35. Hyemi's Angels

3.1K 402 78
                                    

Hyemi menatap ranjangnya dengan pandangan sendu. Di sana, Kim Taehyung, Rin, dan Hyun tidur dengan nyaman.

Si kembar menggunakan lengan Taehyung sebagai bantal. Hyun di kiri sedang Rin di kanan. Terlihat sangat nyaman di pelukan ayah kandung mereka.

"Anak-anak terlihat lelah," kata Namjoon yang tiba-tiba berada di sampingnya. Hyemi sedikit menutup pintu supaya anak kembarnya dan Taehyung tidak teganggu.

"Hm," jawab Hyemi.

"Mungkin alam bawah sadar mereka menyadari bahwa yang mereka peluk adalah ayah kandungnya. Apalagi Hyun, ia tidak pernah bisa secepat itu untuk dekat dengan seseorang."

"Mungkin kau benar."

"Aku memang benar," kata Namjoon. "Ngomong-ngomong, tadi aku mendengar dari Yoongi Hyung kalau Taehyung memintamu menikah dengannya. Jadi apa jawabanmu?"

Hyemi tidak langsung menjawab. Ia kembali menatap ke arah anak-anaknya. "Entahlah, Oppa. Aku hanya belum yakin. Atau mungkin... sedikit takut? Aku tidak tahu."

"Kenapa harus takut? Ku dengar Tuan Kim sudah meninggal. Lalu apa yang harus kau takuti lagi?"

"Aku hanya merasa kurang yakin. Ini sudah 7 tahun. Manusia itu mudah berubah, Oppa. Mungkin saja Taehyung sudah berubah, atau mungkin … aku yang berubah."

Namjoon menghela napas. "Dengar, jika kau bertanya pada Yoongi Hyung apa yang berubah darimu, maka dia pasti akan menjawab umurmu dan statusmu sekarang. Hyemi, kau masih sama seperti Hyemi yang ku kenal dua belas tahun yang lalu. Kupikir Taehyung juga masih sama seperti tujuh tahun yang lalu, dia terlihat masih menjadikanmu sebagai separuh nyawanya."

"Aku masih ragu, Oppa," kata Hyemi sambil menunduk.

"Begini saja, aku tidak mau memaksamu. Ini hidupmu, keputusanmu, dan kau juga yang akan menjalaninya. Hanya, kupikir kau juga harus memikirkan Rin dan Hyun. Mungkin mereka memang bisa memanggilku sebagai 'Daddy' dan Yoongi Hyung sebagai 'Papa', tapi tetap ia membutuhkan sosok 'Ayah' yang sebenarnya."

Hyemi tidak langsung menjawab. Ia lebih memilih menatap si kembar dan ayahnya yang masih tertidur dengan nyenyak.

"Baiklah, aku permisi dulu. Aku harus menghubungi Ailee dulu," kata Namjoon.

"Ya sudah, pergilah. Aku tidak mau calon istrimu itu jadi kesal karena sudah seminggu kau tinggal pergi tanpa kabar," ujar Hyemi dengan putaran matanya.

Namjoon terkekeh. "Iya, aku tahu. Aku pergi, Hye!"

"Hm,"

Hyemi kembali merenung, rasanya memang sedikit aneh saat kau tiba-tiba harus menikah dengan seseorang yang kau tinggal dalam kurun waktu yang lama. Bukan berarti Hyemi sudah tidak mencintai Taehyung, hanya ia masih belum yakin kalau Taehyung mencintainya dan menginginkannya sebesar dulu. Siapa tahu pria itu hanya ingin bertanggung jawab atas anak-anaknya?

Tolong maafkan Hyemi karena pemikirannya terlalu jauh. Dia memang sedikit bodoh dan kolot jika sudah membicarakan sebuah hubungan abadi. Apalagi sekarang ia sudah menjadi ibu, ia tidak mau salah keputusan yang membuat anak-anaknya tidak bahagia nantinya.

"Maaf, Tae. Aku tidak bisa. Berbahagialah dengan orang yang kau cintai nantinya. Tapi yang jelas itu bukan aku."



***


"Daddy pulang!!"

Pekikan membahana itu berasal dari mulut kecil seorang Kim Taerin. Gadis kecil itu segera lari ke pelukan Namjoon yang tengah meminum kopinya. Pria dengan lesung di pipinya itu langsung menangkap Rin yang menerjang tubuhnya.

Boy Meets EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang