Salvia Agneta Laurinda, seorang gadis yang sedang memperjuangkan cintanya agar 'dia' melihatnya walau hanya sedetik
Salvia mencintai seorang cowok yang di juluki "The Devil Prince" bernama Alfariel Sandy Arkan. Dan oleh karena suatu hal yang tak di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apalah arti perjuanganku selama ini, jika aku terus melihat kearahmu tapi kamu malah melihat kearah lain
Saat Salvia sudah dirumah dia dikejutkan oleh panggilan menggelegar dari bundanya
"SALVIAA KE RUANG KERJA PAPA"
Salvia akhirnya menurut agar segera ke ruang kerja papanya, jika dia tidak menurutinya pasti dia jadi bahan ceramah orang tua dan kakak nya
'Baru juga sampe' eluh nya dalam hati
Saat dia telah berada diambang pintu ruang kerja papanya, ternyata disana bukan hanya ada bunda dan papanya tetapi disana juga ada kakak nya, Andra
"Ada apa bun pa??" Salvia duduk seraya bertanya pada bunda dan papanya kenapa mereka memanggil seluruh keluarga kecilnya, diruang kerja pula
"Sebenarnya kalo bunda nyusul kamu ke kamar sih bisa juga ngomongnya tapi, lebih enak lagi kalo ngomongnya disini" kata Adonia
"Udahlah bun, to the point aja" Andra jadi kesal sendiri karena dia tak betah berada di ruangan ini yang begitu pengap
"Nanti malam kalian harus dandan yang ganteng dan cantik" Perintah Anthony
Salvia dan Andra mengernyit bingung, kenapa mereka harus begitu?? Memang mereka ultah?? Atau bunda dan papanya ultah?? Ah tapi itu tidak mungkin karena ultah mereka semua bukan di bulan ini
"Emang kenapa pa??" Salvia bertanya
"Kalian akan tahu nanti malam" balas Anthony singkat padat dan jelas
"Dan bunda sudah membelikan tuxedo untuk kamu Andra dan Dress untuk kamu Salvi" Jelas Adonia
"acaranya emang formal bun??" Tanya Andra karena dia tidak betah jika berlama-lama memakai tuxedo, tubuh nya akan menjadi gatal-gatal
"Antara formal dan tidak, yasudah papa ingin kembali ke Kantor" Anthony pun pamit untuk kembali ke kantornya yang bercabang di Indonesia
Salvia pun pergi ke kamarnya, dia ingin beristirahat karena dia sangat lelah hari ini. Dia masih penasaran acara apa yang akan berlangsung nanti malam, apakah ada yang ingin melamarnya?? Yatuhan itu sangat menakutkan
Daripada kepalanya bertambah pusing akhirnya Salvia memutuskan untuk tidur agar saat acara nanti malam dirinya menjadi lebih Fresh seperti daging yang baru dipotong
***
"Salvia bangun nak, udah jam 7 kita harus sampai jam 8" Adonia, bunda Salvia mengguncang-guncang tubuh Salvia agar bangun
"Ehmm.. Hoamm..iya bun" Salvia menguap
"Ih.. Kamu nih cantik-cantik jorok. Udah sekarang kamu bersih-bersih nanti abis itu bunda dandanin kamu, cepetan" Perintah bundanya
