Istirahat tiba seperti biasa, alex berkumpul dengan teman temannya. Dia tidak menceritakan tentang apa yang tadi terjadi padanya dengan fahri, atau pun saat asmanya kambuh.Teman temannya tidak ada yang tahu tentang asmanya kecuali kinan, tapi jikalau dia memberitahu kinan, temnanya itu juga tidak terlalu peduli. Kinan menganggap penyakit asma itu hanya hal sepele.
Saat alex sedang mengobrol dengan teman temannya, tiba tiba ada yang menarik tangannya, itu ada lah fahri. "Ada apa lagi dia menarik tangan ku" batin alex
Fahri menarik alex menuju kelas yang sepi
"Fahrii lu mau ngapainnn" ucap alex sambil melepaskan tangannya.Lalu fahri mengambil kertas dan pulpen dan mengarahkannya ke alex
"Tuh tulis alamat rumah lo" jawab fahri sambil memalingkan wajahnya"Ehh, buat paan"
"Udah tulis aja sih ribet lu"
"Gak ah, ntar lu macem macem lagi"
"Gak akan ih najis. Udah cepet tulis"
Akhirnya alex menuruti perkataan fahri. Tiba tiba bel masuk berbunyi siswa lain pun langsubg masuk ke dalam kelas. Ditempat duduknya, dimas sedang melihat ke arah alex dan fahri bergantian sambil berfikir ada apa dengan alex dan fahri.
.....
Saat alex baru sampai rumah nya dia mendapat pesan dari ponselnya,ternyata itu dari valina, yang mengatakan bahwa hari ini mamanya akan pulang malam.
"sayang, mama hari ini lembur. Mama udah bikin makanan di meja. Trus kalo kamu kesepian telfon dimas aja ya buat nemenin kamu"Alex bingung mengapa mamanya sangat suka dengan dimas, sampai menyuruh dimas menemaninya? Gak akan.
Setelah mandi, baru saja alex merebahkan dirinya di kasur, tiba tiba terdengar ada yang mengetuk pintu rumah nya. Saat alex membuka pintu rumahnya...
"Hai, ikut gua yuk" ucap Fahri
"Ngapain lu di sini?!"
"Udahh ikut gua yuk, sekalian mau minta maaf buat yang tadi" "yok" sambik menarik tangan alex.
Alex langsung menepis tangannya "bentar! Gua ganti baju dulu"
Setelah alex mengganti baju nya, dia mengikuti fahri yang menyuruhnya naik ke motornya. Tanpa keduanya sadari dimas ada di sana dan langsung ingin mengikuti mereka berdua.
Fahri memberhentikan motornya di depan cafe ice cream lalu menyuruh alex turun. Mereka berdua pun masuk ke dalam cafe ice cream tersebut.
"Lu terserah pesen apa aja gua traktir" ucap fahri
"Wahh?? Tumben, ya udh gua mau choclate sundae"
"Ok mba choclate sundae nya 2" ucap fahri kepada pelayan toko tersebut
Setelah itu mereka sangat canggung, mereka sama sama tidak tahu apa yang akan mereka bicarakan. Akhirnya fahri membuka suaranya
"Maaf buat yang tadi siang""Eh, ee.. iya" alex terkejut dengan permintaan maaf nya fahri, itu sangat tidak biasa
"Ngomong ngomong lu..., emm. Tumben?""Tumben apa?" Tanya fahri
"Emm.. jadi deket sama gw?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust you [Selesai]
Teen Fiction[Selesai] . {Mencoba Revisi} . Kepercayaan adalah salah satu yang terpenting dari kehidupan. Maka dari itu, Percaya pada seseorang adalah hal yang terpenting dalam hubungan. Entah hubungan keluarga, teman,sahabat, ataupun pacar. Dan ini adalah pilih...