19. WHAT DO YOU MEAN??

286 21 0
                                    

HAI AKHIRNYA AKU KEMBALI MENULIS CERITA SETELAH MENGHILANG SELAMA 1 MINGGU LEBIH DARI WATTPAD

HAPPY READING

'Bahkan hal gila sekalipun akan ku lakukan untuk membuatmu tertawa lepas di depanku'

***

"arkan liat gue deh, lucu gak??" entah salvia sadar atau tidak saat mengucapkan kalimat itu.

Arkan memelankan laju mobilnya sembari menengok ke arah salvia, diluar dugaan salvia, arkan tertawa kencang membuat salvia terperangah karna objek indah disampingnya ini

"astaga salvia lo lucu banget sumpah pake topi sama kacamata itu" ledek arkan diiringi tawa.

Salvia berpikir dia rela memakai benda bodoh apapun asalkan arkan tertawa karna ulahnya, yaa begitulah cinta membutakan segalanya

"ini semua barang-barang lo ??" tanya salvia

"iya, gue juga gak tau kenapa gue bisa punya barang kaya gitu" benar-benar alasan yang tidak masuk akal bagi salvia, salvia hanya merespon dengan anggukkan dia juga tidak tau harus merespon apa

Salvia tidak menyangka dia bisa seakrab ini dengan pujaan hatinya, walaupun hanya sehari, dia tidak tau apakah setelah ini dia akan benar-benar akrab dengan arkan atau tidak.

Bisa jadi setelah ini arkan akan menjauhinya lagi dan bersikap seolah-olah tidak mengenalnya, huh pikiran salvia dipenuhi oleh arkan, arkan, dan arkan

Saat mobil arkan mulai masuk kearea perumahan elit yang salvia tinggali arkan menanyakan suatu hal yang membuat salvia berhenti bernafas

" sal lo udah punya cowok atau gebetan gitu??" dengan entengnya arkan bertanya seperti itu tanpa memperdulikan pengaruhnya bagi si lawan bicara.

Salvia tidak sanggup menjawab pertanyaan arkan barusan, dia tidak mengerti kenapa sikap cowok ini berubah drastis padanya??

"ehmm.. gak.. m-maks-sud gue, gue gak mau pacaran dulu"

Salvi langsung gugup saat Arkan bertanya seperti itu.

Kalian bayangkan saja cowok yang kalian suka bicara seperti itu pasti kalian sudah gila seketika

"hahaha gak mau pacaran dulu karna cinta lo bertepuk sebelah tangan " entah itu pertanyaan atau pernyataan salvia tidak mengerti kalimat yang terlontar dari Arkan

Dia berpikir apa dia yang sangat bodoh disini atau memang arkan yang sengaja mengeluarkan kalimat yang tak dimengerti salvia

"gak mau pacaran dulu sih lo udah suka-sukaan sama gue" cibir arkan, mulut Arkan ember juga

Saat mobilnya telah berenti didepan rumah salvia, salvia langsung turun dan dia kaget kenapa gembok pagarnya terbuka padahal tadi dia menguncinya, arkan yang menyadari itu langsung turun dari mobilnya dan dia melihat apa yang salvia lihat

"jangan nethink dulu, mendingan kita cek, gausah takut gue disini" pipi salvia memerah.

Mereka berdua masuk dengan hati-hati dan ternyata itu adalah keluarga salvia yang baru saja pulang dari LOS ANGELES

"eh salvia udah pulang sini sini nak masuk aduh mama kangen banget sama kamu sayang, eh ini siapa ??" tanya adonia selaku ibu salvia

"saya arkan tante pacarnya salvia" bagaikan ada aliran listrik yang membuat salvia terkejut setengah mati.

Apakah arkan sadar saat bicara seperti itu??

'arkan kalo lo cuma mau bikin gue terbang tolong jangan di depan keluarga gue'

***

"salvia kenapa kamu gak pernah cerita sama mama kalo kamu udah punya pacar" salvia sangat takut kalo mama nya nanti marah besar padanya, salvia jadi bingung sendiri menjawab pertanyaan dari bunda kesayangannya itu

"salvia gak cerita ke tante karna kita baru jadian tante, baru tadi saya nyatain ke salvia" salvia berpikir kalau arkan itu keracunan baygon makanya ngomongnya jadi ngelantur

" oh ya ya,, yasudah ayo nak arkan masuk jangan sungkan anggap aja rumah sendiri"

"iya ini udah dianggap rumah sendiri kok tante"

kalau saja Arkan bukan pujaan hatinya pasti salvia sudah memukul Arkan menggunakan Sepatu BOOTS milik kakaknya

Arkan, salvia dan bunda salvia pun masuk dan disambut oleh pelukan dari ayahnya dan kakak nya

"pa tau gak anak gadis kita sudah besar loh, buktinya sekarang dia sudah punya pacar" cibir bunda salvia

"bunda apaan si" salvia kembali speechless

"bunda bikinin minum dulu ya"

tinggalah Salvia bersama dengan dua makhluk es itu

Akhirnya kakak salvia pun angkat bicara itung-itung mencairkan suasana

"nama lo siapa ??" sikap arkan dan kakak nya memang tidak beda jauh sama-sama dingin

"arkan"

benar bukan ?? sikap Arkan dan kakak nya tidak jauh beda dengan aksen datarnya yang sangat kental sekali

"lo sadar kan jadiin dia pacar lo?? Gue kira gak akan ada cowok yang suka sama dia" kata kak andra

"gila lo kak!!" teriak salvia sebal, kakak yang stres memang

"sadar gak sadar si kak"kata arkan sambil melirik salvia, salvia terjebak diantara dua cowok singkat ini

"oke mungkin gue bakal jadi nyamuk disini" cibir andra

"nak idiot dasar"timpal salvia,dan arkan hanya melihat perdebatan kecil kakak beradik ini.

Suasana kembali menjadi hening setelah kakak nya ke kamar dan bundanya yang katanya ingin membuatkan minuman tapi sampai sekarang belum kembali juga

"sal lo udah bikin gue ketawa lebih dari dua kali hari ini, thanks ya" tanpa arkan sadari dia juga telah membuat salvia speechless lebih dari 3x

Salvia merespon dengan senyuman, dia tidak tahu bagaimana perasaannya sekarang.

Dia benar-benar merasa bodoh bahkan sangat bodoh jika berhadapan dengan Arkan

"gue pengen pulang dulu, udah malem, salam aja buat orang tua lo dan kakak lo" salvia berdiri dan mengantar arkan sampai depan rumahnya

Dia berharap agar suasana seperti ini tidak akan berakhir

Dia berharap sikap arkan ke dia berubah meski arkan tidak membalas perasaannya.

Setelah arkan masuk ke mobilnya dia bicara

"lo udah bikin gue ketawa lepas, dan satu hal yang harus lo tau gue suka sama cewek yg bikin gue ketawa"

Perkataan arkan membuat salvia mematung, arkan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata

###

DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT

NEXT PART

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang