Chapter 3 - What the Fuck!

282 11 0
                                    

"Angela! Ayo istirahat" Ucap Cindy setelah berdiri dan merenggangkan otot ototnya akibat lama duduk dan memperhatikan ocehan para guru

Bel Istirahat baru saja berbunyi dan kelaspun sudah kosong, karena itulah yang di tunggu oleh para pelajar, detik detik menuju istirahat pasti keadaan kelas sudah tidak karuan hingga gurupun sangat kualahan menghadapinya

"Ah ya, duluan saja. Nanggung nih gue" Ucap Angela masih fokus dengan pekerjaanya

"Yaelah, udah sih tinggal aja, ntar abis istirahat juga pelajaran dia lagi" Ucap Cindy menarik tangan Angela namun Angela malah menarik tangannya kembali

"Ntar gua nyusul, Cin" Ucap Angela menatap Cindy dan tersenyum hingga membuat Cindy mendengus sebal

Ya begitulah Angela, dia adalah sosok yang paling malas menunda pekerjaan.

Sebetulnya benar apa yang dikatakan Cindy, pelajaran hari ini terpotong jam istirahat jadi akan dilanjutkan setelah istirahat,  Angela benci dengan jadwal seperti itu, ia sangat tidak ingin ada jadwal yang terjepit dengan Istirahat, sangat ingin rasanya ia meneruskan saja pelajarannya namun dia tidak bisa egois sebab semua teman temannya sangat tidak suka berdiam lama dikelas, apalagi mengingat pelajaran hari ini adalah pelajaran, matematika. Yap, Matimatika

"Yaudah, gue temenin ya"

"Gak usah Fan, gue sendiri aja. Ntr gue nyusul" Ucap Angela lagi hingga membuat kedua orang yang berada di sisi Angela saling berhadapan

"Yaudah yuk Fanndy kita duluan" Ucap Cindy lalu keluar dari tempat duduknya diikuti Fanndy yang berdiri dan keluar juga dari tempat duduknya yang berada tepat di depan Angela

Fanndy Sandjaya adalah salah satu teman laki laki yang Angela miliki, sebenarnya banyak sekali teman laki laki Angela namun ia tidak terlalu dekat, hanya Fanndy dan Cindy teman sekelasnya yang sangat dekat dengan Angela. Dan angela sangat senang sekali, ia sering meledek Fanndy dan Cindy karena memiliki nama yang belakangnya sama yaitu 'Ndy' hingga akhirnya mereka berdua kesal karena Angela selalu memanggil mereka 'Ndy' sampai mereka berduapun sepakat tidak akan menengok kecuali di panggil dengan nama depannya

"Eh, Angela. Janji ya lo nyusul ke kantin? Awas aja kalau kaga!" Ucap Cindy ketika ia sudah sampai di pintu kelas

"Iya ih bawel Nenek lampir! Jangan galak galak takut nih gue, ntar gue nyusul" Ucap Angela dibalas dengan Mata Cindy yang melotot itu membuat Angela nyengir kuda dan menunjukan jarinya yang berbentuk 'V'

Setelah mereka semua pergi, Angela menghela nafas. Sebenarnya ia sangat suka keadaan seperti ini, yap. Menyendiri tanpa keramaian, karena keramaian hanya membuatnya pusing

"Yap, satu nomor lagi. Abis itu gue kekantin nyusul tuh dua anak, kalau kaga bisa mampus ntar gue sama mereka berdua" Gumam Angela menghela nafasnya

Iapun memasang kabel headphonenya ke handphonenya sebelum melanjutkan mengerjakan tugasnya, karena ia berniat mengerjakan sambil mendengarkan alunan musik yang membuat dirinya terasa sangat nyaman dan damai

Saat ia telah selesai mencolok kabel dengan handphonenya, tiba tiba ada seseorang yang masuk kelasnya dengan terburu buru tanpa permisi lalu mengumpat di balik pintu, membuat Angela hampir saja melompat dari tempat duduknya

Angela memperhatikan orang tersebut dan mengkerutkan alisnya

Orang itupun terkejut saat melihat Angela yang sedang duduk sambil menatapnya heran, sepertinya ia juga baru sadar kalau masih ada orang di dalam kelas ini

"Kauu..."

"...Sttttt" Ucapnya sambil mendekatkan jari telunjuknya ke bibirnya pertanda agar Angela diam dan jangan bersuara

Boomerang ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang