15. Yovan

35 7 0
                                    

"Alex.." sapa lensi yang ternyata berada bersama fahri dan juga faris.

"kok lu bisa ada disini?" tanya alex

"iya gua di ajak faris. Nah faris ngajak temen sdnya. ternyata temen sd nya si fahri" sambil menengok ke arah faris dan fahri

"lu olahraga sendiri?" tanya lensi

"enggak.. bareng kinan. faris rumahnya disini?"

"iya di blok yang belakang ujung. lu disini juga?"

"iya.., owhh berarti jauh sama rumah. lebih deket ke rumah kinan malahan" jawab alex

Mereka pun duduk di pinggir trotoar, tiba tiba ada yang menyapanya itu kinan.. bersama dimas. alex memutuskan untuk menjauh. akhirnya dia pamit pulang.

.....

Di rumah, Valina menyuruhnya untuk membersihkan diri dan bersiap siap, untuk menemani mamanya berbelanja. Setelah beberapa saat bersiap siap, mereka berangkat. Di dalam mobil Valina bertanya. "Jadi kamu sama anaknya tante ratna pacaran nih?"

"Ihh enggak mah.."

Valina hanya mengangguk "ternyata anakku sudah besar" batinnya. Setelah sampai di supermarket. Valina menyuruh alex untuk ke bagian bumbu masakan sedangkan dia mau memilih daging.

Alex pun berjalan ke arah ke arah bumbu masakan. Saat ingin mengambil bumbu rendang instan terdapat tangan disebelahnya yang juga ingin mengambil bumbu tersebut. Dia pun menarik tangannya kembali,dan mempersilahkan orang disebelahnya untuk mengambil terlebih dahulu.

Setelah keduanya sudah mengambil bumbu tersebut. Alex menoleh ke sebelahnya untuk melihat dan bersikap sopan. Saat melihatnya, alex tidak percaya. "Yovan?" Gumam alex.

"Rara? Ini bener kamu?" Melihat alex dari ujung kepala hingga kakinya.

Yovan adalah saudara sepupu alex. Mereka sangat dekat sampai saat awal smp mereka sudah tidak bertemu lagi karena yovan pindah keluar negeri. Dan dia lah orang pertama yang memanggil alex 'rara' selain dimas. Yovan bagaikan saudara sendiri bagi alex.

"Wahh, kamu udah balik" alex langsung memeluk yovan.

"Iya, gila gak nyangka rara jadi pendek" memandingkan tinggi alex dengan tingginya. Dulu tinggi mereka hampir sama, malah yovan lebih pendek dibandingkan alex.

"Ishhh"

"Yovan sendiri ke sini? Tante mana?" Tanya alex

"Mama udah gak ada ra, aku ke sini sama ayah" sambil menunjuk Ayahnya di dua rak dari tempat mereka berdiri. "Rara kesini sama tante valina?" Lanjutnya

"Iya tuh disana" menunjuk valina yang sedang memilih milih ikan segar.

"Ya udah yuk kita ke ayah dulu" ucap yovan

Mereka pun bertemu dengan Roy, adik dari Valina. Setelah bertemu roy mereka mengajak untuk bertemu dengan Valina. Ternyata Roy dan valina sudah saling menghubungi tapi belum sempat bertemu.

Dan rencananya setelah akhirnya memutuskan untuk tinggal di indonesia lagi setelah istri dari roy meninggal. Yovan akan di sekolah kan di tempat alex bersekolah. Dia akan masuk sekolah dalam 3 minggu lagi. Karena dia masih harus membereskan rumah barunya, dan juga mempersiapkan berkas berkasnya.

.....

Setelah tiga minggu berlalu, siswi sekolah alex yang biasa saja menjadi heboh ketika kedatangan yovan. Alex yang pergi sekolah bersama yovan, menjadi risih. Karena dia di amati banyak pasang mata siswi sekolahnya. Akhirnya alex memutuskan untuk menganggap sebagai teman yovan, bukan saudara. Karena jika siswi sekolah tahu, akan banyak siswi yang tiba tiba mendekatinya untuk minta tolong pendekatan dengan yovan.

Trust you [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang