39. Something

158 12 0
                                    

Sadar atau tidak, "kita" bukanlah sesuatu yang lagi memiliki sekat. Namun "kita" yang sudah mulai saling menghangat.

~HUJAN~
____________________________

Hampir setengah jam Aluna bercermin, membenarkan tatanan rambutnya yang ia kuncir.  Hari ini Aluna akan berangkat ke sekolah untuk melaksanakan Ujian Nasional sebagai ujian akhir sekolahnya. Untuk menentukan kelulusan selama ia belajar 3 tahun di SMA.

"Lun ayo keluar! Udah ditungguin Atha tuh" teriak Rani dari luar kamarnya

"Iya Mah"

Aluna segera keluar dari kamarnya. Ketika turun dari anak tangga, Aluna dapat melihat Atha sedang duduk di ruang tamu sibuk memainkan ponselnya. Jantungnya semakin berpacu lebih cepat ketika Aluna semakin dekat dengan Atha.

Merasa ada yang berjalan mendekati dirinya, Atha pun mendongakkan kepalanya. Matanya bertemu dengan Aluna cukup lama.

"Tha"

Saat Atha tersadar dari lamunannya ia langsung berdiri. Menatap Aluna tersenyum.

"Udah?" Tanya Atha

Aluna hanya menganggukkan kepalanya. Keduanya berjalan keluar rumah dan menuju pada motor ninja yang ada di pelataran rumah Aluna.

Atha menyodorkan helm berwarna pink kepada Aluna. Aluna yang melihatnya langsung berbinar karena warna pink adalah warna favoritnya.

"Buat aku?" Tanya Aluna

Atha mengangguk kemudian tersenyum. Aluna langsung memekik kegirangan.

"Makasih ya Tha, suka banget lucu helm nya"

Atha mengacak pelan rambut Aluna. Tanpa terduga pipi Aluna langsung bersemu karena perlakuan dari Atha. Atha yang melihat kejadian itu langsung gencar menggoda Aluna.

"Pipinya merah gitu" ucap Atha sengaja

Aluna yang menyadarinya langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Atha terkekeh melihat Aluna yang bersikap lucu.

"Udah naik, dua puluh menit lagi ujiannya dimulai" ucap Atha

Setelah sepuluh menit perjalanan akhirnya keduanya sampai di parkiran sekolah. Sudah banyak siswa dan siswi yang datang karena ujian akan segera dimulai.

Aluna turun dari motor ninja milik Atha. Aluna mencoba melepaskan ikatan helm dikepalanya dengan kesusahan. Atha yang melihat langsung membantu melepaskan ikatan helm milik Aluna.

Jantung Aluna berdetak lebih cepat ketika wajah keduanya sangat dekat. Apalagi Atha dengan wajah yang hampir saja sempurna.

"Udah"

Atha melepas helm dari kepala Aluna. Namun yang dilihatnya malah gadis itu menatapnya tanpa berkedip. Atha mengerutkan keningnya.

"Al" panggil Atha mengibaskan tangannya didepan wajah Aluna seketika membuat Aluna tersadar

"Eh iya? Helm nya udah ya?" Ucap Aluna salah tingkah

"Udah dari tadi kok, mangkanya kalo ngeliatin gue jangan Sampek nggak kedip gitu" balas Atha menarik turunkan kedua alisnya

"Ih apaan sih siapa juga yang..."

Ucapan Aluna terpotong ketika tangannya digandeng oleh Atha.

"Udah ayo" Atha menarik tangan Aluna dan berjalan beriringan menuju ruang ujian.

Beberapa siswa yang melihat kejadian itu hanya berbisik. Dan tak sedikit yang memuji keduanya yang terlihat serasi.

"Wih wih ada pasangan baru nih" goda Fandy pada Atha dan Aluna ketika keduanya sampai di ruang ujian

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang