Gue yg nanya lo ngapain di mobil gue?" nada suara Atha sedikit meninggi

"Lo yg ngapain? Ini mobil kakak gue" jawab Aluna

"Lo kan yg nyanyi sama gue tadi kan" Atha teringat. Sangat betul itu adalah gadis yg bernyanyi bersamanya tadi

Dahi Aluna berkerut menatap Atha, menyipitkan matanya untuk lebih jelas melihat wajah pria di sampingnya itu. Aluna mulai tersadar, ini adalah pria bergitar yg mengiringi dia bernyanyi

"Elo!!" teriak Aluna

"Gak usah teriak teriak" jawab Atha dingin

"Pergi lo" usir Atha yg menatap lurus ke depan

"Kenapa gue? Elo yg harus pergi, ini mobil kakak gue" protes Aluna

"Lo gak liat? Ini mobil gue" sengit Atha pada Aluna

Aluna mulai mengedarkan pandangannya, melihat di dalam mobil ada dua gitar di jok belakang. Membuat Aluna merasa memanas, ini memang bukan mobil kakaknya. Bagaimana dia bisa salah mobil

"Keluar!!" usir Atha

Aluna mendengus pelan, membuka pintu mobil dengan perasaan kesal dan sedikit malu. Bagaiman ia bisa masuk ke mobil orang lain. Diperrmalukan pula

****

Maaf kalau masih ada Typo.. Semoga feel nya kali ini ada ya,, vote dan coment...

Salam

YuliarahmaW

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang