Chapter 22 - briefly

83 4 0
                                    

Haii gaaeesss ✋✋

Sebelum baca chapter ini, aku sangat sangat merekomendasikan kepada kalian untuk membaca sambil mendengarkan lagu diatas ✅

Kalau kalian yang suka korea, kalian pasti tau lah lagu dari salah satu suamiku * hehe plak 😂 , apalagi yang udah nonton dramanya dan untuk kalian wahai aroha ❤ tapi JANGAN TIKUNG MA OPPA, OKE? ⚡⚡

Kalau kalian yang gak suka korea, gak apa apa dengerin aja, gausah tau artinya atau apapun itu juga gapapa. Dengerin aja suaranya dan musiknya pasti suka deh ❤ tapi JANGAN TIKUNG MA OPPA OKE? ⚡⚡⚡

yasudah daripada tambah panjang lebih baik yuk langsung baca ceritanya eng ing eng 🍭🍭

___________________

'Bukan karena gue kege'eran. Tapi kelihatannya memang seperti Stevan sangat cemburu, hihi menggemaskan sekali'

___________

"Wah Angela, lo sexy and hot-hmmmppff" Stevan langsung menutup mulut Armand saat mereka melihat Angela yang telah selesai berganti pakaian basketnya Stevan

"Huaa benar kan aneh, tadi gue ragu ragu untuk keluar. Lihatlah, bajunya sangat kebesaran sampai kelutut dan karena celananya kedodoran akhirnya gue gak pakai celananya tapi gue sudah memakai celana pendek kok. Ah tapi kalau memang benar benar aneh, gue ganti dulu deh" Ucap Angela kemudian

"Lebih aneh lagi kalau lo pakai seragam dan rok tapi olahraga basket,udahlah ayo ikut gue sekarang" Ucap Stevan langsung melepaskan sekapan tangannya dimulut Armand lalu ia pergi menuju lapangan diikuti oleh Angela, dan Armand yang mengedipkan matanya kepada Angela saat Angela melewati dirinya membuat Angela tersenyum kikuk

______________

"Ah,bukan seperti itu Angela" Ucap Stevan karena ia sedaritadi melihat Angela yang kualahan mengejar bola basket tersebut

Stevan mengambil bola basketnya dan memberikannya kepada Angela, lalu ia memegang tangan Angela dari depan

"Dengar Angela, jari tangan lo itu harus dibuka kaya gini, jangan di rapetin, terus lo pantulin sampai pinggang jangan tinggi tinggi. Bikin bola ngikut lo jangan lo yang ngikut bola, oke?"

Angela menatap Stevan, lalu Stevan tersadar bahwa tangannya masih memegang tangan Angela hingga akhirnya salah tingkah dan ia melepaskannya

"Ayo coba, nanti kalau udah bisa ditempat, lo bawa lari" ucap Stevan tersenyum kaku

"Tunggu, kenapa lo harus melakukan ini? Dan kenapa gue harus nurutin perkataan lo?" Angela menaikan sebelah alisnya mencoba untuk mencairkan suasana

"Gue cuma mau bantu lo kan lo minggu depan ambil nilai, tapi kalau gak mau yaudah lo bisa ganti baju terus pergi" ucap Stevan dengan senyum paksa membuat Angela mengkerucutkan bibirnya, lalu ia segera mengikuti apa yang diajarkan Stevan

"Oke. Sekarang kita coba masukin ke ring ya?lo masih inget kan yang gue ajarin di tempat game?" Ucap Stevan lalu dibalas anggukan mantap oleh Angela.

Angela berada di posisi dan Yapp masuk

Mereka berdua bersorak gembira hingga tanpa sadar saling bertepuk dan berpegangan tangan.

"Kayanya kalian seru banget sih. Oh ya Stevan, latihan kita 5 menit lagi mulai. Angela nanti latihan lo dipotong dulu ya" Ucap Armand mengintrupsikan suasana membuat mereka berdua tersadar hingga akhirnya melepaskan genggaman tangan mereka dengan salah tingkah

"Lo cepat tanggap Ngel. Bagus, pertahanin"

________________

Angela duduk di pinggir lapangan dan melihat Stevan beserta teman temannya sedang latihan basket. Karena tadi terburu buru, mereka tidak sempat berkenalan hingga akhirnya Angela tidak mengetahui nama mereka kecuali, Armand

Boomerang ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang