"Kenapa lo akhir akhir ini jalan sama Kak Willy?!"
_____________
"Lo siapa si? Udah teriak teriakan gak jelas. Emang kenapa kalau Angela jalan sm kak Willy, hah?" Ucap Cindy menimpali
Mendengar itu, Shinta langsung menatap tajam Cindy dan ia maju selangkah demi selangkah untuk menghampiri Cindy. Begitupula dengan Cindy, ia menatap tajam Shinta dan maju menghampiri Shinta
Sementara Angela dan Fanndy yang berusaha mendamaikan mereka
"Cindy, udah udah. Yuk kita duluan aja" Ucap Fanndy di depan Cindy menghalangi langkahnya. Dan disaat yang bersamaan pula Angela berdiri di depan Shinta untuk menghalangi langkahnya
"Shinta, ini urusan gue, urusan kita. mereka tidak ada hubungannya, oke?"
Setelah Angela dan Fanndy berusaha saling menghalangi, hingga akhirnya mereka berhasil melakukannya
"Cindy, fanndy. Kalian duluan aja oke, nanti gue nyusul" Ucap Angela mengacungkan jempolnya
" Ah gabisa gitu dong" Ucap Cindy menentang
"Oke, tunggu di halaman sekolah aja, ya?" Ucap Angela lagi menghiraukan ucapan Cindy
Saat Cindy ingin menjawabnya, tiba tiba Fanndy langsung menarik Cindy untuk pergi dari sana, dan Cindypun melontarkan sumpah serapahnya kepada Fanndy namun tidak ia hiraukan, Fanndy malah mengacungkan jempolnya sangat tinggi tanpa menoleh kebelakang
Melihat situasi tersebut, Angela pun tersenyum menahan tawanya
"Kenapa lo ketawa? Teman teman lo kenapa sih?" Ucap Shinta tiba tiba saat melihat Angela yang tersenyum seperti itu
"Jadi, maksud ucapan lo tadi apa?" Ucap Angela mengalihkan pembicaraan. Angela sangat tidak suka berbasa basi, jika memang ada suatu masalah, ia lebih suka menyelesaikannya secara langsung tanpa berkepanjangan
Shinta menghela nafasnya kasar dan menaruh kedua tangannya di pinggangnya
"Jadi gimana? Sama anak Basket itu?"
"Ha?"
"Iya, jadi gimana sama ketu Basket yg ketus itu?"
"Apaan sih Shinta?! Bahas tuh satu satu, bingung gue jadinya"
"Yaelah, tinggal di jawab doang ko" Ucap Shinta melihat kuku kuku jarinya dengan wajah malas
Angela menepuk keningnya dan menghela nafasnya pelan
"Gue gak tau sama si ketu basket yg lo maksud itu, gue sampai detik ini belum ketemu sama dia. Lo sendiri tau kan siapa dia? Kalau lo tau, kenapa gak lo aja samperin dia"
"Hih, Gue gak tau, lagian masa cewek yang nyamperin cowok?"
"Shinta, gue gatau ketu basket itu. Dan gue juga cuma nemenin kak Willy doang gak lebih" Ucap Angel dengan nada selembut mungkin
"Ya ngapain? Kenapa harus gitu? Lo kan tau gue suka sama dia"
"Gue gak tau Shinta" Ucap Angel dengan tatapan malas
Saat Shinta membuka mulutnya ingin menjawab perkataan Angel, Angel langsung melanjutkan perkataannya
"Yaa gue tau lo suka sama kak Willy, juga sama ketu basket yg lo maksud itu, tapi gue gatau sebenernya hati lo milih siapa, karena lo gabisa milikin dua duanya begitu Shinta, lo gabisa mencintai dua orang sekaligus"
Shinta terdiam mendengar jawaban Angel, beberapa detik terasa suasana yang sangat hening, hingga akhirnya Angel menghela nafasnya lagi dan ia memegang pundak sahabatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Boomerang ( Completed )
Teen FictionPercayalah, apapun yang kita lakukan di dunia ini akan berbalik menerpa kita, baik saat itu juga maupun beberapa tahun kedepan, baik kepada dirimu atau kepada keluargamu nanti Dan itu disebut dengan, KARMA, Karma like a Bomerang tidak pernah memanda...