⛩Qing
Song Jo mendapat surat dari Menteri Jang yang berisi pesan Menteri Jang untuk mengambilkan ginseng merah titipannya di pelabuhan dan membawakannya ke kediaman In Yeong. Song Jo tanpa rasa curiga sama sekali langsung bergegas menuju pelabuhan dan mencari tempat transit barang. Setelah ginseng merah itu didapatkan, Song Jo bergegas menuju kediaman In Yeong. Sesampainya disana, ia disambut oleh Eun Yi selaku sanggung pribadi In Yeong. Song Jo dipersilahkan masuk. Nampak Tabib Qing baru keluar dari kediaman In Yeong dan membungkuk hormat pada Song Jo. Song Jo dipersilahkan masuk untuk menemui In Yeong. Nampak In Yeong mengenakan pakaian tidur berwarna putih disana. In Yeong mempersilahkan Song Jo duduk.
"Salam hormat saya untuk anda, Mamanim" kata Song Jo dengan sopan
"Terimakasih, Daegam. Kau sangat baik hingga mau membawakan titipan ayahku kemari. Aku sangat membutuhkan ginseng merah ini. Sekali lagi terimakasih" ucap In Yeong sambil tersenyum.
"Sebuah kehormatan untuk saya dapat membantu anda, Mamanim" sahut Song Jo sambil menunduk hormat.
In Yeong menyeringai. Ia lalu bangun dan menjatuhkan diri di pangkuan Song Jo. Song Jo sangat terkejut dan tak mampu berkata-kata. Tiba-tiba, tanpa perlu mengulur waktu panjang, In Yeong membalikkan tubuh Song Jo hingga terlihat seperti Song Jo menindih In Yeong. Tanpa perlu waktu lama, In Yeong berteriak-teriak minta tolong. Song Jo yang kebingungan hanya berusaha melepaskan diri dari cengkeraman In Yeong. Para dayang pun berhamburan masuk. Tabib Qing juga ikut masuk. Semua yang ada disana sangat terkejut melihat Song Jo yang menindih In Yeong.
"Daegam! Apa yang anda lakukan pada Mamanim!" Seru Eun Yi dengan sedikit berteriak
"Aku tidak melakukan apa-apa! Aku-.." ucapan Song Jo langsung disela In Yeong
"Tolong aku, Yoon Sanggung. Menteri Cheon ingin memperkosaku tadi. Ia mengatakan sebagai balasan atas jasanya mengantarkan ginseng merah untukku. Aku sangat takut. Tolong aku" kata In Yeong sambil pura-pura menangis
"Tidak! Apa-apaan ini! Aku tidak-.." ucapan Song Jo lagi-lagi disela
"Menteri Cheon, aku tahu Jungjeon Mama tidak menyukaiku. Tapi tolong, hargailah aku sedikit" ucap In Yeong sambil pura-pura mengusap air matanya.
Eun Yi yang masih tidak percaya apa yang dilihatnya segera memerintahkan beberapa prajurit untuk menangkap Song Jo. Song Jo yang merasa dirinya tidak bersalah sontak protes akan penangkapan dirinya. Song Jo benar-benar tidak tahu dirinya dijebak dengan cara selicik ini. In Yeong yang sedang membenarkan rambutnya hanya tersenyum menyeringai. In Yeong lalu mengenakan pakaiannya dan berjalan keluar kamarnya. Tak lama kemudian, keluarlah seorang dayang dari balik tirai. Ternyata dayang itu saksi mata yang melihat dengan jelas perbuatan licik In Yeong. Dayang tersebut keluar dengan mengendap-endap dan raut wajah penuh ketakutan.
🏯Daejeon
Di Daejeon, Hwon, Song Yi dan Perdana Menteri Cheon sedang berdiskusi masalah pendidikan gratis untuk rakyat. Tiba-tiba, Kasim Han berseru mengatakan Kepala Polisi ingin menghadap. Hwon mempersilahkan si kepala polisi masuk. Setelah memberi hormat, Kepala Polisi dipersilahkan menyampaikan apa yang ingin disampaikannya.
