Bab 2

1.4K 65 2
                                    

🏯Istana Ratu

Song Yi sedang menerima kunjungan dari ayahnya, ibunya, Song Jo dan Hae Min. Mereka diundang untuk makan malam di kediaman Song Yi sebelum kembali ke rumah mereka. Song Yi sangat senang dikunjungi oleh sanak keluarganya. Mereka mengobrol sambil bercanda.

"Jungjeon Mama, sebenarnya ada yang ingin saya sampaikan pada anda. Ini sebuah kabar bahagia" kata Song Jo berseri-seri

"Kabar bahagia? Kabar apa itu, kakak? Katakan padaku!" Perintah Song Yi dengan lembut

"Jo Hae Min....sedang mengandung" ujar Song Jo malu-malu

"Benarkah? Aku turut senang atas kabar bahagia ini, kakak. Hey kakak ipar Jo! Kau harus menjaga kesehatanmu! Keponakanku harus secantik aku nantinya dan setampan kakakku!" Kata Song Yi dengan mata berbinar-binar

"Iya, terimakasih Jungjeon Mama. Sebuah kehormatan untuk saya jika Jungjeon Mama mendoakan hal baik untuk anak ini" ucap Hae Min sembari tersenyum senang.

"Jusang Jeonha tiba!" Seru Kasim Han dengan suara lantang

Sontak semua yang ada di ruangan itu berdiri dan memberi hormat. Hwon masuk dan tersenyum ramah kepada keluarga istrinya itu. Mereka lalu duduk kembali.

"Aku sangat senang kita bisa berkumpul seperti ini. Maafkan aku karena datang terlambat, aku tadi sedang menidurkan Seja karena ia rewel sekali" tutur Hwon dengan senyum tak pernah lepas dari bibirnya.

"Aigoo, Jeonha. Bukankah itu tugas Jungjeon Mama sebagai seorang ibu untuk menidurkan Seja Jeoha? Mengapa anda mengambil alih tugas Jungjeon Mama, Jeonha..ckck..sepertinya tugas negara sangat kurang untuk anda" ujar Song Jo sambil bergurau

"Hey, kakak ipar! Seharusnya aku membuangmu di pengasingan lagi! Aigooo...bagaimana kau bisa menggoda Rajamu seperti itu" kata Hwon pura-pura merajuk

"Jeonha, anda selalu seperti itu! Kapan anda berkata sebagai pria sejati bukan sebagai seorang Raja?" Celetuk Song Yi sambil tersenyum lebar

"Hey, Jungjeon! Jika aku sudah berhadapan dengan kakak ipar, mulutku rasanya tak tahan untuk diam. Kau ingat dulu? Saat kita masih remaja dan sering pergi ke Pusat Kesehatan Masyarakat? Dia selalu memanggilku dengan panggilan yang aneh-aneh. Aku sepertinya benar-benar harus mengasingkannya" ucap Hwon dengan nada bergurau

"Kau mau mengasingkanku kemana, Jeonha? Apa kau siap Jungjeon tidak mau bicara denganmu jika kau mengasingkanku?" Tanya Song Jo sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Astaga, kakak ipar! Kau selalu menggunakan kartu As mu jika berdebat denganku! Jika sudah begitu aku bisa apa!" Sahut Hwon sambil mengerucutkan bibirnya

Semua yang ada di ruangan itu tertawa lepas melihat keakraban Hwon dan Song Jo. Nyonya Han dan Perdana Menteri Cheon juga sangat bahagia karena memiliki menantu yang rendah hati seperti Hwon. Walaupun ia seorang raja, namun ia tetap mau berbaur dengan orang lain.

🗼Rumah Shaman Moon

Seorang gadis bangsawan mengenakan jang-ot pergi ke rumah seorang shaman bersama seorang pria berpakaian bangsawan. Nampaknya sang gadis adalah anak dari sang pria. Nampak juga di belakang mereka seorang gadis yang merupakan pelayan mereka mengikuti langkah mereka dari belakang. Sesampainya di rumah shaman itu, mereka langsung masuk. Si shaman membungkuk hormat kepada tamunya ini.

 Si shaman membungkuk hormat kepada tamunya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Moon and The Sun II [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang