Terdapat beberapa pasang mata yang melihat Angela mengejar Shinta, bahkan mendengar Angela meneriaki nama Shinta meskipun dengan suara yang sangat kecil karena ramainya di sekitar api unggun ini
"Eh, gue mau cari angin dulu ya" Ucap seseorang pamit terhadap kerumpulannya
"Angin ko di cari? Pacar noh di cari" Celetuk salah satu temannya yang sedang memakan cemilan
Orang yang berpamitanpun hanya tersenyum dan pergi meninggalkan kerumpulannya
"Fanndy, lo liat Angela ga?" Ucap Cindy tiba tiba menghampiri Fanndy yang sedang berkumpul bersama teman teman lelaki
"Lah? Bukannya tadi sama lo?" Ucap Fanndy bingung
"Ya iya tapi tadi dia bilang mau ada urusan penting. Pas gue mau temenin sama dia gadibolehin, eh tapi sampai sekarang belum balik juga, gimana dong?" Ucap Cindy khawatir
"Yah gimana dong? Gue lagi seru nih" ucap Fanndy tanpa menoleh ke arah Cindy, ia asik bermain game bersama beberapa temannya
"Ah, gak guna ngomong sama lo mah. Gimana dong, mana Angela orangnya parnoan lagi, takut. Apa gue bilang sm kak Willy ya?" Ucap Cindy frustasi
"Kak willy gaada, baru aja dia pergi gak tau kemana" Ucap Fanndy masih fokus dengan gamenya
"Ihh lo mah game mulu" Cindy mengambil game Fanndy sambil mengedarkan pandangan mencoba bertanya kepada seorang yang mungkin mengetahui atau paling tidak melihat Angela
" Cindy, game gue b- "
Omelan Fanndy tidak Cindy hiraukan, dia hanya terus menjauhkan game dari Fanndy sambil menatap sesuatu yang tak asing baginya
Itu kan..
"Ah, lo-" baru saja Cindy hendak menghampiri orang itu, namun dia malah langsung pergi begitu saja setelah melihat Cindy dengan Fanndy
_________
"Ada apa ini? Kenapa bawa bawa nama gue? Lagi ngomongin gue ya?"
-----
Mendengar ucapan itu sontak membuat Angela dan Shinta menoleh kompak
"Ah, kak Willy kebetulan" Ucap Angela ketika tau itu adalah Willy, lalu Angela melihat Shinta yang memelototinya sebagai tanda bahwa Angela tidak di perbolehkan memberitahukan rahasia pada Willy
"Kebetulan kenapa tuh?" Ucap Willy menghampiri mereka berdua
"Ah ini - "
Angela menarik Shinta hingga Shinta dan Willy berhadapan
" - ada yang perlu lo jelasin sama Shinta sekarang juga, dan ya seperti yang gue bilang kak, semangat" Ucap Angela menyemangati
"Shinta, lo kasih pertanyaan aja semua apa yang lo bingungin, termasuk yang tadi lo omongin ke gue, ok" Angela mengkedipkan sebelah matanya dan menunjukkan jarinya yang berbentuk "ok" kepada Shinta, Angelapun langsung membalikan badannya dan melangkah pergi, karena menurutnya Willy dan Shinta harus berbicara berdua saja,
"Angela"
"Angel"
Ucap Willy dan Shinta kompak dengan wajah khawatirnya hingga membuat Angela yang tadi melangkahkan kakinya langsung menoleh dan tertawa ketika mereka pula saling melihat dan membuang wajahnya karena malu memanggil nama Angela kompak
"Fighting!" Ucap Angela sambil mengepalkan kedua lengannya ke atas dan tersenyum lebar
Angelapun langsung pergi sambil melambaikan kedua tangannya seolah olah tidak peduli dan tidak mendengarkan ocehan mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Boomerang ( Completed )
Ficção AdolescentePercayalah, apapun yang kita lakukan di dunia ini akan berbalik menerpa kita, baik saat itu juga maupun beberapa tahun kedepan, baik kepada dirimu atau kepada keluargamu nanti Dan itu disebut dengan, KARMA, Karma like a Bomerang tidak pernah memanda...
