27. The Past

41 2 2
                                    

Sambil di dengerin ya lagunya 👆 kalau lagunya kurang panjang, replay aja okay? Enjoyy🌸🌸

.....

Pagi pun akhirnya tiba. Kemarin malam setelah berjalan jalan dengan Dimas, Alex langsung masuk di tendanya, di sana sudah ada teman teman nya kecuali Lensi dan Kinan. Mereka akhirnya mengobrol hingga larut malam.

Aktifitas pagi hari ini di awali senam bersama di pandu oleh Bintang dan Sisi anak IPS 1. Di iringi dengan lagu-lagu yang sedang hits.

Hari ini banyak kegiatan yang akan di lakukan, dimulai dengan mencari jejak. Panitia acara sudah menyebarkan berbagai barang di berbagai tempat. Masing-masing kelompok di beri daftar untuk mencari barang yang di sembunyikan tersebut.

Untuk mempersulit dan melatih kerjasama dalam 1 kelompok seluruh anggotanya nya di ikat pergelangan tangannya satu sama lain agar tidak saling berpencar dan terus berdekatan.

Dalam lomba ini kelompok cewe dari kelas IPS 3 yakini kelasnya Alex mendapat juara ke 3. Sedangkan yang juara 1 adalah kelompok cowo dari kelas IPS 1, mereka kelompok pertama yang berhasil mengumpulkan seluruh barang yang dan dalam listnya. Lumayanlah untuk ukuran kelompok yang rempong.

Permainan kedua adalah lomba berpasang-pasangan. Setiap pasangan terdiri dari siswa dan sisiwi, dan di perbolehkan berbeda kelas. Permainan akan di mulai setelah semua siswa mendapat pasanganya masing-masing.

Setelah di umumkan seperti itu Alex langsung melirik ke Dimas. "All..."  

"gua pasangan sama siapaaa.." ujar Kinan sambil bergelayut manja di tangan Alex. Alex hanya tersenyum sambil mengelus kepala sahabatnya itu.

"Ehmm siapa yaa.." ujar Alex pura pura berfikir.

"Yovan?"

"Gak."

"Candra"

"Idih males" Kinan langsung menolaknya, menyulingkan bibirnya ke arah bawah.

"Lagian si Candra juga udah sama yang laenn"  Kinan diam sebentar. "lu pasti sama Dimas ya?" Lanjutnya.

Alex melirik ke arah lain, memikirkan sebentar. "Yaudah lu sama Dimas aja."

Kinan langsung bangkit dan menatap wajah Alex. "Lah, terus lu sama siapa?!"

"Udah gak papa, gua agak pusing juga-"

"Gua gak usah ikutan, jadi lu sama Dimas aja ya" tawar Alex ke Kinan. Kinan langsung mengembangkan senyumannya.

"Beneran gak papa?"

Dengan tersenyum manis Alex menjawab. "Iya gak papa". Dia pun langsung menyingkir dari sana. Memang, dirinya tidak berbohong kalau dia memang sedikit pusing. Alex pun menyender di pohon dekat sana dan perlahan mendudukan bokong nya di atas rumput.

Alex senang sahabatnya bahagia.

"Baik temen temen, udah pada dapet pasangannya kan masing-masing?" Tanya panitia lewat microphone. Para peserta lomba mengangguk.

"Nah inget-inget tuh pasangannya jangan sampai ngambil pasangan orang lain" lanjut dia sambil tertawa. Para peserta lomba pun juga ikut tertawa tak terkecuali Alex yang duduk didekat sana.

Sorakan pun mulai menggemai disana setelah panitia selesai menjelaskan langkah-langkah lomba.  "Siap..."

"MULAI!!" Seru panitia.

"Huuu Ayo Kinan Dimas !!" Teriak Alex di dekat sana sambil bertepuk tangan menyemangati sahabat serta pacarnya.

Tapi tidak lama kemudian kepalanya bertambah pusing. "Haaa" desahnya sambil menyendarkan kepalanya ke pohon di belakang dia dan memejamkan mata. Tanpa di sengaja tiba tiba kepalanya malah bergeser dan dikiranya akan jatuh tapi- seperti ada yang menahannya dia pun menoleh ke belakang.

Trust you [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang