Boy Meets Evil

23. Plan (3)

Kenapa dia kiyut sekali? Hati ini tak kuad melihatnya 😭😭😭

***

"Bae Irene?" Hyemi mengernyit mendengar nama itu.

Taehyung mengangguk. "Malam ini, kau menginaplah di apartemen Irene."

"Tapi kenapa?"

"Aku hanya ingin menjauhkanmu dari Ayah. Besok kita akan pergi ke Busan."

"Tae, kenapa harus pergi?" tanya Hyemi heran. "Maksudku, memangnya apa yang akan terjadi sampai kau harus menyembunyikanku?"

"Dengar, kau sudah tahu kalau ayahku itu gila, kan? Ini untuk jaga-jaga. Kau tidak tahu apa yang bisa ia lakukan. Jika ia bisa membunuh kakaknya sendiri, maka untuk membunuhmu, itu semudah membalik telapak tangan!" Taehyung menarik dan menghembuskan napasnya untuk menenangkan diri. "Sekali ini saja, kumohon menurut lah kepadaku. Aku sungguh tidak ingin kau terluka."

Hyemi menggigit bibirnya. Tapi kemudian, gadis itu pun mengangguk. "Oke."

Taehyung menghela napasnya. "Baik, ayo kita pergi sekarang. Namjoon Hyung sudah menyiapkan segalanya."

Dan Hyemi tidak bisa melakukan apapun lagi kecuali menuruti pemuda itu.

***

Joohyun membuka pintu apartemennya dengan senyuman lebar. "Kau sudah datang!" sambut gadis itu. Tadi sore, Taehyung sudah memberitahunya kalau Hyemi akan menginap di tempatnya.

Hyemi menunduk sopan. "Halo, aku Cha Hyemi," katanya memperkenalkan diri, terlihat sedikit kaku.

Joohyun tersenyum. "Aku Bae Joohyun, atau kau bisa memanggilku Irene Bae, itu nama Inggrisku."

Hyemi mengangguk. "Aku mengerti. Salam kenal, Irene-ssi."

"Apakah kita harus memulai perkenalan ini di depan pintu? Kakiku pegal ngomong-ngomong." Taehyung berujar jengah.

Irene mendengus. "Dasar lemah. Ayo, silahkan masuk."

"Tas ini juga berat jika kau mau tahu," Taehyung masuk ke apartemen lalu menutup pintunya menggunakan siku.

"Aku tidak mau tahu, tuh," Joohyun mendudukkan diri di sofa putih besar. "Silahkan duduk," katanya mempersilahkan Hyemi.

"A-ah, iya." Hyemi duduk di sebelah Joohyun. Gadis Cha itu sungguh gugup sekarang. Ternyata sepupu Taehyung yang satu ini sungguh cantik. Auranya sangat memikat, elegan tapi manis. Hyemi merasa kecil di sebelah Joohyun.

"Hei, tidak usah gugup seperti itu, Eonni," Joohyun menyentuh tangan Hyemi.

"Eonni?"

"Kau lebih tua dariku, kan? Aku seumuran dengan Taetae, jadi aku juga lebih muda darimu."

"Ah, begitu."

"Hyun-ie, kau sudah bertemu dengan Kak Taeyeon, kan?" tanya Taehyung yang tiba-tiba datang dari arah dapur. Pemuda Kim itu menegak cola yang ia ambil dari kulkas dapur.

Joohyun mengangguk. "Sudah. Dia datang bersama Jin Oppa. Oh, kemarin juga Jimin sempat mampir. Kenapa semua orang mendatangi tempatku?!" Joohyun merengut kesal.