12. Hang Out

7K 458 64
                                    

Kevan Indra Sujarwo
Knock knock

Aryan Baskara
Nape lu?

Janeena Melody
Paling mau curhat
Ditolak cewek ya lo?
Kasian

Kevan Indra Sujarwo
Gue cuman blg knock2 doang
Eh malah di suudzonin
Astagfirullah

Khafifa Nadya
Yang sabar ya, Van.

Janeena Melody
Gak kesian gue

Kevan Indra Sujarwo
Asem!
Meet up yok?
Suntuk gue

Khafifa Nadya
Ayok!

Aryan Baskara
Gue oke. Dimana?

Caraka Gunawan Dault
Just set the time.

Noushafarina Azla
Kasih tau aja kpn n dmn
Ntar gue dtg

Janeena Melody
Beneran, Nou?
Gak bakal disidak lagi kan?

Noushafarina Azla
Hehehe
Kalo gak dadakan, ya ga mslh

Kevan Indra Sujarwo
Sabtu nanti gmn?

Khafifa Nadya
Oke

Aryan Baskara
Oke (2)

Janeena Melody
Oke (3)

Noushafarina Azla
Gue kabarin lg nanti ya.

Caraka Gunawan Dault
Sip.

Setelah mengakhiri percakapan di grup whatsapp itu, Nou menoleh ke arah Jev yang tengah menyeruput soft drink, sementara tangannya fokus pada ponsel.

"Yang... "

"Hmm?"

"Sabtu aku hang out sama temen-temen ya?"

Kali ini Jev berhenti menatap layar ponselnya, lalu memutar badan menghadap Nou. Matanya sedikit menyipit, "Temen-temen kuliah kamu itu?"

Nou mengangguk pelan.

"Ada cowok-cowoknya?"

Lagi, Nou mengangguk. Kali ini dengan rasa was-was.

"Aku kan nggak suka kalo kamu terlalu deket sama temen-temen cowok kamu itu"

Kan!
Itulah sebabnya Nou merasa tidak nyaman jika membicarakan pertemuan dengan teman-temannya pada Jev. Jev selalu cemburu, dan Nou malas dicemburui.

"Aryan, Igun sama Kevan itu nggak pernah lebih dr sekedar temen, Yang. Kamu juga udah pernah ketemu kan sama mereka. Kita tuh murni temenan doang,"

"Iya itu kamu. Kalo mereka? Gak ada persahabatan murni antara cowok dan cewek. Salah satunya pasti ada yang mendem rasa. Kamu tuh jangan terlalu naif sih, Yang"

"Loh? Buktinya mereka gak ada tuh yang keliatan naksir aku, Nina atau Ifa. Murni temenan, sahabatan."

"Yaudahlah, terserah kamu"

Jev terdiam, lalu mengambil remote tivi dan memindah-mindahkan channel-nya dengan tak menentu. Jelas sekali bahwa dirinya tengah kesal tapi tetap menolak untuk membicarakannya lebih lanjut.

Nou menarik napas, lalu menggeser duduknya lebih dekat dengan Jev. "Sayang.. Jangan marah dong. Aku ngomong gini ke kamu karna persetujuan kamu itu penting buat aku"

DOCTOR FREAK ✅ (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang