HUJAN

12. Nathan?

Nathan sedang memandangi seorang gadis yg berada di  teras sebuah rumah. Gadis tersebut terlihat sedang sibuk menatap laptop yg berada di pangkuannya

Aluna merasa sedari tadi ada yg memperhatikan nya. Namun Aluna tak dapat menemukan siapapun di sekitarnya. Aluna kembali sibuk denga laptopnya

"Lun.."

Aluna kaget setengah mati mendengar panggilan itu yg secara tiba tiba. Segera ia mencari sumber suara. Aluna melihat Nathan yg sudah berdiri tidak jauh dari dirinya

Nathan tersenyum melihat tingkah Aluna yg menggemaskan

"Kaget ya Lun?" Tanya Nathan

"Kak Nathan kok tiba tiba disini sih?" balas Aluna

"Iya gue emang mau ketemu sama lo"

"Ada apa ya kak?"

"Hmm.. Entar malem ada acara gak?"

"Gak Kenapa?"

"Syukur deh,gue mau ngajak lo buat ikut acara peresmian Cafe baru gue"

"Ha? cafe.. Kak Nathan punya cafe?"

"Baru mau buka sih Lun, disuruh sama nyokap"

"Oh.."

"Gimana? Mau?"

Aluna terdiam sejenak, ia berfikir atas tawaran Nathan. Akankah ia harus menerima atau menolaknya

"Gue harap jangan tolak permintaan gue ya" Mohon Nathan

"Aku usahain kak" jawab Aluna

Nathan tertawa senang mendengar jawaban dari Aluna. Nathan mengacak puncak kepala Aluna dengan masih tersenyum di kedua sudut bibirnya

Sedangkan Aluna hanya bisa mematung di tempat. Masih mencerna atas perlakuan yg dilakukan oleh Nathan padanya

"Entar gue jemput ya" ucap Nathan

"Gak usah kak, nanti aku bi.."

"Jangan nolak, kan gue yg ngajak" Ucap Nathan memotong pembicaraan Aluna

Aluna hanya mengangguk dan menurut saja atas permintaan dari Nathan

"Gue balik ya Lun" pamit Nathan

"Iya kak. Hati hati" jawab Aluna

Nathan tersenyum dan segera meninggalkan rumah Aluna. Aluna yg melihat kepergian Nathan jadi ikut tersenyum dan membayangkan kejadian yg baru saja ia lihat di depan matanya

*****

Keramaian jalanan yg padat membuat Atha sedari tadi berdecak kesal. Apalagi tenggorokannya yg sudah kering,membuat dirinya jadi semakin tak sabar untuk sampai tempat tujuan

Hari ini Atha sengaja membawa mobil, karna dugaannya akan pulang malam. Namun malah terjadi sebaliknya, ia terjebak di kemacetan jalan raya. Mamanya meminta dirinya pergi ke cafe Nathan siang ini. Berniat untuk membantu persiapan peresmian dan pembukaan cafe Nathan

Setelah hampir satu jam perjalanan,Atha akhirnya sampai di cafe Nathan. Cafe Nathan juga masih cukup sepi, hanya ada beberapa pegawai yg sibuk mempersiapkan di dalam cafe

Atha segera masuk ke dalam cafe. Atha memperhatikan sudut sudut bagian cafe. Ditata dengan gaya classic dan beberapa interior yg cukup menarik

"Atha.."

Suara itu membuat Atha mencari cari darimana sumbernya.

"Lo udah kesini?" tanya Nathan

"Iyak,, mamah gue nyuruh kesini" jawab Atha