"Maafkan hamba, Jeonha. Tapi hamba rasa hamba harus melaporkan hal ini pada anda. Kami mendapat laporan dari Utusan Joseon yang ada di Qing bahwa Menteri Cheon Song Jo melakukan pelecehan seksual kepada Jang Sanggung Mamanim. Banyak saksi mata yang melihat hal itu. Dan untuk berita terkininya, Menteri Cheon Song Jo sedang dalam perjalanan menuju Joseon untuk diinterogasi. Sekian laporan hamba" kata Kepala Polisi
"Apa kau bilang? Menteri Cheon? Tidak mungkin Menteri Cheon seperti itu. Aku sangat mengenal kepribadian Menteri Cheon Song Jo" ucap Hwon sambil meminum tehnya
"Kakak tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Aku sangat mengenal kakakku. Pasti dia dijebak" kata Song Yi yang mulai tidak bisa mengontrol emosinya karena ia tahu siapa dalang dari semua ini
"Maafkan hamba, Jeonha dan Jungjeon Mama. Tapi itulah kenyataannya. Menteri Cheon diminta tolong oleh Menteri Jang untuk mengambil dan mengirimkan titipan ginseng merah untuk Jang Sanggung Mamanim yang sedang berobat di Qing. Tapi ketika sedang di dalam ruangan untuk berbincang dengan Jang Sanggung, Menteri Cheon melakukan pelecehan seksual itu. Begitulah Jang Sanggung Mamanim menuturkan. Ditambah pula kesaksian banyak dayang dan prajurit yang bertugas disana. Mereka semua melihat bahwa Menteri Cheon Song Jo menindih Jang Sanggung Mamanim" sahut Kepala Polisi
"Apakah kau menangkap orang hanya berdasarkan kesaksian satu orang? Bahkan para saksi yang kau katakan melihat Menteri Cheon melakukan pelecehan seksual itu melihat secara lengkap apa yang terjadi? Aku yakin mereka hanya melihat ketika mereka mendengar semacam teriakan minta tolong saja. Tentu saja karena mereka tidak diijinkan masuk ketika masih ada tamu. Apakah kau yakin kesaksian Jang Sanggung benar-benar asli?" Kata Perdana Menteri Cheon dengan nada suara mulai meninggi
"Ayah, tenanglah. Aku akan berusaha membuktikan kakak tidak bersalah. Aku sangat yakin akan hal itu" kata Song Yi sambil mengelus-elus punggung sang ayah
Hwon benar-benar shock mendengar berita mengejutkan ini. Hwon benar-benar tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Ketika Song Jo sudah sampai di Joseon nanti, ia sendiri yang akan langsung bertanya pada Song Jo. Hwon lalu memerintahkan Kepala Polisi melanjutkan tugasnya dan boleh pergi.
🏯Istana Ratu
Song Yi menangis di kediamannya. Perdana Menteri Cheon dan Nyonya Han nampak ada disana untuk menemuinya. Song Yi benar-benar kehilangan kendali karena mendengar kakaknya dituduh melakukan perbuatan hina seperti itu.
"Ayah,ibu, aku yakin kakak tidak bersalah. Aku yakin kakak tidak melakukan semua itu. Aku yakin sekali kakak dijebak. Jang Sanggung dan ayahnya ada dibalik semua ini!" Kata Song Yi menumpahkan emosinya
"Mama, mohon tenanglah. Jika anda seperti ini, akan berdampak pada kandungan anda. Saya mohon tenanglah. Kami akan berusaha membuktikan Song Jo tidak bersalah" kata Nyonya Han sambil berurai air mata
"Tapi ibu, bagaimana nasib kakak selanjutnya? Soron pasti akan mencari cara agar membuat kakak benar-benar terbukti bersalah dan akan membuat kakak disingkirkan dari dewan istana. Itulah tujuan utama mereka. Supaya tidak ada yang melindungiku agar mereka bisa menaikkan Jang Sanggung ke posisi Ratu. Ini sama seperti kejadian yang dulu ketika aku masih menjadi Sejabin" ucap Song Yi
"Hamba rasa anda benar, Mama. Setelah mereka kehilangan kekuatan di dewan istana, mereka pasti membutuhkan seseorang di istana dalam untuk mendapatkan kekuatan mereka kembali. Mereka sengaja memasukkan Jang Sanggung sebagai jalan mereka menguasai pemerintahan. Saya juga merasa ini akan sama seperti dulu, Mama" sahut Perdana Menteri Cheon yang setuju dengan pendapat Song Yi
"Apa yang harus kita lakukan, ayah?" Tanya Song Yi
"Kita harus menunggu Song Jo terlebih dahulu untuk sampai di Joseon. Setelah itu kita tanyakan kebenarannya. Baru setelah itu kita mengambil tindakan" jawab Perdana Menteri Cheon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon and The Sun II [COMPLETED]
Historical FictionJanuary, 2018 "Maafkan aku, Song Yi-ah. Aku telah dibutakan selama ini oleh kegelapan. Sekali lagi, maafkan aku" ucap seorang pria dewasa berjubah kerajaan warna merah dengan sulaman naga emas di beberapa sisinya. "Jeonha...." lirih Song Yi sambil b...