36. Tersebar

199 17 0
                                    

Happy Reading

####

Hidupku sekarang dipenuhi paparazi semenjak aku mempunyai hubungan denganmu

Saat yang surya telah hadir menyapa indahnya pagi Salvia belum juga beranjak dari tempat tidurnya

"Sekolah, nggak, sekolah, nggak duhhhhh pusingg"

Dirinya seperti orang frustasi, memang dirinya seperti orang gila karena peristiwa semalam

Dengan pemikiran yang sudah matang, Salvia memutuskan untuk tetap bersekolah walaupun sekarang dirinya sedang tidak Mood sekolah

Seperti biasa Salvia sholat, mandi, dan sarapan. Baru setelah itu dia berangkat sekolah

Sebelum itu dia harus mengemis-ngemis dulu pada kakak nya agar dia mau mengantar sekaligus menjemput dirinya, dan akhirnya pun berhasil

Salvia diantar sang kaka berangkat ke sekolah

"giliran lagi ada problem aja baru ngemis-ngemis ke gue" sindir Andra

"lho, kaka tau dari mana kalo via lagi ada masalah sama Arkan??" Salvia mengerutkan kening nya

Dia heran bagaimana bisa kakaknya tahu kalau hubungannya dengan Arkan sedang ada masalah

"euhh.. I-itu keliatan dari tingkah lo semalem, pas pulang lo gak dianter Arkan tapi malah di anter taksi dan muka lo juga lecek gitu, gak nutup kemungkinan kalo lo emang ada masalah sama Arkan"

"kaka bisa berpikiran sejauh itu??"

"Iya lah kan gue kembarannya Albert Einsten" Ucap Andra berbangga diri

***

Saat Salvia sedang berjalan santai di koridor sekolahnya, dia di halangi oleh segerombolan siswi yang tak di kenalinya

'lho, ini kan cewek yang cemoohin gue waktu itu' dirinya mengingat siswi itu

"bagus deh lo udah kembaliin Devil Prince nya kita, coba kalo gak kita yang turun tangan nanti"

Dahi Salvia berkerut, tanda tak mengerti apa yang di katakan cewek itu

Tanpa mau membalasnya Salvia langsung bergerak cepat untuk menerobos kerumunan cewek itu dan berlari menuju kelasnya

Benar-benar dirinya seperti artis, dari pintu gerbang sampai di depan Ruang Kelasnya semua mata tertuju pada Salvia

Ketiga sahabat nya sudah datang pagi-pagi, kenapa begitu?? Karena mereka ingin menanyakan berita terpanas yang menyangkut sahabat polosnya itu

"Sal.. Lo kenapa si?? Kaya dikejar-kejar paparazi gitu" Tanya Sintia untuk membuka obrolan

"hh..dari pintu gerbang sampe..hh.. Kelas semua cewek liatin gue gitu banget..hh kenapa ya??" Salvia berbicara sambil mengatur nafasnya karena dia lelah berlari

"Sal, lo putus sama Arkan??" tanya Risma

Salvia terkejut, kenapa mereka bertanya seperti itu padanya?? Apa itu yang membuat dirinya menjadi pusat perhatian??

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang