Tiga bulan berlalu dengan sangat cepat, Yerin bahkan merasa jika tiga bulan ini terasa seperti dua minggu saja. Karena selama yiga bulan ini, Yerin mendapatkan begitu banyak kejutan yang tak terduga. Yerin mengira dengan pulihnya Hoseok akan menjadi hari kebebasan nya juga, namun pada kenyataannya tidak sama sekali. Hoseok malah semakin bersemangat untuk bersamanya. Seperti yang pernah Yumito katakan jika Hoseok berhasil memiliki ginjal baru maka rasa cinta nya kepada Yerin akan semakin besar, dan benar saja karena setelah Hoseok berhasil mendapatkan ginjal baru lalu mendapati Yerin tidak berada di sampingnya. Hoseok mencari keberadaan Yerin kesana-kemari tanpa henti. Saat itu Yerin sempat mengundurkan diri dari tempat kerjanya dan berniat untuk pergi seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya.
Namun belum sempat semuanya terjadi, Hoseok sudah berdiri di depannya. Menatap manik kembar Yerin dengan pandangan yang terluka. Hoseok bahkan rela berlutut di hadapan Yerin, memohon dengan sangat agar Yerin tetap berada di sampingnya. Hoseok menolak berdiri dan mengancam Yerin untuk kembali mengulangi kejadian yang sama saat Hoseok kehilangan satu ginjalnya.
"Mati... biarkan aku mati kalau begitu"
Meski Yerin dengan susah payah menjelaskan jika keberadaan nya bisa membahayakan posisi Hoseok, namun pria itu tidak mendengarkan apapun yang dikatakan Yerin. Hoseok sungguh tulus mencintai Yerin, dirinya tidak pernah memandang dari mana asal Yerin, tidak pernah berpikir jika keberadaan Yerin akan membuat nya menjadi celaka. Karena bagi Hoseok, kebahagiaan nya datang saat Yerin berada di sampingnya. Jika Yerin memaksa untuk tetap pergi maka dunia Hoseok akan runtuh saat itu juga. Yerin ingat jika Hoseok juga sempat mengalami depresi karena kehilangan seorang ayah. Diperkuat lagi dengan keterangan Yumito yang saat itu menjelaskan secara detail tentang kesehatan Hoseok kepada Yerin.
Lalu tanpa Yerin duga ibunda dari Hoseok datang menemuinya. Wanita yang dikenal begitu angkuh tiba-tiba saja memohon di hadapan Yerin. Memintanya untuk tidak pergi dari sisi Hoseok, ibu Hoseok juga terlihat begitu tulus meminta maaf kepada Yerin jika selama ini perlakuan yang diterima Yerin sudah sangat melebihi batas. Beliau juga mengatakan ingin memulai semuanya dari awal, mencoba memperbaiki seluruhnya juga mengucapkan banyak terimakasih pada Yerin yang diam-diam mencarikan ginjal baru untuk Hoseok. Begitu banyak ucapan terimakasih dari orang-orang terdekat Hoseok membuat Yerin merasa ini semua terasa begitu berlebihan. Sekali lagi ibu Hoseok memohon dengan sangat dan membuat Yerin tidak sanggup untuk menolak keinginan wanita yang telah melahirkan Hoseok. Meski masih diiringi dengan keraguan namun Yerin mencoba untuk sekali lagi menata hidupnya. Dirinya juga tidak mungkin terus-menerus lari dari Hoseok karena dirinya juga mengakui, jika keberadaan Hoseok berhasil menepati sisi kosong di hati Yerin yang sudah begitu lama usang tak tersinggah.
"Kau sedang apa?"
Hoseok entah datang dari mana, tiba-tiba saja datang dari arah belakang dan langsung memeluk Yerin. Meletakkan dagunya di bahu kecil milik Yerin. Membuat wanita itu tersadar dari lamunannya, tersenyum tipis saat hidungnya mencium aroma menenangkan dari tubuh Hoseok. Pemuda itu suka sekali memakai wewangian berbahan dasar mint. Terlebih lagi jika aroma itu menjadi favorit Yerin, maka parfum itu juga akan menjadi favorit Hoseok juga.
Dalam diamnya Hoseok begitu bersyukur, bisa bernapas sejauh ini dan masih bisa memeluk orang terkasihnya. Apalagi saat tahu jika Yerin lah yang selama ini diam-diam membantu mencarikan ginjal baru untuknya. Keputusannya untuk tetap bertahan pada Yerin adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Sejak hari itu saat dirinya tersadar, dirinya sudah berjanji bagaimanapun caranya, bagaimanapun keadaannya Hoseok harus bisa melindungi Yerin.
"Apa kau khawatir dengan Korea?"
Yerin akhirnya memutuskan untuk bercerita tentang masa lalunya pada Hoseok. Dirinya tidak ingin begitu tertutup pada Hoseok, apalagi saat ini ibu Hoseok memberikan restu untuk hubungan mereka berdua. Yerin berusaha untuk tidak menyimpan rahasia lagi pada Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Child ( COMPLETE ) | Tersedia versi E-book dan versi Cetak |
FanfictionSahabat, cinta dan takdir. Tiga hal penting yang berhasil membuat kehidupan Jung Yerin seperti setetes air di tengah lautan. Yerin dihadapkan oleh ketiganya, memaksa nya untuk segera memilih. Antara sahabat, cinta atau takdir yang sedang mencoba be...