......
"Alex, bangunn" panggil valina, sudah beberapa kali alex mendengar suaranya. Akhirnya alex membuka matanya. Dia melihat ibunya dengan wajah panik. Alex bingung, ada apa, mengapa mamanya sangat panik.
"Kamu gak sekolah? Sekarang sudah jam 9 pagi" alex tersentak kaget, "oh tidak aku sangat snagat terlambat" batin alex. Tapi mau gimana lagi, ini sudah sangat terlambat untuk sekolah. Lagi pula kapan lagi sepertinya dia tidak masuk sekolah.
Alex memasang wajah memelas, agar valina mengizinkannya tidak masuk sekolah "maa" panggilnya dengan nada merayu "aku gak sekolah ya hari ini, izin aja. Lagian udah terlambat banget"
Valina menghembuskan napasnya. "Ya sudah gak papa, hari ini istirahat aja kamu. Mama nanti berangkat lagi agak siangan ya" mengelus kepala dan pipi putrinya. "Kalo ada apa apa langsung telfon mama ya"
"emm thanks ma" Alex membalas dengan senyuman yang sangat manis.
.....
Dari pagi hingga siang alex habiskan untuk menatap laptopnya. Menonton film atau drama korea. Tidak terasa sudah jam setengah 3 siang, perutnya sudah bergemuruh minta makanan. Pagi tadi dia hanya makan sereal. Valina juga tidak sempat membuat makan siang untuk alex. "Apa mesen grab food aja ya" batin alex
Tingtong, bel rumah alex berbunyi. "Mama? Ada apa?" Batin alex, saat membuka pintunya alex salah. Dia kira itu valina ternyata yang berdiri dihadapannya itu dimas dan kinan.
"Haii al" ucap kinan langsung memeluk alex
"Kalian berdua ngapain disini?"
"Gua ngechat lu gak di bales, trus tiba tiba lu masuk gak ada kabar, ya udah gua kan tau dimas rumahnya deket sama lu jadi gua nebeng sama dimas"
"ya udah masuk dulu yuk" ajak alex sambil tersenyum.
Setelah masuk kedalam rumah mereka bertiga duduk di depan televisi dekat meja makan. Dimas menaruh plastik yang ternyata isinya makanan "nih ayam geprek, gua tau lu belum makan"
"Wahh makasih nann" sambil memeluk kinan, padahal yang berinisiatif membeli adalah dimas
"Ciee yang bocengan berdua" bisik alex ke kinan sambil berpelukan. Mereka berdua pun tertawaDimas yang merasa diabaikan pun tidak terima "Heh, gua nih yang beliin"
"Iyee, makasih" ucap alex
.....
Setelah makan dan mengobrol, kinan pamit untuk pulang. Setelah kinan pulang, dimas masih asik menonton tv di rumah alex. "Lu gak pulang?"
"Entar"
"Emang mau ngapain lagi lo disinii"
"Au, tar lagi masih pw nih gw" tatapan nya masih fokus ke acar yang sedang ia tonton di tv
"Ahhh" alex menghembuskan nafas. "Ya udah, gua mau ke kamar dulu, mo ngambil hp"
"Hem" jawab dimas singkat. Alex pun menaikin anak tangga untuk menuju kamarnya, dimas hanya melihatnya sekilas.
Setelah alex sampai kamar nya dua langsung mengambil hp nya hendak turun ke bawa lagi, sekilas saat menghidupkan hp nya terlihat ada notif chat dari fahri, itu menahannya untuk turun ke bawah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust you [Selesai]
Teen Fiction[Selesai] . {Mencoba Revisi} . Kepercayaan adalah salah satu yang terpenting dari kehidupan. Maka dari itu, Percaya pada seseorang adalah hal yang terpenting dalam hubungan. Entah hubungan keluarga, teman,sahabat, ataupun pacar. Dan ini adalah pilih...