"Baiklah. Ayo kita menikah."
Tolong tampar Kim Taehyung sekarang. Tarik rambutnya, pukuli wajahnya! Karena Taehyung sungguh ingin percaya kalau ini semua adalah kenyataan.
Cha Hyemi, wanita itu, menerimanya. Taehyung ulangi sekali lagi, ia di.te.ri.ma oleh Hyemi.
Satu kali lagi untuk kalian yang mungkin memiliki mata kurang sehat.
KIM TAEHYUNG AKAN MENIKAH DENGAN CHA HYEMI!!
Wow! Adakah kabar yang lebih menyenangkan daripada ini?
Jika kau bertanya pada Taehyung, maka pria itu jelas menjawab tidak ada. Tidak ada kabar yang lebih membahagiakan selain ini.
"Sungguh? Kau sungguh mau menikah denganku?" Taehyung tidak bisa menyembunyikan senyum bodohnya.
Hyemi mengangguk. "Aku hanya ingin mencoba memperbaiki semuanya. Aku masih mencintaimu Kim Taehyung, bahkan sampai detik ini pun, rasa cintaku masih sebesar dulu. Aku tidak tahu bagaimana dengamu, aku hanya berharap kalau kau juga masih menci--hhmppt!"
Persetan!
Taehyung terlalu bahagia untuk sekedar menyadari jika bukan hanya mereka makhluk yang berada di ruang tengah itu. Taehyung telak mencium bibir Hyemi. Mengklaim bibir merah muda itu sebagai miliknya lagi. Hanya miliknya.
"Hei, tolong pesan hotel saja sana," ujar Yoongi yang masih menutup mata si kembar.
Taehyung melepaskan ciumannya. Namun pria itu malah menghujani Hyemi dengan serangan kecupan di seluruh wajah. Taehyung memeluk erat tubuh Hyemi dan membawa tubuh mereka berputar-putar. Hyemi hanya bisa memegang pundak lebar Taehyung.
Taehyung melepaskan pelukan mereka. "Terima kasih. Aku akan siapkan semuanya. Siang ini ayo pulang ke Seoul, dan aku pastikan besok kita akan langsung menikah."
"Apa? Besok? Apa kau sudah gila?!"
"Ya, aku gila. Aku gila karena terlalu senang. Bagaimana ini, Noona? Aku sangat ingin menikahimu. Bahkan aku bisa menikahimu saat ini juga."
"Tae, jangan bercanda."
"Kapan aku pernah bercanda tentang hubungan kita? Aku tidak mau menunggu lagi. Tujuh tahun itu waktu yang sangat lama bagiku. Tidak, tidak usah menunggu siang hari. Ayo kita pulang sekarang juga, aku akan membawa pesawat pribadiku ke sini. Ah, atau kita naik helikopter saja? Aku akan menghubungi bawahanku sesegera mungkin. Jimin! Kau bisa datangkan helikopter perusahaanmu. Satu heli tidak akan cukup mengangkut semua orang. Ah, apa kita harus pesan gaun pengantinnya? Aku harus menghubungi sekertarisku supaya mengundang semua rekan bisnis. Kita akan merayakan di gedung atau di rumah? Tapi sepertinya lebih baik di rumah. Kalau gedung harus reservasi dahulu. Baik, kita akan rayakan di rumah. Lalu apa lagi? Makanan? Minuman? Tenang, Noona. Akan kusiapkan sesegera mungkin!"
Semua orang di sana hanya bisa menatap Taehyung dengan mulut terbuka lebar.
Sedangkan Taerin malah dengan bertepuk tangan dengan manisnya. "Wow, Paman Tae, kau bicara lebih cepat dan lebih panjang daripada saat Papa marah. Kau sangat hebat, Paman!" Anak itu mengacungkan dua jempolnya.
Taehyung menggendong Taerin lalu menciumi pipi bocah itu. "Semua itu karena Paman sedang bahagia."
"Paman bahagia kenapa?"
"Karena Taerin terlihat sangat cantik sekarang."
"Sungguh?"
"Hm," Taehyung mengangguk dengan senyum lebar yang tak pernah luntur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Meets Evil
FanfictionWas #1 bodyguard Was #381 friendship Taehyung itu pemuda 19 tahun dengan perangai terlampau buruk. Suatu hari, kebebasannya harus di renggut oleh seorang bodyguard yang ditugaskan untuk mendidik dan mengawasinya. Taehyung jelas menolak. Namun setela...