24. The Devil Prince Come Back

224 21 0
                                    

Happy Reading

####

Semua gadis terobsesi pada dirimu tapi, apa kamu terobsesi pada salah satu dari mereka??

Salvia masih melamun ditempatnya, jiwanya memang disekolah tapi pikirannya melayang entah kemana dia bagaikan zombie sekarang.

“suut.. sal ke aula yok cuci mata liattin cogan-cogan” ajak risma

Wajar saja Risma seperti itu, dia memang suka sekali sama yang namanya cogan

“ ini orang somplak apa gimana sih ya, jelas-jelas dulu dia pacaran sama cogan SMA BINTANG KENCANA ini tapi kenapa dia putusin tanpa sebab, gue saranin mending lo ikut gue ke psikiater eropa deh biar otak lo berjalan lancar” sembur Aurel

"Kenapa mba nya?? Sirik ?? Lo mau juga pacaran sama Arkan ?? Sono gih tapi, sayangnya Arkan udah jadi bekas gue" Ujar Risma

"Cihh.. Eh uban kucing bangga banget lo jadi mantan Arkan pake bekas-bekas segala, dikira anak orang botol kali pake bekas bekasan" Perkataan Aurel barusan membuat semua tertawa

"Kucing emang punya uban neng ??" Tanya Risma

"Punyalah, tuh di mukanya uban pada bejejer" Tawa kembali meledak saat Aurel kembali menyemburkan kalimat lucu

"itu kumis de, kumis.. Lo SD di mana sih astaga"

“ayok deh, biar gue gak suntuk” Salvia akhirnya menyetujui ajakan risma

"duh inces salvia kenapa gak dari tadi sih jawabnya ?? Gue harus mengeluarkan banyak tenaga buat ngadepin orang kaya dia" Risma menunjuk Aurel

Sedangkan yang ditunjuk malah pura-pura tak tahu

" ya abisnya kalo kalian berantem itu lucu, apalagi Aurel jiwa Sule nya bakal keluar kalo udah berantem sama Risma"

Salvia tak mengerti pasalnya Aurel, jika berbicara biasa tidak ada lucu-lucunya sama sekali.

Tapi jika dia sedang bertengkar dengan seseorang khususnya Risma dia akan berubah menjadi pribadi yang lucu

"ya..ya..ya" Kata Aurel jengah

"yaudah ayok keburu cogannya ilang nanti" Kata Salvia

***

Keempat sahabat itu pun berjalan beriringan menuju aula, kebahagiaan terpancar di wajah keempatnya, benar-benar squad goals

Mereka mengira aula sekolah sepi tapi ternyata tidak, aula sekolah ini benar-benar seperti VENUE, keramaian ini didominasi oleh kaum hawa

Sepertinya mereka berempat sudah tau siapa yang membuat suasana aula menjadi ramai seperti ini

“gak lo gak boleh mutusin gue kaya gini arkan!!!” teriak seorang gadis

Teriakkan yang sangat sering didengar oleh siswa SMA BINTANG KENCANA. Teriakan memohon para gadis agar mereka tetap bisa mempertahankan hubungannya dengan Arkan

Ya Arkan, siapa lagi siswa SMA BINTANG KENCANA yang slalu menjadi bahan perbincangan

“siapa lo ngelarang-larang arkan, pacar bukan temen bukan” cecar Rio, kecuping Arkan

“ Arkan asal lo tau ya hampir seluruh cowok di sini itu mantan gue dan mereka semua pada minta balikan sama gue tapi gue nolak mereka demi lo arkan!!!” cesil kembali berteriak dan juga menangis.

Cesil benar-benar sudah tidak mempunyai malu, dia rela mendongkrak kepopuleran dengan cara memohon-mohon seperti ini

Cesil berpikir dengan cara ini Arkan akan luluh tapi, mana ada di kamus Arkan luluh dengan gadis seperti Cesil

Dia hanya dapat luluh dengan gadis yang dia cintai bukan gadis yang hanya ingin kepopulerannya

Salvia hanya bisa menyaksikan itu, dia tidak mau ikut campur, jika saja dia ikut campur dalam hal ini mungkin dirinya benar-benar tambah dibenci Arkan dan juga seluruh siswa SMA BINTANG KENCANA

Niat nya yang tadi ingin melihat cogan meluap entah kemana, menurut Salvia peristiwa di depannya jauh lebih menarik daripada cogan

“ bearti lo laku ya disini??” tanya Rian sambil manggut-manggut tidak jelas

“iya maka dari itu lo gak boleh mutusin gue gitu aja, lo bakalan nyesel nanti”

Rengek cesil dengan nada bicara yang dibuat-buat

Salvia yang mendengarnya saja ingin muntah, tapi dia juga merasa kasihan sama cesil karna dia sampai mohon-mohon seperti itu, walaupun salvia tahu cesil hanya memanfaatkan ketenaran arkan semata

“aduhh sohib gue kayanya jadi piala bergilir, kaya gue dong cukup satu” ucap dave dengan bangga nya

Sedangkan arkan hanya tersenyum tipis bahkan sangat tipis seperti baju chili-chili

"gue pengen tau kenapa lo nolak mereka semua demi gue ??" Arkan bertanya pada Cesil yang sedang bertekuk lutut di hadapannya

Cecil pun kelimpungan, dia tak bisa berpikir apa alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan Arkan barusan

"JA-WA-B CE-SI-L" Kata Arkan dengan penekanan di setiap kata

"Hmm..g-gue ya karena perasaan gue ke elo lebih besar daripada perasaan mereka ke gue"

"Bukan karena ke populeran semata??" Arkan terus memancing Cesil

"N-nggak kok gak" Cesil membantah

"gue akuin lo cantik, banget malahan"

Pernyataan Arkan barusan membuat kerumunan yang di dominasi kaum hawa itu ribut, mereka merasa patah hati

Sedangkan Cesil?? Dia bahagia setengah mati karena dipuji seperti itu oleh Arkan

'misi berhasil' dirinya membatin senang

“Tapi lo gak bisa ambil hati gue, gue juga tau lo cuma ngincer kepopuleran gue doang kan?? Lo cuma pengen numpang nama doang"

Kebahagiaan yang Cesil rasa seketika lenyap, dia kira rencananya berjalan lancar tapi ternyata Arkan hanyalah sekedar memuji dirinya

"Dan iya gue tau lo disini laku, laku banget. Tapi satu yang harus lo tau kenapa jajanan SD laku?? Karena jajanan SD itu murah”

Setelah bicara seperti itu arkan langsung pergi meniggalkan cesil yang ingin mengamuk. DEVIL PRINCE sudah kembali

"Gue kasian sama Cesil jadinya" Kata Sintia

"lah ngape lo kasian tong ?? Jelas-jelas Cesil pernah bikin sahabat kita sedih, galau, malu, masih aja di kasianin" Aurell angkat bicara diikuti dengan congornya

"iya si tapi, apa kalian pada tega ngeliat cewek ampe mohon-mohon gitu sama cowok" tambah Sintia

"Itu strategi dia buat dompleng kepopulerannya, Arkan juga tau kalo dia cuma numpang populer doang" Kata Risma

####

Dont forget to vote and comments

Next Part

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang