"Aku akan terlambat pulang, kau makan malam sendiri tak apa kan?"
Yerin mengangguk patuh, menatap Yoon Gi lalu tersenyum manis.
"Jangan lupa kau harus makan malam juga di kantor, jangan kelelahan. Kau itu manusia bukan vampire pucat"
Yoon Gi hanya menanggapi dengan sapuan manis di atas kepala Yerin. Lalu berakhir mencium kening Yerin dengan lembut.
"Aku berangkat"
"Hati-hati di jalan"
Yoon Gi mengangguk mengiyakan, lalu dengan langkah tenang dirinya keluar dari pintu apartemen. Yerin masih setia menunggu menghilangnya Yoon Gi dari hadapannya.
Inilah kehidupan Yerin setelah pernikahan.
Tepatnya dua bulan setelah mereka menikah.
Bukanlah hal yang mudah mengingat Yerin begitu terpukul dengan keputusan sang ayah yang menikahkannya dengan Yoon Gi.Mari kita korek kembali dua bulan yang lalu.
Satu minggu pertama setelah pernikahan.
Yerin benar-benar mogok untuk bicara dan bahkan hampir tak menyentuh makanannya.
Sama sekali.
Wanita itu bungkam.
Tidak hanya pada orang tuanya.
Tapi juga pada Yoon Gi, pria itu bahkan sudah hampir putus asa hanya sekedar membujuk Yerin untuk makan. Satu minggu itu Yerin sudah mirip mayat hidup, hingga dirinya harus dilarikan ke rumah sakit karena kehilangan banyak cairan. Yerin drop untuk kedua kalinya. Kali ini lebih parah, wanita itu bahkan tak sadarkan diri hampir dua hari lamanya.Membuat Yoon Gi sudah seperti orang gila, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Yerin?
Pikiran pikiran negatif langsung menyerbu otaknya. Jika itu terjadi, maka Yoon Gi tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri.
Tidak akan pernah.Dua hari setelah Yerin terbangun dari 'tidur'nya, dirinya masih tetap sama, enggan berbicara pada kedua orang tuanya. Membuat nyonya Jung menangis histeris melihat putrinya yang bahkan tak sudi untuk bertatap muka. Nyonya Jung meminta maaf berkali kali pada Yerin namun diabaikan begitu saja. Yerin bahkan lebih memilih merebahkan diri dan tidur.
Disaat seperti itulah Yoon Gi tersadar.
Yerin kecewa berat pada keputusan orang tuanya. Wanita itu masih sangat terkejut dengan apa yang dia alami sekarang.Sebenarnya perusahaan tuan Jung mulai mengalami kemunduran sebelum Yerin dan Yoon Gi pergi ke Busan. Tapi, tuan Jung menyembunyikan nya. Tuan Jung mengira semuanya akan segera stabil dan akan baik baik saja. Hingga situasi menjadi sangat genting saat Yerin mendapatkan telepon dari ibunya dan menyuruhnya agar segera pulang.
Sehari sebelum kepulangan Yerin tuan Jung dan juga tuan Min memang sudah sepakat untuk menjodohkan anak mereka.
Minggu berikutnya Yoon Gi dan Yerin pindah ke apartemen, bangunan dengan harga fantastis itu diberikan oleh orang tua Yoon Gi sebagai hadiah pernikahan. Mereka berharap dengan pindahnya Yoon Gi dan Yerin bisa memberikan waktu bagi mereka berdua untuk memulai hidup baru.
Namun perkiraan mereka salah besar, Yerin masih dalam mode merajuknya. Yerin bahkan terang-terangan tidak mau satu kamar dengan Yoon Gi dan memilih kamar tamu sebagai kamar pribadinya. Sebisa mungkin Yoon Gi mengerti, dia harus bisa bersabar dan bersikap bijak. Mengingat Yerin masih begitu labil dan juga kekanakan.
Yerin juga lebih sering mengurung diri di kamarnya. Berdiam diri dalam waktu lama dan sempat membuat Yoon Gi kehilangan akal untuk sekedar membujuknya keluar dari kamar.
"Baiklah jika itu yang kau inginkan Yerin. Aku menyerah. Kau egois, yang menjalani hubungan ini tidak hanya kau, tapi juga aku. Sikapmu sudah menjelaskan semuanya. Sekarang terserah pada dirimu saja. Aku sudah lelah membujukmu. Sekuat apapun aku berusaha, kau hanya akan menganggapku tak ada"
![](https://img.wattpad.com/cover/137068148-288-k127427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Child ( COMPLETE ) | Tersedia versi E-book dan versi Cetak |
Fiksi PenggemarSahabat, cinta dan takdir. Tiga hal penting yang berhasil membuat kehidupan Jung Yerin seperti setetes air di tengah lautan. Yerin dihadapkan oleh ketiganya, memaksa nya untuk segera memilih. Antara sahabat, cinta atau takdir yang sedang mencoba be...