20

455 63 33
                                    

Yoon Gi kira kepulangan nya akan disambut dengan pelukan hangat atau setidaknya senyum menenangkan milik Yerin. Namun yang dia dapat bukan yang seperti itu, melihat Yerin keluar dari mobil dengan senyum yang seharusnya hanya menjadi miliknya. Apalagi saat dirinya tahu jika Jungkook yang baru saja keluar dari kursi kemudi. Candaan ringan yang Jungkook lontarkan seketika bisa membuat Yerin tertawa menyenangkan. Tangan Yoon Gi terkepal kuat, merasa tidak terima dengan apa yang baru saja Jungkook lakukan. Niat awal yang ingin memberikan kejutan pada Yerin seketika hancur, perasaannya berubah menjadi sangat kacau. Yoon Gi berjalan mendekat, aura yang dikeluarkan tentu saja bukan hal yang menyenangkan. Memukul Jungkook dengan sekali pukulan dan tanpa banyak berbicara Yoon Gi langsung menyeret Yerin dari hadapan Jungkook. Tentu saja kehadiran Yoon Gi membuat mereka berdua sangat terkejut, terlebih Jungkook. Sejak awal Yerin mengatakan jika Yoon Gi berada di Busan karena tugas yang harus dia selesaikan.

Tapi kenapa saat ini Yoon Gi berada di hadapannya, mungkinkah Yerin berbohong padanya?
Untuk apa?
Mencoba memberikan jarak lagi atau mungkin membuka permasalahan baru dengan Yoon Gi.

Yoon Gi pergi dengan menyeret Yerin tanpa mengatakan sepatah katapun. Tapi justru itu yang membuat Jungkook semakin takut, karena tatapan mata Yoon Gi bukanlah suatu hal yang biasa. Jungkook sudah berjanji pada dirinya sendiri jika dia tidak akan pernah lagi terlibat masalah dengan Yoon Gi. Dirinya bahkan berusaha sangat keras untuk tidak bersinggungan langsung dengan Yoon Gi. Lalu kenapa hari ini dia diharuskan melibatkan diri 'lagi' pada masalah baru, pada zona Yoon Gi, pada hal yang seharusnya Jungkook hindari.

Brakk

Bantingan pintu apartemen terasa begitu kuat, Yerin bahkan sampai berjengit karena terkejut. Yoon Gi menatap nya penuh dengan amarah, dirinya merasa sangat kecewa dengan apa yang baru saja dia lihat. Tanpa menunggu penjelasan dari Yerin, tanpa mendengarkan terlebih dahulu. Kembali terulang dengan dasar kesalahpahaman.

"Haruskah aku kembali membuat Jungkook sekarat?"

Yerin benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Yoon Gi.

"Kau-" Yoon Gi menjeda ucapannya lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

"Apa yang kau lakukan selama aku pergi?"

"Apa maksud dari ucapan mu itu?"

"Apa masih kurang jelas ucapanku tadi?"

"Jungkook? Kau membicarakan Jungkook? Aku bahkan baru saja bertemu dengannya hari ini.
Dia mengantarku pulang karena aku yang meminta"

"Kenapa harus dia" nada Yoon Gi meninggi.

Dirinya kelelahan sehabis perjalanan jauh, tentu saja emosinya tidak bisa terkontrol dengan baik.

"Karena hanya dia yang bisa aku hubungi"

"Masih ada Namjoon, Jimin bahkan Baekhyun yang bisa mengantarkan mu pulang. Kenapa harus Jungkook yang kau hubungi"

"Apa salahnya dengan mengantar Yoon?"

"Tentu saja salah jika itu berhubungan dengan Jungkook"

Lalu bagaimana denganmu?

Rasa-rasanya Yerin ingin menjerit dan berteriak sangat keras di hadapan Yoon Gi. Apa yang salah dengan mengantar, Jungkook bukanlah orang asing. Yerin sudah menganggap nya sebagai adik sendiri. Lalu kenapa Yoon Gi terlihat begitu marah dengan keberadaan Jungkook.

"Tidak ada yang salah. Itu wajar Yoon"

"Tidak jika itu adalah Jungkook"

"Beri aku penjelasan kenapa harus seperti itu?" Yerin berusaha menuntut jawaban dari ucapan Yoon Gi.

Moon Child ( COMPLETE ) | Tersedia versi E-book dan versi Cetak |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang