Chapter 29 - Conquer

70 4 0
                                    

"Kenapa lo nurunin gue tepat di depan gerbang sekolah sih kak? Liat deh, lo jadi pusat perhatian sekarang"

"Turun makanya Angela, jangan nangkring mulu di motor" ucap Varell -kakaknya Angela- membuat Angela mendengus kesal

"Ngga mau turun, gue mau bolos aja. Ayo kita jalan kak" Ucap Angela tetap di tempatnya

"Gue kira kalau gue nurunin lo di depan gerbang persis lo gabakal ngomong gitu lagi, eh gataunya lo tetap ngomong kaya gitu dari awal gue anterin lo sampai sekarang. Kalau tau mah gue gak akan anterin lo Ngel" ancam Varell membuat Angela seketika turun dari motor

"Ah ko gitu sih kak, gue kan pingin ngabisin waktu sama lo, lo udah bertahun - tahun di luar negeri. Dan sekarang hari terakhir lo disini" Angela mengkerucutkan bibirnya membuat Varell tertawa melihatnya

"Jangan kaya gitu dong, kan lo udah gede sekarang" Ucap Varell mengacak rambut Angela gemas

"Ih lepasin, nanti rambut gue berantakan. Yaudah sana lo pergi, gausah balik lagi" Ucap Angela melipat kedua tangannya di dada dan menatap Varell tajam

"Lo ngusir gue?"

"IYA! Liat noh kita jadi tontonan"

Varell melihat keadaan dan benar saja mereka sedang di perhatikan oleh orang orang yang menatapnya sambil berbisik bisik,

Namun Varell tidak memperdulikannya, ia malah mencubit pipi Angela gemas

"Kak sakit ih" ucap Angela memukul mukul tangan Varell agar ia melepaskannya

Tanpa mereka sadari,terdapat sepasang mata diantara sekerumpulan manusia yang menatapnya kosong saat melihatnya

"ada apaan sih rame begini" ucap seseorang yang sangat Angela kenal membelah kerumunan tersebut

"Fanndy?" Ucap Angela mencoba melirik kesamping lalu detik berikutnya Varell melepaskan cubitannya membuat Angela memegangi pipinya yang terasa nyeri dan panas

"OH MY GHOST, GANTENG BANGET" ucap seseorang di belakang Fanndy

"Ah ini, kakak gue Varell dan ini teman teman gue Fanndy dan Cindy" ucap Angela memperkenalkan mereka satu sama lain

"Kalian semua ngapain pada ngeliatin disini? Emang ini pertunjukan apa huh? Bubar semua" ucap Fanndy kemudian sambil sibuk membubarkan kerumpulan orang orang

"Lo kenapa gak bilang punya kakak seganteng ini, Ngel? Tapi ko gue gapernah ngeliat sih?" Ucap Cindy membuat Varell dan Angela tersenyum

"Dia tinggal di luar negeri dan sekarang di-"

"-ah itu kan Kak Stevan, sini Kak" ucap Fanndy tiba tiba membuat mereka semua menoleh

Stevan terdiam, dia merutuki dirinya sendiri karena tidak segera pergi saat sudah melihatnya tadi

Namun Cindy malah menghampiri Stevan dan menariknya untuk mendekati Varell

"Ah kak, ini Stevan. Pacarnya Angela" ucapan Cindy sontak membuat Stevan dan Angela menatap Cindy tajam

"Ah, Perkenalkan saya Stevan tapi sa-"

"- Oh jadi lo yang namanya Stevan? Boleh kita berbicara berdua secara laki laki? Sebentar saja. Masih lama kan masuknya?" ucap Varell sambil melihat ke arah jam tangannya berhasil membuat Stevan terdiam, ia merasa tercekat dan sangat sulit menelan salivanya

"Nanti gue kabarin ya Angela, udah gih sana masuk sama teman teman lo" ucap Varell sementara Stevan hanya diam duduk dimotor, setelah itu mereka berdua menjauhi sekolah

"Ko gue jadi merasa bersalah banget ya? Dia gak bakal diapa apain kan? Kakak lo ga galak kan?" Ucap Cindy tiba tiba sambil menatap kepergian mereka

Boomerang ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang