BUDAYAKAN VOTE & COMMENT!
MENULIS ITU TIDAK MUDAH. HARGAI PENULIS DENGAN MENINGGALKAN KOMENTAR SELAIN VOTE.===
One girl, change everything.
***
Pagi hari ini Wonwoo baru saja bangun dari tidur lelapnya.
Wonwoo merubah posisi tidurnya menjadi duduk kemudian meregangkan tubuhnya.Ia duduk dipinggir kasur menggantungkan kakinya. Wonwoo melihat ke arah jam weker yang terpajang diatas meja kecil samping kasurnya.
Jam menunjukan pukul 8. Kemudian Ia menghela napas menyadari bahwa hari ini adalah hari pertama skorsing hingga 6 hari kedepan.
Wonwoo turun dari kasurnya menuju pintu kamar lalu membukanya. Sambil memegangi perut laparnya Wonwoo menuruni tangga menuju ruang makan.
Saat melangkah ke tangga terakhir Wonwoo mendengar suara sesuatu. Sampainya di bawah Wonwoo berjalan ke arah dapur dan melihat ada seorang perempuan yang sedang sibuk didapur.
"Eomma?"
Perempuan itu menoleh melihat Wonwoo lalu tersenyum, "Kau sudah bangun.." ujarnya.
"Kapan Eomma sampai?"
"Hm.. tadi malam. Eomma lebih dulu pulang, Appa masih ada urusan disana,"
Wonwoo mengangguk. "Bagaimana kontrolmu kemarin saat pergi ke rumah sakit bersama Hyebin?" tambah Danbi bertanya.
"Baik seperti biasa. Minha Imo memberikanku obat lebih banyak kali ini. Tapi Ia bilang aku boleh berhenti meminumnya kapanpun aku tidak merasakan sakit itu.." jelas Wonwoo bersadar pada meja bar.
"Eomma senang mendengarnya.. Tapi kau belum cerita sesuatu padaku," Danbi melipat kedua tangannya didepan dada.
Sebelah alis Wonwoo naik, "Maksud Eomma?"
Jari telunjuk diarahkan pada wajahnya bergerak melingkar menunjukan sesuatu.
"Ah.. Ne, mian aku tidak mengatakannya pada Eomma" kata Wonwoo mengerti.
"Jadi bagaimana kau bisa bertengkar dengan Seok Min?"
"Bagaimana Eomma bisa tahu,"
"Yaa, wakil kepala sekolah menghubungi Appa dan menjelaskan semuanya"
"Begitu ya.. Aku tidak tahu kenapa Seok Min bisa melakukan ini padaku. Hari ini aku baru mau bicara dengannya, aku tidak ingin berlama-lama bertengkar dengannya juga Seungkwan" ucap Wonwoo lemas.
Danbi mendekat pada Wonwoo lalu memegang kedua lengan Wonwoo, "Persahabatan itu harus dijaga. Bertengkar adalah hal yang wajar. Mungkin Seok Min ada maksud lain yang sebenarnya dia tidak ingin menyakitimu, kau harus memastikannya.. Eomma sangat menyayangi kalian bertiga dan Jia." kemudian Danbi memeluk Wonwoo.
"Ne Eomma, aku berjanji akan selalu setia dengan mereka.."
Tiba-tiba Danbi mencium sesuatu yang aneh, hidungnya terasa gatal, "Wonwoo-ya, apa kau belum mandi?"
"Aku kan baru saja bangun.." balas Wonwoo. Danbi langsung melepaskan pelukannya kemudian menutup hidungnya dengan jari, "Yaa, cepat mandi. Eomma tidak akan memberikan makanan padamu jika kau tidak mandi," perintahnya.
Wonwoo mengendus kaos yang dipakainya, "Apakah aku sebau itu?" gumamnya tidak sadar.
Kemudian muncul suatu ide untuk menjahili Danbi. Wonwoo bergerak mendekat pada Danbi dan membuka tangannya lebar, "Eomma peluk aku.. aku sangat merindukanmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] "Kincir angin kecil termenung berdiri sendirian seolah sedang menunggu seseorang, itu aku." High Rank: #1 - Pinwheel (24-6-20) #1 - wonu (7-11-18) #1 - dino (16-12-18) #2 - wonu (5-8-18) #18 - dk (4-8-18) #32 - svt (4-8-18) #59 - friendzo...