14. DAVE

298 27 0
                                    

HAPPY READING

###

Suasana ditempat itu masih tegang seperti tadi, kondisi diperparah karna perkataan Dave yang membuat para fans arkan bertanya-tanya apa maksud dari perkataannya itu.

"pasti kalian juga pada penasaran kan apa maksudnya dari perkataan gue tadi, kalian bisa tanyain ke arkannya langsung mumpung arkannya masih stay disini" kata dave dengan wajah tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa disini

Tujuan dave sebenarnya baik dia hanya ingin sahabatnya itu berubah dan juga move on dari masalalu nya itu walaupun dia tau kalau melupakan masalalu itu tidak segampang yang kalian kira

"lo.gak.usah.ikut.campur!!!" kata arkan sengit dengan penekanan disetiap katanya, setiap orang yang mendengarnya pasti akan bergidik ngeri tapi tidak untuk dave

"Gue berhak ikut campur karena lo sahabat gue" Dave masih berusaha mengendalikan emosinya

Mana ada orang yang tidak emosi saat berhadapan dengan Arkan, manusia teregois seantero Bintang Kencana

"Gak semua masalah gue lo ikut campur Dave, kadang ada masalah yang harus gue selesain sendiri"

"Seperti yang kalian tau, kalo masa lalu itu harus dilupain bukan diinget-inget terus. Nginget masa lalu boleh tapi jangan bikin kalian gila di masa depan" Dave menyindir Arkan

"Ini acara motivasi apa gimana sih??" Arkan menyindir balik Dave

"dan buat lo, jangan gampang suka sama cowok karna pesona atau karna harta, nanti kalo tuh cowok udah gak ganteng lagi otomatis cinta itu ilang dong, harta juga kalo cowok yang lo suka udah bangkrut cinta lo juga pasti ilang" Kini Dave berbicara untuk Salvia

"Dave!!! Stop!!" Bentak Arkan pada sahabatnya itu

Bukannya mundur justru Dave mulai berjalan mendekat ke arah arkan dan salvia.

Tidak salvia mencintai arkan bukan karna 2 hal itu, dia benar-benar mencintai arkan dengan tulus sangat tulus tapi kenapa orang-orang menganggap dia mencintai arkan karna wajah arkan yang tampan lah karna arkan yang notabennya orang kayalah

Ya walaupun sebenarnya memang wajah tampan arkanlah yang membuat dia jatuh cinta sama arkan tapi jujur salvia benar-benar mencintai arkan dengan tulus

"kenapa orang-orang pada berpikir kalo gue itu suka sama arkan Cuma karna dia gantenglah karna numpang famouslah, sumpah demi apapun gue cinta sama arkan itu tulus, gue Cuma berharap kalo dia bisa bales perasaan gue udah itu aja kok"

Salvia menyanggah perkataan Dave barusan, dia ingin menunjukan pada semua orang bahwa dia mencintai Arkan dengan tulus tanpa embel-embel harta atau apapun

Dia tidak peduli lagi dengan image nya yang pasti nanti menjadi buruk bahkan sangat buruk.

'ya tuhan, arkan liatlah salah satu dari ribuan korban pelet rasa stroberi lo, yaampun sahabat gue..' batin dave berkata

Arkan menyeringai saat mendengarkan jawaban dari Salvia
"gue tau cewek kalo ngomong itu lain dihati lain dimulut" balas arkan sengit nan tajam.

"Dan gue yakin, omongan lo barusan cuma sebagai bentuk pencitraan semata" Lanjut Arkan

Arkan suka sekali berbicara singkat, maka dari itu tidak kebayang bagaimana jika arkan itu seorang penulis novel mungkin saja karya nya itu hanya berupa cover dan selembar jalan cerita. Yang singkat dan penuh ambigu

"lo tau cewek?? Malahan cewek yang tau elo, gausah sok tau tentang hal berbau cewek, gue saja yang tau semua hal berbau cewek gak segitunya. "

Ternyata bukan arkan saja yang suka berambigu, dave rupanya juga suka berambigu.

Akhirnya salviapun gagal fokus sama kata yang diucapkan dave.

"Lo sama gue gak beda jauh Dave!! Jadi gak usah sok!!" Ketus Arkan

Salvia jadi takut kalau dua sahabat ini akan bertengkar.

"Tapi gue udah berubah!! Dan sekarang lo juga harus berubah!! Mau sampe kapan lo terjebak dalam bayang-bayang masalalu lo!! Lo mau gila cuma karena mikirin masalalu??? Lo liat disekitar lo banyak orang yang sayang sama lo dengan tulus, bahkan kalo lo mau kenal lebih jauh sama mereka lo bakal nemuin ada yang lebih baik dari dia"

Dave berbicara panjang lebar pada Arkan. Namun, Arkan hanya tertawa sinis yang menyeramkan lalu berkata

"Bullshit!!" Arkan pun pergi dari sana

Dave menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan gila sahabatnya itu. Lalu melirik Salvia
"Kalo lo nemuin barang yang paling lo sukain dan yang paling pengen lo mikilin, walaupun lo gak punya uang apa lo tetep berjuang untuk dapetin dan milikin barang itu??"

Dave bertanya serius pada Salvia.

"Iya, gue bakalan berusaha untuk cari kerja supaya gue dapet uang terus gue bisa dapetin dan milikin barang itu" Kata Salvia dengan mantap

"Walaupun cari perkerjaan itu susah??" Dave kembali bertanya

Dan Salvia pun dengan mantap mengangguk.

"Sekarang lo jadiin barang itu sebagai Arkan karena gue percaya kalo lo bakalan menjadi pengganti dia. Gue pamit" Dave tersenyum lalu pergi dari sana

teet...teet...teet...

bel pertanda bahwa istirahat keduapun tlah berbunyi dan mereka semua masuk ke kelasnya dan mereka berusaha untuk melupakan ketegangan yang barusan terjadi.

###

DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT

NEXT PART >>>

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang