The Moon and The Sun II [COMPLETED]

Bab 3

🏘Rumah Keluarga Jang

Menteri Jang Byeon Su sedang minum teh bersama Nyonya Hong di ruang tamu. In Yeong masuk dan memberi salam pada ayah dan ibunya. In Yeong duduk dan Nyonya Hong menuangkan teh ke cawan In Yeong.

"Apa kau siap untuk menjadi penguasa Gyotaejeon, putriku?" Tanya Menteri Jang

"Aku bahkan sudah tak sabar menantikan hari itu, ayah" sahut In Yeong sambil menyeringai

"Mulai sekarang, kau harus mengikuti apapun yang aku rencanakan agar impianmu itu bisa terwujud. Langit sudah mendukung kita. Kau harus bisa menggulingkan Jungjeon Mama yang sekarang bertahta dan menyingkirkannya. Dengan begitu, Soron akan kembali berkuasa dalam pemerintahan" tutur Menteri Jang

"Tentu saja, ayah. Apapun caranya aku akan menjadi penguasa Gyotaejeon. Aku akan menyingkirkan keluarga Jungjeon Mama yang menguasai pemerintahan sekarang. Mereka terlalu mendapat kepercayaan Jeonha sehingga Soron sulit bergerak dalam pemerintahan" ujar In Yeong dengan tatapan yakin

"Ibu akan selalu mendukung kalian. Jika kalian memerlukan bantuan ibu, ibu pasti akan membantu. Ibu tidak sabar untuk menjadi ibu dari Ratu negeri ini. Kita harus berjaya" timpal Nyonya Hong

"Ibu tenang saja, percayakan semua padaku. Jika nanti aku sudah menjadi penguasa Gyotaejeon, maka ibu dan keluarga kita akan menjadi keluarga terhormat" ucap In Yeong sembari menuangkan teh ke cawannya.

"Ayah sudah memiliki rencana dalam hal ini. Permulaannya, ayah akan memulai dengan masalah pengukuhan putra mahkota. Ayah akan mendekati pihak Qing untuk bernegosiasi mengenai masalah ini. Dan ayah akan membuat seolah-olah kau yang mempunyai rencana ini. Dengan begitu, Jeonha akan mulai mencatat namamu sebagai orang yang berjasa dalam politik" tutur Menteri Jang

"Tapi, apakah menurut Ayah Jungjeon Mama akan diam saja? Apa dia tidak akan melakukan apapun dalam pengukuhan putra mahkota ini?" Tanya In Yeong ragu

"Kau tenang saja, anakku. Jika Jungjeon Mama melakukan hal itu, maka aku akan menggagalkan rencananya dengan segala cara. Bahkan jika ia berhasil, aku akan membuat apa yang dilakukan Jungjeon Mama seolah-olah adalah perbuatanmu. Kau cukup mengikuti kata-kataku, putriku" jelas Menteri Jang.

"Baiklah, ayah. Aku akan memercayai ayah dan mengikuti semua kata-kata Ayah" sahut In Yeong dengan senang.

Tanpa mereka sadari, diluar ruangan ada Eun Yi si pelayan In Yeong yang mendengar percakapan mereka bertiga. Eun Yi adalah seorang anak yang cerdas, namun bernasib buruk sehingga menjadi pelayan. Eun Yi terkejut mendengar rencana buruk yang akan dilakukan Menteri Jang.

🏯Daejeon

Song Yi dan Song Jo sedang menghadap Hwon untuk membicarakan masalah Pengukuhan Putra Mahkota. Kasim Han menyajikan teh Omija untuk mereka bertiga dengan beberapa jenis camilan. Hwon sangat senang bisa berdiskusi dengan istri dan kakak iparnya.

"Jadi, menurut kakak ipar apa yang harus kita lakukan?" Tanya Hwon sambil menyeruput tehnya

"Menurut saya, kita harus pergi ke Qing. Kita harus melakukan negosiasi dengan kaisar Qing untuk mendapatkan pengukuhan Putra Mahkota, Jeonha." Sahut Song Jo

"Apa kau bersedia untuk menangani masalah ini, kakak ipar?" Tanya Hwon memastikan

"Saya akan lakukan apapun demi Joseon, Jeonha" sahut Song Jo dengan senyum tegas

"Jika boleh saya memberikan saran, bagaimana jika kita mengundang Qing ke istana? Kita buat pesta untuk mereka, dan barulah dewan istana bergerak untuk mendapatkan pengukuhan Putra Mahkota itu" tutur Song Yi dengan lembut

"Kau benar, Jungjeon. Aku akan menunjukmu sebagai orang yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pesta ini. Aku akan mengundang Qing kemari 2 minggu lagi. Jadi aku harap kau mempersiapkan pestanya dengan baik" ucap Hwon sembari tersenyum senang