Chapter 31 - Ignorant

70 4 0
                                    

'My Angel? Cih. Lihat saja nanti, gue yang akan jadi Angel menggantikan Angel lo ini'

______________

"Ngga diangkat kan Cin? Udah ah sini, ngapain sih nelfonin. Percuma kata gue juga tadi" ucap Angela berusaha mengambil handphonenya dari tangan Cindy, namun Cindy malah menjauhkan dirinya dari Angela

"Gue kan gapernah ngehubungi dia kecuali pas saat itu doang, gue gapernah ngechat dia sedikitpun Cindy, aneh lah kalau tiba tiba gue nelfon dia" cerocos Angela yang tidak di hiraukan Cindy

Namun Cindy terus berusaha menelfon Stevan

"Eh? Fanndy, lama banget lo" ucap Angela saat melihat Fanndy yang memasuki kelas dengan keringat yang cukup membasahi wajahnya

"Ngapain lo abis lari keliling lapangan ya?" Ucap Cindy melirik sambil terus menelfon

"Taruh handphonenya bodoh, Bu Poppy mau ke kelas sekarang" ucap Fanndy duduk di kursinya, tepat setelah Fanndy duduk di kursinya, Bu Poppy masuk kedalam kelas membuat suasana kelas yang tadinya ramai menjadi hening seketika sambil berbisik heran karena tidak ada yang mendengar bunyi bel, sementara Cindy terkejut dan langsung mematikan panggilannya, Angelapun langsung mengambil handphonnya kembali

"Hari ini saya mau memperkenalkan siswi baru makanya saya datang beberapa menit lebih awal" ucap Bu Poppy memandang seluruh seisi kelas

"Silahkan masuk Gabby" ucap Bu Poppy, lalu Gabby memasuki ruangan membuat semua orang diam memperhatikan

Gabby memperhatikan keadaan sekitar, lalu tatapannya tertuju pada satu wanita yang sedang tersenyum manis kepadanya

'Diaa kan wanita yang ada di foto tadi'

"Gabby, silahkan perkenalkan diri dan asal kamu darimana" Ucap Bu Poppy saat Gabby sedang berkeliaran dengan fikirannya

"Ah? Iya Bu. Saya Gabby cantika Permadini, pindahan dari Bali. Salam kenal, mohon bantuan kalian" ucap Gabby tersenyum sambil membungkukkan tubuhnya, tanpa semua orang ketahui Gabby tersenyum miring saat membungkukkan tubuhnya

'Cih, lihat saja nanti'

"Wah cantik juga ya Fan" ucap teman sebangku Fanndy tidak di hiraukan oleh Fanndy

"Nah silahkan kamu duduk di belakang Angela, kebetulan sebelah eric ada satu kursi kosong " ucap Bu Poppy sambil menunjuk ke arah Angela, Eric dan kursi kosongnya

'Oh Angela namanya? Gue kira ^My Angel= Bidadariku^ eh ternyata namanya toh, wk. Ah, tapi tidak ada ruparupa bidadari seperti namanya'

"Maaf bu, tapi itu terlalu belakang. Saya tidak bisa melihat dengan jelas ke papan tulis, bisakah saya duduk di sebelah wanita yang bernama Angela saja yang tadi ibu sebutkan?" Ucap Gabby bersikap manis

"APA?!" Ucap Cindy terkejut, Angelapun terkejut dengan perkataan Gabby, begitupula dengan seisi kelas

"Kalau itu kamu bisa tanyakan pada Angela dan Cindy" ucap Bu Poppy menatap kearah Angela dan Cindy yang masih terkejut

"Saya ti-"

"-duduk di kursi saya saja, bukankah katamu kau tidak bisa duduk terlalu belakang karena tidak bisa melihat dengan jelas? Kursiku di depan Angela, benar kan?" Ucap Fanndy tiba tiba terbangun dari duduknya dan memotong ucapan Cindy yang hendak menolak permintaan Gabby membuat seisi ruang kelas menoleh terhadapnya

'Cih, laki laki itu. Boleh juga sih tapi, ah lihat saja nanti'

"Terimakasih atas perhatianmu" ucap Gabby tersenyum,

"Fan, lo gila? Masa gue duduk sama dia?" Bisik teman sebangku Fanndy

"Udah tenang aja. Toh lo kan juga bilang dia cantik?" Ucap Fanndy, lalu ia pindah dan duduk di kursi belakang Angela

Boomerang ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang