Detrás De Ti (C O M P L E T E )

22. THAT SHOULD BE ME

HAPPY READING

###

Kenapa kamu memilih dia yang jelas-jelas hanya ingin kepopuleranmu saja?? Lihatlah diriku yang mencintaimu tanpa alasan

Keesokkan harinya salvia tidak masuk sekolah dengan alasan kalau dia sedang ada acara keluarga padahal kenyataannya tidaklah seperti itu, salvia hanya malas bangun karena hujan, hujan membuatnya mager kola

Yang salvia lakukan hanya tiduran, makan, sesekali membaca novel dan nonton tv, handphone nya sengaja dia matikan agar niat buruknya tidak ketahuan temannya

Keluarganya sudah kembali ke LOS ANGELES pagi buta tadi, dia tidak sempat melepas rindu lebih lama dengan keluarganya, dia bosan dan dia sangat menyesal karena tidak sekolah

Ya walaupun sekarang dia tidaklah sedang sendiri karena bi tini kembali kerja full disini anaknya sudah sembuh katanya

“non sarapannya mau dibawah atau bibi bawa kesini??” tanya bi tini yang tiba-tiba muncul dibalik pintu kamarnya

“salvi turun aja bi tapi nanti ya salvi masih males” bi tini mengangguk dan langsung bekerja kembali.

Salvia hanya melamun dan pikirannya mentok ke satu orang yaitu arkan, dia bertanya-tanya kenapa arkan bisa berubah drastis kepadanya??

Atau dia saja yang GR padahal kenyataannya arkan memang sudah berubah menjadi lebih baik, who know??

Tapi disisi lain dia juga senang karena dia bisa sedekat itu dengan arkan

Dia merasa terbang ke langit ke-7 karena bisa dekat dengan pujaan hatinya

Tiba-tiba handphone nya berbunyi

“salviaaa kita kerumah lo sekarang yaaaaaa kita lagi otw nih byeeee”

Tut..tut..tut..

Teman terfucknut tapi salvia sayang mereka

Tunggu dulu, tadi mereka bilang lagi otw kesini bearti sekarang sudah siang tapi salvia belum mandi, salvia langsung ngibrit ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Saat dia sudah selesai dan keluar dari kamar mandi dia dikejutkan oleh teriakkan menggelegar temannya

“Salvia lo bolos?????” Tanya Risma

"hehehe.. Iya abisnya gue males banget" Salvia cengengesan

"Lo pasti nyesel deh soalnya ada berita terpanas di Sekolah, coba tebak apa" kata Aurel

Salvia mengerutkan dahinya tanda tak mengerti

"berita apaan ?? Gak tau gue, lagi pake tebak-tebakan segala kaya badut ultah lau"

*jayus*

"iya tapi janji lo jangan nangis, awas lo kalo sampe nangis.. Ehem.. Arkan jadian sama Cesil"

Sejujurnya Risma tidak tega memberi tahu Salvia tapi, toh nanti jika dia tak memberi tahu kepada Salvia, salvia akan tahu dengan sendirinya. Salvia kan Stalker.

Udara disekitar Salvia seakan lenyap hilang entah kemana. Dia tak mampu mengeluarkan suara sedikitpun, tenggorokannya seperti tercekat

Padahal dia tahu bahwa Arkan pun muak dengannya, jangankan suka padanya melihat muka salvia aja sepertinya Arkan enggan

Wajar jika Arkan memilih Cesil, cewek modis, cantik, badan seperti model, famous, pujaan hati cowok SMA Bintang Kencana.

Dibandingkan dengan dirinya tidak ada apa-apanya
Seujung bulu ketek miper pun tak ada