Kau adalah satu-satunya orang yang membuatku harus mendapatkan bencana setiap harinya.
-Hoshi
***
Topi check
Kacamata check
Masker check
Jaket checkTap.. tap.. tap..
Terdengar langkah kaki seseorang menuruni tangga dengan cepat menuju ruang makan.
Orang tersebut duduk di kursi kosong di meja makan dan bersiap untuk sarapan pagi.
"Eomma, uyu(susu) jussaeyo"
Hyebin yang sedang menyiapkan makanan di dapur, berbalik badan melihat ke meja makan "Ne.. omo! Kau mengagetkanku, Jia-ya"
Hyebin terkejut melihat penampilan Jia yang sangat tertutup seperti orang yang sedang menyembunyikan identitasnya.
"Eomma apakah aku semudah itu untuk dikenali?" tanya Jia membuka sedikit masker mulutnya.
"Eo? Hm.. mungkin karena kau adalah anakku, jadi mudah saja untuk aku mengenalimu" jawab Hyebin menuangkan sekotak susu cair ke dalam gelas.
"Ah benar juga.." gumam Jia.
Jia mengambil beberapa lauk ke dalam mangkuk nasinya.
"Morning eomma.." sapa Mingyu yang baru memasuki ruang makan.
Mingyu menarik kursi meja makan untuk didudukinya, kemudian Ia melirik ke kiri dimana Jia sedang duduk.
"Omo! Yaa.. siapa kau?" ucapnya setengah berteriak-terkejut.
"Eish.. Ini aku," Jia melepas topi dan masker mulutnya-menampakan wajahnya dengan jelas.
"Jia? Kenapa kau berpenampilan seperti itu? Kau pikir kau adalah selebritis" komentarnya.
"Yaa, aku harus seperti ini untuk menghindari seseorang" jelas Jia sambil menegak susu.
"Ck.. siapa yang kau hindari, eoh?"
"Bukan urusanmu," ketus Jia.
"Sudahlah.. Mingyu cepat kau duduk dan makan sarapanmu. Kau ada ujian hari ini kan" ucap Hyebin membawa sepiring lauk berisi japchae.
Tidak lama, Chan dan Jisoo menghampiri meja makan untuk sarapan bersama. Mereka sedikit bercengkrama sambil menghabiskan makanan mereka.
*Suara bel rumah*
Hyebin bangkit dari kursinya dan membukakan pintu setelah melihat tamu yang datang dari monitor.
"Annyeonghaseyo Imo" sapa seseorang dengan suara beratnya.
"Omo, Vernon-ah. Ini pertama kalinya aku melihatmu lagi setelah liburan keluarga tahun lalu" ucap Hyebin memeluk Vernon hangat.
"Ne, kau makin cantik saja Imo" goda Vernon melepas pelukan.
"Kau ini bisa saja.. Ayo masuk yang lain sedang sarapan" ajak Hyebin memegang punggung Vernon.
Semua mata menoleh melihat Hyebin datang membawa Vernon.
"Eo kau sudah datang" seru Jia kemudian meminum segelas susu putihnya dan memakai topi beserta masker mulutnya kembali.
"Vernon-ah, apa kau sudah makan?" tanya Jisoo sekaligus menyuruh Vernon untuk duduk.
"Ne, samchoon. Aku sudah makan tadi" jelasnya.
"Vernon-ah, aku sangat perihatin padamu karena harus satu sekolah dengan putri yang sangat merepotkan ini" ejek Mingyu melirik Jia yang sedang mengamati Mingyu dengan mata tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] "Kincir angin kecil termenung berdiri sendirian seolah sedang menunggu seseorang, itu aku." High Rank: #1 - Pinwheel (24-6-20) #1 - wonu (7-11-18) #1 - dino (16-12-18) #2 - wonu (5-8-18) #18 - dk (4-8-18) #32 - svt (4-8-18) #59 - friendzo...