'Penyesalan yang datang nya selalu terlambat selalu saja meninggalkan bekas. Dan bekas itu meninggalkan luka, tidak sedikit namun semakin lama semakin melebar. Angin musim panas sebentar lagi berlalu dan berganti pada musim dingin.'
Dia berjalan tertatih sambil memegangi sebuah kotak silver lumayan besar. Berjalan terseok karena sebuah luka di kakinya namun senyum itu masih sanggup menghiasi bibirnya. Berharap seseorang disana menerimanya, tersenyum senang dan berakhir pada pelukan erat. Pikirkan apa saja yang akan dia lakukan jika itu terjadi.
Astaga!
Membayangkannya berhasil membuatnya senyum-senyum sendiri.Dunia pasti sudah berhenti berputar, dunia pasti berpihak padanya.
Hingga langkahnya terhenti dengan sendirinya.
Sudah waktunya.
Sudah saatnya.
Ini waktu yang tepat.
Cklek...
Pintu terbuka.....
"Aku pulang........."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Child ( COMPLETE ) | Tersedia versi E-book dan versi Cetak |
FanfictionSahabat, cinta dan takdir. Tiga hal penting yang berhasil membuat kehidupan Jung Yerin seperti setetes air di tengah lautan. Yerin dihadapkan oleh ketiganya, memaksa nya untuk segera memilih. Antara sahabat, cinta atau takdir yang sedang mencoba be...