Angela memilih memisahkan diri dari keramaian yang ada. Acara perkemahannya sudah berjalan cukup lama, dan sekarang sudah menunjukkan pukul 11 malam
Angela memandang keramaian yang berada di sekeliling api unggun, dan dia tersenyum kecil.
'Tidak buruk juga, ya setidaknya lebih baik dari yang gue bayangkan'
Angela menutup matanya dan menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya perlahan. Ia mengingat bagaimana dia sangat menolak untuk datang kesini sampai Fanndy dan Cindy datang ke rumahnya dan memaksanya
Dengan hati yang bergejolak, memaksa untuk tetap tinggal di rumah, akhirnya runtuh juga karena kuatnya perjuangan kedua temannya itu
Terlebih lagi saat ia datang, entah mengapa rasanya seperti dia adalah tamu istimewa yang sedang dinantikan, apalagi ucapan Willy tadi yang tiba tiba mengatakan bahwa semuanya harus menjaga Angela!. Tapi ya Angela gak mikir aneh sih, fikiran Angela sih ya:
' kita lagi di taman, jauh dari orang tua apalagi kalau hari sudah gelap, apapun bisa terjadi tanpa kita ketahui, ya harus saling menjaga, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?'
Gak salah dong Angela mikir gitu?
Namun ia sedih ketika melihat Shinta yang sama sekali acuh terhadapnya, bahkan tadi di saat semua orang tersenyum melihat kedatangannya, Shinta malah seperti ingin pergi dari sana, apa yang terjadi dengannya?
Saat Angela ingin mengambil handphonenya dari kantung jaketnya, tiba tiba lewatlah seseorang yang ia kenal
"SHINTA!" Teriak Angela, namun Shinta terus berjalan, hingga akhirnya Angela berdiri dan mengejar Shinta
"SHINTA TUNGGU!" Teriak Angela lagi, namun Shinta terus saja pergi.
Angela mengejar Shinta, namun Shinta terus saja mencoba menghindar, ia terkejut saat Angela memanggilnya dan ia langsung pergi mengikuti langkah kakinya saja
"SHINTA!" Ucap Angela berhasil mengejar Shinta dan langsung memegang tangan Shinta, membuat Shinta berhenti namun tidak menoleh sedikitpun
"Shinta, lo kenapa sih? Tolong dong ceritain ke gue, gue salah apa" Ucap Angela berusaha melihat wajah Shinta, namun Shinta menolaknya
"Salah lo? Lo emang pura pura gak tau atau emang lo gatau, huh?" Ucap Shinta memandang Angela nanar dengan mata yang memerah, Angela bisa melihat dengan benar bahwa Shinta sedang menahan tangisannya
Angela terdiam menatap Shinta, ia menunggu Shinta melanjutkan ucapannya
Ck!
Decak Shinta sambil mendongak keatas agar air matanya tidak turun, lalu ia menghirup udara malam dan menghembuskannya kasar
"Lo beneran gatau? serius? Jadi lo cuma pintar di Pelajaran tapi tidak di masalah ini? C'mon Angela, otak lo lemot banget sih" Ucap Shinta dengan suara yang bergetar
"Lo fikir gue Tuhan? Malaikat? Yang bisa tau dan ngerti dengan apa yang terjadi sama lo tanpa lo kasih tau?" Ucap Angela menahan emosinya
"Lo tau kan gue suka sm willy?" Ucap Shinta dengan tatapan malas
"Ya, gue juga tau lo suka sm ketu basket yg ketus itu, tapi gue kan udah bilang lo harus milih, jadi gue gatau siapa yang paling lo suka" Ucap Angela langsung
"Dan gue udah milih, harusnya lo tau pilihan gue siapa, bukan malah berlagak gak tau"
"Shinta, gue gatau karena lo gak pernah ngasih tau ke gue, paham?" Ucap Angela malas
"Emang siapa sih yang lo pilih, huh? Kasih tau gue sekarang! Gue yakin ini ada salah paham" Ucap Angela lagi mengusap wajahnya kasar
"Gue suka sama Willy, gue sadar gue jauh lebih suka Willy daripada ketu basket itu" Ucap Shinta dengan pelan
"Yakin? Lo yakin dengan pilihan lo?"
"Kenapa emang?"
"Ya gue gak mau aja lo nyesel atau apalah nantinya, jadi lo beneran yakin dengan hati lo, fikiran lo?"
"Lo fikir gue main main gitu? Angela, gue udah nentuin perasaan gue dan itu jawabannya. Gue lebih suka sama Willy, bahkan daripertama kali gue ngeliat dia, terlebih lagi.. ah pokonya gue lebih milih sama Willy"
"Terus? Sama ketu basket itu?" Tanya Angela menaruh kedua tangannya di pinggang
"Gue gak peduli, gue gak ada perasaan yang mendalam sama dia, ya coba aja fikir, gue gatau siapa dia gapernah ketemu cuma denger dari 'kata orang' doang kalau dia begini begitu, eh gue langsung naksir, lucu kan? Ah engga, bodoh deh lebih tepatnya" Ucap Shinta menghela nafasnya
"Gue serius, gue udah mantap lebih suka sama Willy, dan gue gapeduli sedikitpun sama ketu basket itu, kalau lo mau sama dia gapapa kok" Ucap Shinta tersenyum. Ah, Angela merindukan senyuman Shinta, tapi tunggu dulu, 'kalau mau lo sama dia' apa maksudnya?
"Ah ide bagus tuh, lo sama ketu basket aja! Gue sama Willy, gue kan pernah suka sama ketu basket itu ya walaupun gak pernah ngeliat siapatau lo dapet Jackpot! , gue udah nentuin ko gue tetep sama willy gimanapun si ketu basket itu, perasaan gue sama willy jadi gue gaakan kenapa kenapa kalau si ketu sama cwe lain termasuk lo, justru gue dukung lo sama ketu basket itu, nanti kita doubledate gitu" Ucap Shinta menggoda Angela
"Ah, apasih lo gajelas" Ucap Angela dengan suara pelan
"Ya gue minta maaf sama lo kalau dari kemarin ngejauhin lo, bukan salah lo juga sih pasti semua orang punya hak mencintai siapapun, gue cuma kaget aja tapi sekarang gue sadar kalau gue lebih butuh lo daripada pacar" Ucap Shinta seketika lembut
"Maksud lo?"
"Gue lebih menyukai Willy, tp gue juga gak bisa maksa dia buat sama gue. Ya gue sekarang coba ikhlas lo pacaran sama dia, yang penting kalian bahagia kan? Kemarin gue butuh waktu buat mengikhlaskan aja ko" Ucap Shinta dengan tersenyum paksa
"Ikhlas? Pacar? Bahagia? Apa mak-" Angela mengkerutkan alisnya tidak mengerti, namun tiba tiba saja ia memahami ucapan Shinta
"-oalah Shinta, bener kan lo salah paham sama gue, lo harusnya ngomong sama gue jangan asal begitu lagian lo tau darimana coba Shinta, ampun deh gue" ucap Angela menepuk jidatnya pelan
"Udahlah, gak usah di tutupin lagi, gue juga udah liat ko, tadi aja Willy bersikap manis banget sama lo, buat diri lo. Pacar yang Cute ya dia?"
"Apa perlu gue panggil Kak Willynya? Gue gabisa ngejelasin ke lo so its very funny ! Gue panggil Kak Willy ya biar jelasin ke lo?" Ucap Angela sambil menunjuk kebelakang dengan maksud ingin kembali ke perkerumpulan orang orang dan mencari willy untuk menjelaskan pada Shinta
"Tidak perlu Angela"
"Ada apa ini? Kenapa bawa bawa nama gue? Lagi ngomongin gue ya?"
__________
TBC 👀👀 VOMMENTNYA YA😘
ASIQQ UPDTE🎈 SMG TIDAK MENGECEWAKAN😍
- HAPPY READING -
KAMU SEDANG MEMBACA
Boomerang ( Completed )
Teen FictionPercayalah, apapun yang kita lakukan di dunia ini akan berbalik menerpa kita, baik saat itu juga maupun beberapa tahun kedepan, baik kepada dirimu atau kepada keluargamu nanti Dan itu disebut dengan, KARMA, Karma like a Bomerang tidak pernah memanda...