"Gabby"
___________________
"gue kira lo sudah kekamar mandi, Angela" ucap Gabby sambil menghampiri Angela
"Ah iya, ini gue mau ke kamar mandi"
Stevan terdiam menatap Gabby, begitupula dengan Armand yang berada di belakang Stevan. Saat Angela menyebutkan nama Gabby, Armand langsung jinjit dan sedikit memiringkan kepalanya di belakang Stevan agar ia dapat melihat sosok Gabby dengan lebih jelas
"Itukah orang yang lo maksud Stev?" Bisik Armand tepat ditelinga Stevan, Stevan mengangguk tanpa menoleh
"Syukurlah, jadi kita tidak buang waktu untuk mencarinya" Tambah Armand lagi
"Cowok itu siapa namanya? Pacar lo, Ngel?" Tanya Gabby sambil melirik kearah Stevan,
"Pacar? Ah dia-" Angela menggantungkan ucapannya saat menoleh kearah Stevan yang sedang menatap Gabby dengan tatapan yang sangat mengerikan. Begitupula dengan Armand yang berada di belakang Stevan hanya diam sambil melipat kedua tangannya di dada
Angela melirik kearah Gabby yang sedang menatap Stevan sambil tersenyum dan itu membuat Angela mengkerutkan keningnya heran
'Ada apa ini?'
"Angela! Katanya lo mau ke kamar mandi" Angela langsung menoleh ke sumber suara yang berasal dari belakangnya
"Ah, kebetulan ada lo berdua, ikut gue sebentar yuk" ucap Fanndy tiba tiba menghampiri Stevan dan juga Armand
"Angela! Kenapa lo masih disini? Ayo gue juga mau ke kamar mandi nih" ucap Cindy lalu langsung menarik paksa Angela
"Tap - tapi" Cindy tidak menghiraukan ucapan Angela, Angela terus ditarik membuat Gabby, Fanndy, Stevan dan Armand hanya melihatnya yang menjauhi mereka
"Ayo" Ucap Fanndy saat Angela dan Cindy sudah menjauh sambil menarik lengan Armand dan juga Stevan
"Tunggu dulu" Ucap Stevan diam di tempatnya membuat Fanndy yang menariknya dengan kencang jadi terbawa sedikit kearah Stevan karena kekuatan Stevan lebih besar daripada Fanndy, Fanndy melihat rahang Stevan yang mengeras serta tatapan tajamnya ke arah Gabby, Fanndy menoleh kearah Armand sambil menaikan sebelah alisnya, karena paham Armandpun mengidikkan bahunya acuh. lalu Fanndy melepaskan tangan Stevan dan membiarkan Stevan melakukan apa yang ia inginkan
"Balikin Handphone gue"
"Handphone? Ah, lo benar benar gak ada sopan santun ya?" Gabby melipatkan kedua lengannya
"Eh?" Gumam Fanndy dan Armand kompak karena tidak mengerti maksud dari ucapan Gabby
"Tadi pagi lo bersikap kasar sama gue, kenalan aja gak benar, sekarang lo dateng dateng bukannya nyapa malah nuduh gue gajelas?"
"Balikin selagi gue masih minta baik baik" ucap Stevan membuat suasana semakin menegang, Fanndy dan Armandpun sampai memeluk dirinya sendiri karena merasakan aura yang sangat membuat mereka merinding
Gabbypun terdiam beberapa detik karena ucapan dan tatapan Stevan yang menyeramkan
"Ah, oke. Lagi pula gue gabisa buka gak tau kata san-" Ucap Gabby sambil merogoh handphone di sakunya, namun saat Gabby belum selesai berbicara dan belum mengulurkan lengannya untuk memberikan handphonenya, Stevan langsung merebut paksa dan pergi dari hadapan Gabby
Gabby terkejut, begitupula dengan Fanndy dan juga Armand. Detik berikutnya Fanndy dan Armand mengikuti Stevan dari belakang, sementara Gabby tersenyum miring melihat punggung Stevan yang menjauh
"Menarik"
______________________
"Hallo mah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boomerang ( Completed )
Teen FictionPercayalah, apapun yang kita lakukan di dunia ini akan berbalik menerpa kita, baik saat itu juga maupun beberapa tahun kedepan, baik kepada dirimu atau kepada keluargamu nanti Dan itu disebut dengan, KARMA, Karma like a Bomerang tidak pernah memanda...