Salvia Agneta Laurinda, seorang gadis yang sedang memperjuangkan cintanya agar 'dia' melihatnya walau hanya sedetik
Salvia mencintai seorang cowok yang di juluki "The Devil Prince" bernama Alfariel Sandy Arkan. Dan oleh karena suatu hal yang tak di...
"Nama saya salvia om" jawab salvia, dia berusaha menyembunyikan degup jantungnya
"salvia agneta laurinda?? Anak nya Antony Nobel Juvenal dan Adonia Fredella??" kenapa ayahnya arkan bisa tau nama orang tua salvia, salvia saja baru pertama kali bertemu orang tua arkan
"i-iya kok om bisa tau nama orang tua saya??" tanya salvia dengan nada formal
"siapa yang tidak kenal dengan orang tua kamu dia kan pembisnis terkenal, oh iya nak, ngomongnya jangan formal-formal kami ini bukan presiden atau pun pejabat"
Ternyata dibalik aura dingin ayah arkan dia bisa menjadi orang yang lucu juga
Tidak seperti anaknya yang tidak ada ekspresinya sama sekali
'padahal aku slalu menjelek-jelekkan Arkan, tapi kenapa sampai sekarang aku belum move on darinya ??' batin salvia bicara
"udah pa disituasi seperti ini masih aja ngomongin bisnis" kata mama arkan.
"Arkan, kamu punya pacar secantik ini gak ngomong sama daddy ya" Kata papa Arkan bercanda pada anaknya yang tiba dari kamarnya
"apa sih dad" Kata Arkan. Lalu Arkan duduk disamping Salvia dan juga memberikan buku paket itu ke Salvia
Sedangkan salvia hanya tersenyum. Mungkin giginya akan menjadi kering.
"Oh iya, kamu sudah berapa lama pacaran sama anak tante??" tanya Mama Arkan pada Salvia.
Mata Salvia melotot kaget, kenapa dirinya dianggap pacar oleh kedua orang tua Arkan??
"I-itu tan-"
"kita belom pacaran mom. Tapi kita lagi proses pendekatan. Iya kan Sal??" Arkan tersenyum ke arah Salvia.
Salvia terperangah melihat ketampanan Arkan yang bertambah saat tersenyum
"Kamu ganteng banget kalo lagi senyum" Reflek Salvia mengatakan itu.
Salvia benar-benar merutuki kebodohannya karena berbicara seperti itu
"Kamu juga tambah cantik kok sayang kalo lagi senyum"
'yatuhan apa yang Arkan lakukan padaku??' Salvia membatin. Kenapa Arkan membuatnya hampir mengeces karena terlalu lama menganga
Kedua orang tua Arkan pun tertawa melihat Arkan dan Salvia yang menurut mereka sangat lucu.
"Ngeliat kalian jadi inget masa-masa kita pacaran dulu ya pa" Mama Arkan menanggapi
"Iya ma, jadi inget waktu pacaran"
" Kita kayanya ganggu mereka deh pa"
"iya ma bener, yaudah kalau gitu kita berdua tinggal ya, dan hmm arkan kamu bisa ikut papa sebentar ada yang papa ingin bicarakan, tidak apa-apa kan salvia??"
"gak papa kok om" kata salvia sambil tersenyum.
Apakah pipinya merah atau tidak?? Kalau pipinya memerah pasti dia akan merasa sangat malu
Saat mama arkan bangkit dari duduknya berniat pergi dari ruang tamu dia berbisik pada salvia
"kamu cocok loh sama anak tante" kata mama arkan sambil tersenyum sangat lembut.
****
10 menit berlalu tapi arkan belum kembali juga, tiba-tiba datanglah seseorang
"arkan lo la-'' ocehan salvia terputus karena cowok itu memotongnya
"lo orang ke 1000 yang manggil gue Arkan"
Dahi salvia berkerut tanda tak mengerti. Apakah Arkan mendadak amnesia?? Atau jiwa Arkan tertukar pada jiwa orang lain??
"hah??" tanya Salvia seperti orang tolol
"gue leo, adik kembar arkan"
Leo mengulurkan tangannya berniat berkenalan dengan salvia, bukannya menjabat balik tangan leo, salvia justru malah melamun dia masih heran kenapa dia tidak tahu kalau pujaan hatinya itu mempunyai kembaran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini foto Leo, kembaran Arkan yang diperankan oleh Ethan Dolan
"hey nona ulurkan tanganmu" leo berbicara dengan nada setengah serius setengah bercanda
akhirnya salvia pun menjabat tangan leo tapi saat dirasa sudah cukup berjabat tangan, leo belum melepaskannya
"woi lepasin dia gak sama kaya mantan-mantan lo terdahulu" arkan tiba-tiba saja datang mengagetkan mereka berdua
"dasar kakak terlaknat, sal gue balik ke kamar dulu ya, babai, dadah miss you, sampai ketemu lagi g-"
merasa jengah oleh sikap adik kembarnya itu, arkan pun mengangkat sepatunya dan berkata "pernah keselek sepatu gak ??" arkan mengancam leo
"nggak tuhh" tantang leo dengan nada bicara yang dibuat seperti cewek
"MAU COBAAAAA??" arkan langsung melempar sepatunya itu ke arah leo dan
"wlee,,gak kena.. bai salviaa" leo langsung berlari untuk kembali ke kamarnya
Salvia hanya tersenyum melihat kelakuan saudara kembar dihadapannya
Tapi disatu sisi salvia masih butuh penjelasan arkan tentang saudara kembarnya itu, dirinya dibuat bingung
Bagaimana bisa dia tidak mengetahui jika pujaan hatinya ini memiliki kembaran yang jika dilihat secara sekilas tidak ada perbedaannya
"dia leo sodara kembar gue dan dia home schooling karna gue gak ijinin dia sekolah biasa" bagaikan cenayang arkan tahu isi pikiran salvia
'lo tau isi pikiran gue tapi kenapa lo sampe sekarang gak peka sama isi hati gue yang slalu berisi tentang lo??'lagi lagi salvia membatin
