21. THANK YOU MATH

249 20 2
                                    

Happy Reading

###

Dulu aku pernah berpikir 'jika saja matematika tidak ada di dunia ini' mungkin jika memang matematika tak ada di dunia ini aku takkan pernah bisa dekat dengan mu, maka dari itu aku tarik omonganku

Jam pelajaran bu anis alias matematika pun dimulai, bu anis menyuruh untuk mengumpulkan tugas yang waktu itu

Saat giliran salvia yang mengumpulkan tugas itu bu anis bertanya

“arkan bantuin kamu ngerjain tugas kan salvia??” tanya gurunya itu

“nggak bu”

Salvia berbicara dengan pandangan kearah lantai

"kamu lagi ngomong sama saya atau sama Lantai salvia ??" Tanya Bu Anis setengah menyindir

Seumur-umur Salvia tidak pernah berdiri di depan kelas seperti ini tapi, lihat sekarang??

“salvia mana sempet mikirin tugas si bu kalo udah sama arkan” cibir risma

Salvia pun memberi tatapan tak sukanya kepada Risma

Risma hanya menjulurkan lidahnya kepada salvia, jika saja tidak ada bu Anis disini pasti dia sudah memukul wajah Risma sampai tak bisa dikenali lagi

"hey!! Kenapa kamu Risma ?? Tidak suka dengan saya silahkan keluar!!"

Ingin salvia tertawa dengan mulut lebar seperti kuda nil di depan wajah Risma

Tapi itu tidak mungkin, bisa-bisa dia malah disuruh membuka mulutnya selama jam pelajaran Bu Anis berlangsung.

Kan tidak lucu bukan ??

“Ya sudah salvia kamu kembali ke asal"

‘meninggal dong bu’ kata salvia dalam hati, mana berani dia mengatakan hal itu secara terang-terangan

Saat Salvia melewati meja Risma, Risma langsung menggebrak meja sehingga membuat Bu Anis terkejut dibuat nya

"hey Risma apa-apaan kamu menggebrak meja seperti itu ?? Hah??" Bu Anis kembali membentak Risma

"hmm..i-itu bu..anu"

"mau ibu hukum kamu ?? Sudah dikasih kesempatan untuk diam malah nunjak. Sekali lagi kamu begini saya akan menghukum kamu, mengerti??" kata Bu Anis tegas

"i-iya bu mengerti"

“baiklah, sambil kalian menunggu ibu menilai hasil kerja kalian, ibu ingin kalian baca lks halaman 18, pelajari dengan betul manfaatkan waktu yang ada” kata bu anis stelah itu beliau kembali fokus untuk menilai hasil kerja muridnya

“sal..sal.. lo kemarin ngapain aja dirumah arkan, arkan gak macem-macem kan??” tanya aurel penasaran

“ya nggak lah rel, malahan gue akrab banget sama dia, nanti pas istirahat aja deh ya gue ceritanya, takut nanti bu anis liat kita ngobrol” aurel pun mengiyakan ucapan salvia

Saat salvia sedang fokus-fokusnya membaca sebuah suara membuyarkan konsentrasinya

“salvia kenapa kamu tidak inisiatif minta tolong sama arkan untuk membantu kamu mengerjakan tugas ini?? Nilai kamu masih saja di bawah rata-rata, ibu sarannin lebih baik kamu les sama arkan”

"harusnya kamu Aji Mumpung. Manfaatkan kepintaran Arkan untuk membantu mengerjakan tugas ini. Sepertinya ibu benar-benar harus menyuruh Arkan membuka les privat matematika"

Perkataan Bu Anis barusan membuat kelas gaduh karena kehebohan yang diciptakan oleh kaum hawa

"RELAA DEH BU DIKASIH PR 100 SOAL ASALKAN ARKAN YANG AJARIN"

"NANTI BUKANNYA BELAJAR MALAH MODUS BU"

"BAKALAN DATENG TERUS GUE KALO ARKAN YANG NGAJAR"

"BIARKAN OTAKKU NGEBUL YANG PENTING AKU BISA DEKAT DENGAN MY PRINCE"

"hey kalian ini apa-apaan!! Les privat ini khusus untuk salvia dan belum tentu juga Arkan menyetujuinya"

Coba kalian bayangkan baru sehari dengan arkan saja dia sudah blushing lebih dari 3x gimana nanti kalo dia les dengan arkan

“kalo kamu malu untuk bilang ke arkan lebih baik ibu yang suruh arkan kesini, raka tolong panggil arkan kesini”

Tanpa menunggu jawaban dari muridnya Bu Anis pun langsung menyuruh sang ketua kelas untuk memanggilkan Arkan

Entah salvia harus merasa senang atau merasa malu

“baik bu”

Raka langsung keluar kelas untuk memanggil Arkan

Tidak lama Arkan pun datang ke kelas Salvia, jantung salvia langsung poco-poco saat melihat Arkan

“ada apa bu memanggil saya??” tanya arkan

'ibu seneng sama saya??' Arkan meneruskan perkataannya dalam hati

Bu Anis bukannya menjawab malah memberikan buku matematika Salvia kepada Arkan, Arkan mengambil buku itu dan dia melihat nama si pemilik buku dan menatap sang pemilik

“saya bakalan buat nilai salvia naik bu, saya bakal usahakan untuk mengajar salvia” sontak perkataan arkan membuat satu kelas kaget dan tidak percaya

"Kamu lihat sendiri kan salvia?? Arkan sebenarnya mau membantu kamu tapi kamunya saja yang sudah berpikiran buruk tentang Arkan. Ibu bukannya memaksa kamu untuk les dengan Arkan tapi, ibu mohon dengan sangat tingkatkan belajarmu tentang matematika karena matematika itu mudah"

'jelas saja mudah karena ibu adalah guru matematika' salvia kembali membatin

"Arkan bantu Salvia ya" pinta Bu Anis

"tuh bantu salvia, bukan malah bikin dia ngeluarin Air mata mulu" sindir Risma

"maksud kamu apa Risma ??" Tanya bu Anis

"ehh,, tidak Bu Tidak" Risma cengengesan

"Arkan, bersyukur Risma sudah menjadi mantan kamu, coba kalo sampe sekarang masih pacaran, kamu bakal ketularan dia"

Arkan pun hanya tersenyum masam saja

Beruntunglah Bu Anis guru coba kalau bukan?? Bisa kalian bayangkan apa yang terjadi

Arkan sangat tidak suka membahas yang namanya masa lalu, menurutnya tidak ada artinya membahas masa lalu yang harus di bahas adalah masa depan bukan masa lalu.

Namun, kenapa kata Dave dia masih terjebak dalam masa lalu?? Aneh bukan

“baik kalau begitu, kamu kembali ke kelas, salvia ini buku kamu”

salvia menghampiri meja guru untuk mengambil bukunya, dia sempat berkontak mata dengan arkan, mata arkan menatap salvia dengan tajam membuat salvia mengernyit bingung.

Apa dia membuat kesalahan sehingga Arkan bersikap seperti itu padanya ??

Padahal kan dia tidak melakukan hal menyakiti hati Arkan.

Tapi memangnya Arkan punya hati/perasaan ?? Eh..

Tapi disisi lain salvia senang bahkan sangat senang karena dia punya banyak kesempatan agar dia dan arkan bisa sedekat nadi

Walaupun pada nantinya dia akan kembali mengeluarkan Air matanya

Memang pada dasarnya Arkan tidak pernah berbuat baik pada seluruh siswa SMA Bintang Kencana

Dan anehnya meskipun para siswi disini tahu jika sikap Arkan benar-benar brengsek tapi, mereka tetap gencar untuk memcari perhatian Arkan

Benar-benar merk pelet yang manjur

Kalau kata dave pelet rasa stoberi
###

DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT

NEXT PART

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang