41. Teka-Teki

205 15 4
                                    

Happy Reading

###

Teka-teki yang aneh tapi mempunyai daya tarik sehingga aku ingin mengetahui artinya

Tak terasa sudah 9 hari Arkan menghilang, seperti yang dikatakan Dave waktu itu Arkan pasti kembali lusa atau minggu depan. Tapi ini sudah lewat dari seminggu, benar-benar mengkhawatirkan

Apa yang dikatakan Risma benar tentang Salvia yang terus berpikiran Arkan tidak akan balik ke sini lagi??

Jika tidak ada Arkan suasana sekolah memang berbeda sekali, tidak ada aura intimidasi dari seorang Devil Prince itu. Walaupun memang kadang keberadaannya membuat hati para kaum hawa hancur berkeping-keping

Yang Salvia lakukan sekarang hanyalah diam, dan saat jam pelajaran dimulai dirinya mencoba untuk berkonsentrasi agar tidak terus memikirkan orang yang tidak memikirkannya.

***

Saat bell yang dinanti-nanti telah berbunyi, Salvia bergegas untuk pulang. Entah sekarang supirnya menjemput atau tidak, biasanya para sahabatnya mengajak untuk pulang bareng tapi lihat sekarang. Benar-benar tega

Tin..tinn..

"sapii pulang sama gue yok, dari pada lo jalan sendirian ketauan banget jonesnya" Ternyata itu Risma dan pasti ada Dave juga

Cih, dengan seenak jidatnya Salvia dibilang jones dia tak tau saja jika dirinya tidak ikut andil dalam Skenario yang Dave buat untuk menembak Risma, Dama's Couple juga takkan ada

Entah kenapa Salvia dangat sensitif sekarang

"Gak ah nanti gue diturunin di tengah jalan lagi" Salvia takut kalau Risma membalas dendam kepadanya.

Karena waktu itu saat Salvia diperbolehkan membawa mobil ke sekolah dan Risma juga berangkat bareng bersama, Salvia dengan teganya menurunkan Risma ditengah jalan hanya karena Risma mengambil tisu yang Arkan lempar, Gila bukan??

"Gue gak setega lo, udah cepetan naik lama lo" Akhirnya Salvia pun menuruti perkataan sahabat Merconnya itu

"Nah kan gue jadi nyamuk" Sindir Salvia saat dia melihat Risma menyenderkan kepalanya di bahukekar milik Dave

"Sabar Sal ntar Arkan juga balik kok" Dave berusaha menengahi

"Ya kalo dia balik belom tentu hatinya balik ke gue" Salvia merutuki dirinya karena dia telah merendahkan harga dirinya sendiri

"Hahahaha" Risma tertawa

"Ketawa dah sampe gigi lo nancep di DashBoard" Ketus Salvia

Dave tersenyum melihat kegilaan kedua sahabat didepannya, menurut Dave Salvia dan Risma adalah kedua pribadi yang saling bertentangan tapi dapat bersatu menjadi sahabat. Salvia dengan suara lembutnya, sikap sabarnya, dan juga keluguannya bersahabat dengan Risma yang kalau berbicara tidak pernah santai, sikapnya selalu tidak sabaran, tidak ada lugu-lugunya sama sekali

Jujur Dave agak tidak sabar juga menghadapi sikap kekasihnya yang dibilang abnormal itu. Tapi untungnya rasa sayang Dave membuat rasa tidak sabar itu menjadi rasa cinta, jadi keinginan Dave untuk membenturkan kepala Risma ke tembok tidak terlaksana

"Entar Arkan balik-balik cuma buat urus surat pindah terus dia udah gandeng tunangannya yang namanya Syifa Syifa itu lagi" Perkataan Risma barusan membuat Dave tertawa

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang