35. end??

207 16 0
                                    

Happy Reading

###

Kamu seperti CACAR yang hanya datang untuk sesaat namun meninggalkan luka yang sangat sulit untuk dihilangkan

Saat bell pulang telah berbunyi, Salvia pergi ke parkiran untuk menemui Arkan karena Arkan bilang pada Salvia ingin pulang bareng bersama

"Muff, udah nunggu lama??" Tanya Salvia

"Kali-kali aku nunggu kamu, kan selama ini slalu kamu yang nunggu aku"

Arkan benar-benar berubah menjadi pribadi yang lebih romantis, dan Salvia senang

"gombal, yaudah ayo pulang"

Mereka pun memasuki mobil dan mobil pun membelah jalanan kota yang ramai

"Kita jalan-jalan dulu ya, lagipula masih sore"

Salvia pun menerima ajakan Arkan, itung-itung sebagai pengganti dinner mereka kemarin yang batal

"kita ke tamkot aja ya, katanya lagi ada fun fair" Saran Arkan

"terserah kamu, aku nurut aja"

Mereka berdua pun pergi ke fun fair yang berada di tamkot itu. Untung salvia membawa sweater hitamnya karena cuaca disini cukup dingin

Setelah membayar tiket, pasangan tersebut pun masuk untuk menikmati fasilitas yang ada. Dari mulai wahana permainan, jajanan, dan pertunjukan sulap pun ada disini

"kamu mau coba Bianglala gak?? Kamu gak takut ketinggian kan??" tanya Arkan

"nggak, ayo kalo kamu pengen naik"

Arkan tak melepaskan pegangan tangannya pada tangan Salvia, sampai mereka berdua naik wahana bianglala pun Arkan belum melepaskannya

Salvia sangat menikmati pemandangan dari atas sini sampai-sampai ia tak sadar jika dari tadi Arkan menatapnya penuh arti

'hal yang aku takutkan pun terjadi sayang. Harusnya aku gak boleh romantis ke kamu supaya kamu gak terlalu sedih nanti tapi, aku niat untuk bahagiain kamu bukan buat kamu nangis' Arkan membatin

"hey, nikmatin banget pemandangannya, padahal mah disini juga ada pemandangan yang gak kalah menarik" sindir Arkan

"hah.. Oh haha iya maaf, abisnya indah banget dari atas sini" Salvia terkekeh "kamu aneh cemburu masa sama pemandangan"

"yang cemburu siapa coba" Arkan sinis

Salvia terkejut, kenapa Arkan kembali seperti ini

"k-kamu lah yang cemburu" Salvia kembali gugup, perasaan tak enak pun tiba-tiba muncul dalam benaknya

Saat Arkan ingin membuka suara bianglala itu pun sudah tak berputar pertanda permainannya sudah berakhir, dan mereka pun turun

"kita kesana aja" Saran Arkan

Seperti biasa Salvia menurut seperti seejor anjing yang sangat patuh pada pemiliknya

"Kok kesini sih??" Salvia bertanya.

Pasalnya Arkan mengajaknya ke tempat paling sepi, dalam artian dia pergi menjauh dari keramaian Fun Fair

Detrás De Ti (C O M P L E T E )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang