"Hey, kau semalam dimana?"
Yoongi buka suara. Pria itu masih menyeruput teh hangatnya sambil membaca koran pagi.
Hyemi berdehem singkat. "Di kamar."
"Kamar mana?"
"Kamarku lah, me-memangnya dimana lagi?"
Yoongi menghela napas. Ia melipat koran dan menaruhnya di atas meja. "Jangan terlalu dekat dengan Kim Taehyung, dia itu bajingan."
"Tidak usah kau bilang juga aku sudah tahu," kata Hyemi.
"Karena itu, akan lebih baik kalau kita melakukan hal yang wajar sebagai bodyguard," ujar Yoongi. "Tidur dengan tuanmu bukanlah hal yang wajar, Cha Hyemi. Meskipun aku yakin jika itu hanya 'tidur'."
Hyemi menunduk. Ia memang tidak pernah bisa menyembunyikan apapun dari Yoongi. Entah bagaimana, Yoongi selalu tahu apa yang ia lakukan, bahkan kadang pria Min itu seolah bisa membaca pikirannya.
"Maafkan aku, senior Min."
Yoongi menghela napas. Ia bangkit dari tempat duduk dan melangkah memasuki rumah. Ia mengusap pelan ujung kepala Hyemi. "Jangan lakukan lagi, kau tahu jika aku menyayangimu, kan?"
Hyemi mengangguk. "Maaf," katanya. "Oh, tunggu dulu, senior! Kenapa semalam kau tidak mengajar Taehyung?"
"Aku menemui senior Seokjin dan baru pulang tengah malam."
"Oh, oke."
Yoongi hanya berdehem dan melanjutkan langkahnya. Hyemi menghela napas berat. Yoongi memang menyayanginya dan ia tahu itu. Pria itu sudah seperti kakak laki-lakinya sendiri.
Hyemi menghela napas. Ia memamg tidak seharusnya melakukan hal itu. Harusnya ia bisa melepaskan diri dari Kim Taehyung.
Ia merasa jika dirinya memang sungguh bodoh. Bagaimana jika Namjoon tahu? Pria itu pasti akan menghabisinya.
"Ck, dasar Hyemi bodoh!" rutuknya kepada diri sendiri.
Hyemi baru saja bangkit dan berniat ingin masuk ke rumah saat Kim Taehyung berjalan ke luar dengan bathrobe hitamnya.
"Oh, hai!" sapa pria Kim itu.
Hyemi mendengus. "Untuk apa keluar dengan pakaian seperti itu? Seharusnya kau pergi ke kampus, Kim Taehyung!"
Taehyung memutar bola mata. "Ini hari Sabtu dan aku tidak punya jadwal kuliah saat weekend."
Hyemi merasa bodoh. Dia adalah orang yang mengatur jadwal Taehyung, bagaimana bisa ia lupa.
"Ah, kau benar. Maaf," kata gadis itu. "Lalu kau mau apa?"
"Berenang. Mau ikut?" Taehyung menaik turunkan alisnya.
"Maaf. Tidak minat. Aku sudah mandi dan tidak berniat basah-basahan lagi. Terima kasih atas tawarannya."
Hyemi melanjutkan langkahnya. Namun, Taehyung mencekal pergelangannya. "Jangan masuk. Tunggu aku di sini."
"Malas."
"Kalau begitu bisa buatkan aku minuman dan sedikit makanan kecil? Aku sedikit lapar jika habis berenang."
"Ck! Baiklah!"
Taehyung tersenyum penuh arti. Ia memperhatikan dengan lekat punggung sempit yang mulai menjauh itu. Entah kenapa permainan ini terasa lebih menyenangkan sekarang.
Taehyung membuka bathrobe-nya dan menceburkan diri ke dalam kolam renang.
Rasanya menyenangkan saat air dingin kolam renang menyentuh tubuh berbalut kulit tan-nya. Taehyung beberapa kali berenang mengitari kolam sampai Hyemi datang dengan pesanannya.
Hyemi menaruh makanan itu di meja kecil dekat kolam renang. "Sudah, kan? Aku mau masuk. Lagipula kau harus belajar dengan senior Min nanti sore."
"Jangan pergi dulu!" Taehyung berenang mendekati pinggir kolam. Tangannya bertumpu pada lantai di pinggir kolam. "Ambilkan minumannya,"
Hyemi mendesis. "Dengar, aku disini sebagai bodyguard dan mengajarmu, bukan sebagai asisten rumah tanggamu."
"Tidak bisakah sedikit membantuku? Lagipula bukankah semua asisten rumah tanggaku diliburkan?"
"Kau bisa ambil sendiri!"
"Malas."
Hyemi menghela napasnya. "Oke, sekali ini saja, Kim. Sekali ini saja."
Hyemi membawakan minuman itu dan Taehyung tersenyum penuh kemenangan. Gadis itu pun memberikan minumannya kepada Taehyung.
Pria Kim meminum minumannya sampai setengah gelas lalu memberikannya kembali kepada Hyemi.
"Kau itu aneh, Kim," celetuk Hyemi.
Taehyung mengusap bibirnya dengan punggung tangan. "Aneh kenapa?"
Hyemi yang berjongkok di pinggir kolam mengerutkan dagunya. "Aneh. Maksudku, awalnya kau menolak kami, kan? Lalu kenapa sekarang bersikap sok manis?"
"Memang aku bersikap sok manis?" Taehyung menunjukkan senyuman anehnya.
"T-tidak, sih. Pokoknya sikapmu aneh, apalagi padaku."
Taehyung mendekatkan wajahnya ke arah Hyemi. "Memang sikapku padamu bagaimana?"
Hyemi mengerjap. Ini terlalu dekat. Tatapan Taehyung terlalu mengintimidasinya. Apalagi senyum miring pemuda itu.
Hyemi menggigit bibir. "Pokoknya berbeda, jangan tanya apa perbedaannya karena yang jelas berbeda!"
Taehyung terkekeh kecil. Baginya, penampilan Hyemi sekarang sungguh menantang. Berjongkok dengan celana pendek hitam yang hanya menutupi setengah paha, kaos tipis kebesaran yang kadang melorot pada kerah. Jangan katakan Taehyung mesum karena ia sedari tadi salah fokus pada tali bra Hyemi yang terekspos di bahu putihnya.
Taehyung menghela napas, mencoba menghilangkan pikiran kotornya. "Jadi kenapa? Kau tidak suka? Kau tidak suka kalau aku menuruti semua perintahmu dan bersikap baik?"
"Maksudku bukan begitu, aku hanya merasa ada sedikit keganjilan pada dirimu, Kim."
"Oke, tidak usah terlalu dipikirkan. Yang jelas setelah ini aku akan jadi anak baik."
Hyemi mendengus. "Benarkah? Aku tidak percaya."
"Kau harus percaya. Karena jika seorang Kim Taehyung berjanji, maka aku akan menepatinya."
"Hm, terdengar bagus. Baiklah, kita lihat nanti."
Hyemi beranjak dari tempatnya, namun sebelum itu, Taehyung dengan kurang ajarnya menarik gadis itu hingga tercebur di kolam renang.
"KIM TAEHYUNG!" Hyemi memekik kencang dan Taehyung tertawa bahagia.
"Kau bilang akan jadi anak baik!" seru gadis itu.
"Aku bilang 'setelah ini' maksudnya setelah menceburkanmu," kata Taehyung.
"Awas kau, bocah sialan!"
Hyemi pun mengejar Taehyung dan memukulinya dengan brutal, sedangkan pria yang dipukuli malah tertawa gemas.
***
Kau tertipu dengan caraku? Maka itu bagus, karena berarti aku selangkah lebih dekat pada kemenangan.***
Note :
Bisa bayangin karakter Tae nggak? Jadi dia di sini kayak badboy gitu, suka balap liar, minum, nggak suka belajar tapi anehnya nilainya selalu bagus. Terus jangan lupa, Taehyung itu aktor yang handal, wkwkwk.Kalo Hyemi, dia itu tipe-tipe cewek tsundere. Lebih tua dari Taehyung.
Namjoon biasa, dia kan uri saranghaneun leader.
Yoongi juga tipenya hampir sama kayak Hyemi, tapi dia lebih cuek orangnya.
Kalo Jungkook, dia jadi adik kecil di sana. Bahkan umurnya lebih muda dari Taehyung. Terus kenapa bisa udah kerja? Ikutin terus ceritanya biar tahu jawabannya, hahahaha.
Makasih, udah sempetin baca ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Meets Evil
FanfictionWas #1 bodyguard Was #381 friendship Taehyung itu pemuda 19 tahun dengan perangai terlampau buruk. Suatu hari, kebebasannya harus di renggut oleh seorang bodyguard yang ditugaskan untuk mendidik dan mengawasinya. Taehyung jelas menolak. Namun setela...