BUDAYAKAN VOTE & COMMENT!
MENULIS ITU TIDAK MUDAH. HARGAI PENULIS DENGAN MENINGGALKAN KOMENTAR SELAIN VOTE.===
Stuck in my fantasy like
Dreaming it to be real life
I waited without much thought
But now I realize-Trauma by SEVENTEEN
***
Hari ini adalah hari terakhir sekolah sebelum libur musim panas. Semua murid menyambut libur musim panas dengan gembira. Bahkan mereka tidak sabar dengan hari esok.
Sekarang kelas 11-2 sedang berkumpul di lapangan untuk pelajaran olahraga. Dibimbing dengan Kang sonsaengnim, para murid melakukan pemanasan terlebih dahulu. Setelah itu para siswa bermain basket dan yang siswi menonton dari pinggir lapangan. Jia sudah menyiapkan 3 botol air mineral untuk sahabatnya.
Pritt.. pertandingan dimulai. Seok Min mendrible bola menggunakan tangan kanan dan tangan sebelah kirinya Ia masukan ke saku celana. Kemudian Seok Min mengoper bola pada Seungkwan. Seungkwan menerima langsung berlari melewati beberapa pemain lawan. Namun anehnya Seungkwan berlari membawa bola hingga keluar lapangan yang membuat seluruh pemain dan penonton hingga Kang sonsaengnim kebingungan.
"Yaa! Boo Seungkwan, mau dibawa kemana bolanya?" tanya sonsaengnim sambil meniupkan peluit. Seok Min menghampiri sonsaengnim, "Seungkwan sedang mencoba melucu ssaem." Kang sonsaengnim memijit keningnya melihat kelakuan murid spesial dari kelas 11-2 itu.
Jia tertawa melihat tingkah sahabatnya. Sora, teman sekelas Jia menyenggol lengan Jia, "Ini, ada surat untukmu," ucap Sora sambil memberikan selembar kertas. Jia menerima kertas itu, "Dari siapa?" tanya Jia penasaran.
Sora menggelengkan kepala, "Entahlah, yang memberikan padaku juga tidak tahu ini dari siapa."
Jia membuka lembaran kertas yang terlipat dua kemudian membacanya, "Hai, Kim Jia. Aku ingin minta maaf atas perlakuanku padamu waktu itu. Jika kau berkenan, maukah kau bertemu denganku? Aku tunggu sore ini di atap sekolah. Aku harap kau datang seorang diri"
Jia menyerit kebingungan. Dalam hatinya, Jia bertanya-tanya siapa sebenarnya pengirim surat ini dan untuk apa mereka bertemu di atap sekolah.
"Ah, aku lelah sekali mengejar Seungkwan," ucapan Seok Min membuat Jia sadar dari lamunannya. Sekarang didekatnya sudah ada Seok Min, Seungkwan dan Wonwoo yang berdiri menghadap Jia.
Jia segera menyembunyikan kertas itu dan memberikan mereka air mineral yang sudah disiapkan. Wonwoo tidak sengaja melihat Jia menyembunyikan selembar kertas dibelakang tubuhnya yang menurut Wonwoo mencurigakan.
***
Kringg..
Bel pulang berbunyi. Semua murid berlarian keluar kelas sambil bersorak. Banyak dari mereka yang sudah membicarakan kemana mereka akan pergi liburan.
Seungkwan sudah siap dengan ranselnya dan menghampiri Jia, "Kaja, Jia-ya!" seru Seungkwan. "Eo, mian sepertinya aku tidak bisa pulang dengan kalian. Ada sesuatu yang harus aku urus," ucap Jia sambil menggendong tasnya.
"Kau mau menemui siapa?" Seok Min penasaran dengan gerak-gerik Jia yang mencurigakan. "Sudah ya, aku sedang terburu-buru. Hati-hati dijalan!" balas Jia kemudian berlari meninggalkan Seungkwan dan Seok Min.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] "Kincir angin kecil termenung berdiri sendirian seolah sedang menunggu seseorang, itu aku." High Rank: #1 - Pinwheel (24-6-20) #1 - wonu (7-11-18) #1 - dino (16-12-18) #2 - wonu (5-8-18) #18 - dk (4-8-18) #32 - svt (4-8-18) #59 - friendzo...