Chapter 37 - suspicious

66 3 0
                                    

"Ehm, Boy" Ucapnya menghentikan langkahnya

"Ya?" Boypun menghentikan langkahnya dan menoleh

"Em gini, jadi.. sebenarnya gue itu bukan Gabby, gue Angela" ucap Angela sambil menggigit bibir bawahnya

"Ha?"

"Maaf, sebenarnya gue cuma mau bantuin teman gue untuk membuktikan apakah lo baik buat dia apa engga, gitu" Ucap Angela sangat hati hati

Boy hanya diam memandang Angela, membuat Angela menelan salivanya yang terasa sangat sulit

"Ah bukan, gue bukan mau nipu lo atau gak percaya sama lo. Gue cuma bantuin dia buat meyakinkan diri dia tentang lo. Ya lo tau lah perempuan, mungkin dia ada kenangan menyakitkan di masa lalu jadinya sekarang dia sangat berhati hati. Maaf ya" Angela tersenyum kikuk

"Aku gak masalah"

"Ha?" Angela mengedipkan kedua matanya karena tidak paham maksud ucapan boy

"Ya aku gak masalah mau kamu siapa, mau kamu kaya gimana. Aku nyaman sama kamu" Boy tersenyum membuat Angela menatapnya bersalah

"Maaf, tapi gue yang masalah"

"Kenapa? Apa karena laki laki yang kemarin itu? Dia pacarmu?" Boy menaikan sebelah alisnya membuat Angela terdiam sesaat

'Ya! Itu alasannya, benar!'

"Bu Bu- kan. Bukan" Angela menggerakan kedua tangannya seperti sedang melambai

"Berarti gak ada masalah dong, dia kan bukan pacarmu" Boy melangkah mendekati Angela membuat Angela membuka matanya lebar lebar

"Mau laki laki itu pacar gue atau bukan itu sama sekali bukan urusan lo. Yang terpenting gue sangat masalah, gak nyaman" ucap Angela membuat Boy mengkerutkan keningnya

"Ya pokonya gue gak bisa. Ga- ga, ah Gabby! Gue sama sekali gaenak sama dia, terus gue gak kenal sama lo, lalu gue gak enak juga sama lo kar-"

"- intinya kamu gak enak gara gara temanmu itu, benar?" Boy memotong ucapan Angela karena Angela yang sedaritadi berbicara berputar putar seperti sedang mencari alasan yang tidak di curigai

"Iya benar!"

"Baiklah kalau gitu" Boy tersenyum manis membuat Angela makin bersalah

"Ah, terimakasih atas pengertiannya. By the way, kenapa lo manggilnya 'aku kamu' gitu sih?" Ucap Angela tanpa sadar karena rasa penasaran dia dari awal bertemu, Angela sangat ingin menanyakannya,

sedetik kemudian Angela menyadari dan langsung menutup mulutnya, sementara Boy memiringkan kepalanya mendengar ucapan Angela



'Bodoh, dasar bodoh!. Kenapa lo bertindak seenaknya sih mulut! Lo harus bertindak sesuai perintah dari gue, mengerti?!!'

"Maksud gue emm. Kaya kikuk tegang gitu, ah, maksudnya santai aja kalau ngomong sama gue" Ucap Angela merutuki mulutnya sendiri

"Justru ini santai, biasanya aku ngomong 'saya anda'. Kenapa? Kamu ganyaman ya? Maaf. Lidahku kaku dan sangat sulit kalau ngomong 'L. L.. o L ' Ah, ya pokonya ngomong kaya kamu gitu" Boy menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal

"Ah? Yaudah kita kenalan ulang. Gue Angela, senang bertemu dengan lo. Boy" ucap Angela mengalihkan pembicaraan sambil mengulurkan lengannya

"Ah iya" Boy menerima uluran tangan Angela

"Yaudah kalau gitu, gue pulang duluan ya" Angela melepaskan jabatan tangannya dan melangkah pergi, namun Boy langsung mengambil kembali tangan Angela dan menarik Angela membuat Angela tertarik hingga berada tepat di depan Boy lagi

Boomerang ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang