Epilogue

241 4 0
                                    

Fanndy terdiam, ia duduk di DPR ( Di Bawah Pohon Rindang ) sambil memijat keningnya

"Sial, apa yang harus gue lakukan?"

"Apa yang harus lo lakukan apanya?" Ucap seseorang ketika Fanndy sedang bergumam membuat Fanndy melompat dari tempatnya

"Ngagetin aja sih lo, Armand!"

"Wah anak ini, sudah tidak sopan ya" Armand duduk, Fanndypun ikut duduk kembali

"Habisnya, gue lagi bingung lo malah ngagetin"

"Kenapa sih? Cerita dong, sama gue" Armand menatap Fanndy serius,

"Sebenarnya sih ini cuma dugaan gue, tapi karena lo teman baik Stevan, boleh juga" Ucap Fanndy membuat Armand mengkerutkan keningnya

"Stevan?"

"Iya, lo tau kan Gabby yang tadi ketemu kita?"

"Ah iya, kenapa?"

"Sebenarnya, gue ngeliat Kak Stevan dan Gabby di depan ruang guru, handphone Stevan jatuh tapi diambil sama Gabby, terus gitu deh dia mencurigakan intinya"

"Ah benar, gue kira cuma gue yang mikir gitu"

"Terus apa yang harus kita lakukan? lo tau kan Angela suka sama Stevan begitupula sebaliknya, sebenarnya Angela mau ngungkapin hari ini tapi gajadi karena tadi" Fanndy menatap Armand frustasi

"Ah benar tuh, Stevan juga! Yaudah kalau gini kita gabisa merencanakan apapun, kita awasin aja dia. Lo jaga Angela dan gue jaga Stevan, setuju?" Armand menjentikkan jarinya ketika ide muncul di kepalanya,

"Setuju!" Ucap Fanndy sambil mengacungkan jempolnya

_____________________________

"Ada apa Fan? Apa ada sesuatu yang lo tau tentang Angela dan laki laki bernama Boy itu?" Ucap Cindy yang tidak dibalas oleh Fanndy, Fanndy hanya diam menatap punggung Angela yang menjauh, membuat Cindy mengkerutkan keningnya dan sangat penasaran

______

"Em Cindy, maaf tapi gue ada janji hari ini jadi gabisa pulang sama lo, gapapa kan?" Ucap Fanndy ketika Angela sudah tidak terlihat

"Ah? Oke" Ucap Cindy mengkerutkan keningnya dan melihat Fanndy yang meninggalkannya, ia sangat penasaran namun ia yakin bahwa Fanndy akan memberitahunya nanti.

______

"Ah, lo yang tadi kan?kenapa lo balik sendiri?" Ucap Fanndy bersandar di mobil yang berada di belakangnya

"Minggir"

"ah, jadi ini mobil lo?" Fanndy masih diam di tempatnya membuat Boy kesal melihatnya

"Eh lo, yang waktu itu di restoran ya? Inget sama gue gak? Boy nama lu kan?" Ucap Armand tiba tiba muncul membuat Boy menatapnya kesal

"Apa yang kalian inginkan?"

"Sebenarnya, ada rencana apa lo sama Gabby?" Fanndy melipat kedua tangannya di dada

"Bukankah informasi itu sangat mahal?" Ucap Boy membuat Armand menghela nafasnya

"Sudah gue duga, dasar laki laki zaman sekarang"

Armand membuka koper yang berisi uang dollar, membuat Boy terkejut melihatnya, lalu Armand menutupnya kembali

"Saya cuma di suruh untuk menjauhi Stevan dan Angela, membuat keduanya saling tersakiti hingga akhirnya saling membenci dan meninggalkan, hanya itu saja. Selebihnya tanya saja sama Gabby!" Ucap Boy langsung merampas koper yang berada di tangan Armand

Boomerang ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang