5.Hari pertama

102 17 1
                                    

"Al, ayok lu mau kita tinggalin?" Teriak kinan
"Iya iya". Gak terasa sekarang udah weekend dan waktu nya kami mengerjakan tugas dari bu Nana. Saat kemarin baru alex yang ngasih tau ke fahri kalo kita bakal pergi ke luar pulau jawa dan dia langsung setuju saat itu dia langsung packing barang barangnya

Pagi tadi, sekitar jam 4 pagi ke pelabuhan, lalu kami naik kapal ke Pulau Kalimantan. Dan sekarang mereka lagi sebuah perahu rakit yang akan mengantar alex dan temen temen ke Pulau kecil didekat Kalimantan. Saat diatas perahu tersebut alex duduk bareng kinan dan lensi menikmati pemandangan. Faris sibuk dengan rekamannya, sedangkan Dimas sibuk dengan kameranya karena bertugas untuk memotret pemandangan dari atas perahu. Dan fahri ini sekarang dia sedang menahan rasa mual nya ternyata dia mabuk laut.

Sesampainya kami disana, kami bertemu dengan 1 penduduk disana bernama Kato, kami pun menjelaskan maksud kedatangan kami. Kato pun mengajak kami untuk melihat lihat kehidulan disana. "Yuk kita ikut kesana, ris jangan lupa lu, video in perjalanan kita" ajak lensi. "Siap lahh gak bakal lupa kok" tenang faris.

"Yok" ajak dimas sambil mengenggam tangan alex.
"dim, dimas tangan lu nih, ngapain nih" sinis alex. "Loh oiya refleks gua maap deh, kan nyokap lu titipin lu buat gua" dengan wajah menyengir.

"Jangan pacaran oi, oi" sindir kinan,aku pun langsung mengelak "lu gak jelas sumpah", "heheheh" ketawa kinan. Anehnya dari tadi fahri menjadi diam, mungkin di masih mabok, hahahah

Saat perjalanan menuju rumah rumah penduduk disana. Tanpa alex sadari melihat ke arah dimas karna dikepala alex diganggu oleh sosok dimas. "Al, haloo al" dimas pun melihat ke arah gue juga. "Eh" saat itu fikiran alex blank.

"Ada apa?, ngeliat in gua gitu banget" tanya dimas. Alexpun mengelak "eng..gak.. enggak kok siapa juga sih yang ngeliatin lu, ge er ih". Dimas pun membalas dengan senyuman manish, eh tunggu gu..gua baru bilang dia manis?! Ewww

.....

Kami bertemu penduduk disana, mereka sangat ramah dengan kedatangan kami. Alex sangat senang disana, dan entah mengapa gua merasa sikap fahri disekolah, dengan yang sekarang sangat berbeda, dia lebih menyenangkan dan gua akui dia berubah menjadi baik.
Disana kita belajar bangaimana kebudayaan nya, kesederhanan nya, bagaimana hidup tanpa elektronik tetapi sangat merasakan kebahagian. Bagaikan hidup tanpa beban.

Malam harinya mereka makan bersama dengan warga disana. Alex bersebelah dengan fahri, dan.. sebelah kiri gua dimas, sebenernya bukan alex doang yang duduk sebelahannya cowo, lensi juga sebelah kanan nya dimas dan kirinya faris. Sedangkan kinan cuman sebelah kirinya doang fahri. Kami tertawa bersama mendengar cerita kepala keluarga disana.

Tak terasa hari sudah larut malam. Gua,lensi,kinan pun pergi ke rumah yang lain untuk tidur, lebih tepatnya rumah yang isinya wanita. Saat pamit untuk pergi ke rumah sebelah, dimas tiba tiba menarik tanganku dan berkata "good night, nanti mimpi in gua ya". Saat itu tanpa gua sadiri, gua tersenyum.

....

Cahaya menyinari mataku, saat kubangun dan menghirup udara pagi yang sangat tak pernah kurasa kan ini.
Itulah yang tepatnya rasakan gua pagi ini.
Lalu hari ini hal yang tak pernah gua kira terjadi pada, gua.

- - - - -


Hae gaes, kita ketemu lagi nya cepet yaa
Jd kalian gk nunggu 1 tahun lagi ^^

Sekali lg maaf kan aku kalo part kali ini pendek, tp semoga kalian sedikit terhibur^^

See you at the next part~~

Trust you [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang