41|Terimakasih, Papa

4.7K 380 17
                                    

Bahagia, senang, happy, glad, proud, atau semacamnya. Percaya atau tidak, aku tak dapat mengungkapkan perasaanku sekarang. Aku sangat bahagia. Mungkin jika diukur kebahagianku berapa, sudah ku pastikan aku adalah orang yang paling terbahagia di dunia ini.

Bagaimana tidak, aku tak mendapat harapan palsu lagi. Cintaku tak bertepuk sebelah tangan! Sangat-sangat aku bersyukur. Selama ini aku sudah sabar, dan akhirnya buah kesabaran itu datang.

Aku mengusap cincin bermata satu ini. Aku masih ingat, Sakti menyematkannya untuk yang pertama kalinya. Ku kira itu cincin Paja, ternyata bukan. Omong-omong, kenapa bukan cincin Paja saja ya? Ah jangan, nanti aku mengingat masa laluku.

Ting.

Ponselku berdenting satu kali. Aku mengambil ponsel yang berada di atas meja kantorku. Sebuah pesan masuk. Lantas aku tersenyum membaca pesannya.

Di hari yang cerah ini, aku ingin kau yang mewarnai hari-hari gelapku.
Jangan lupa makan siang! Aku sudah antarkan makanan kesukaanmu ke Ditkumad, lewat Abang ojek sih. Jangan ke provos ya! Takutnya Bang Ojek jatuh cinta sama kamu, cukup aku yang jatuh cinta sama kamu. Orang lain jangan. Selamat siang Lettu yang sebentar lagi jadi Persit. Tunggu kehadiranku di rumahmu ya, ;)
12.05 P.M

Gak romantis banget sih. Hrsnya kamu dong yg anter makan siang, bukan Abang Ojek. Aku keluar ah ambil makan siangnya. Bye Sakti, aku bakal bertemu pengantar makan siangku. Btw, km jgn lupa makan siang ya! Nnti kalau sakit, kesian satu batalyon hrs ngurus km, wkwk
12.06 P.M

"Ijin Letnan. Ada sebuah kiriman dari ojek online." Sertu Fahira memberikan ku sebuah kantong plastik berwarna putih.

Aku menerimanya, "Thanks ya."

Membuka kantong plastik, sungguhlah Sakti sangat peka sekali jika aku ingin ikan salmon. Tipekal suami idaman bukan?

Ting.

Sebuah pesan masuk kembali.

Silahkan mau bertemu Abang ojek. Tapi kupastikan dia gak mau sama km.
12. 12 P.M

Aku gak bakal sakit di batalyon kok. Lagian gak enak, nggak ada yg ngurusin. Mendingan sakitnya nnti kalau km sdh jd istriku. Aku suruh-suruh km trs ngurusin aku yg sakit, hahaha.
12.12 P.M

Loh bukannya td km bilang Abangnya jatuh cinta sm aku? Knp mendadak jd gak mau sm aku? Jd aku gak cantik gitu?;(
12.13 P.M

Km doanya jgn gitu dong Sak. Masa iya tiap hari aku ngurusin km yg sakit -__-"
12.13 PM

Karna Abang ojeknya tau km calon istri aku. Jdnya dia gak mau, lagian km jelek, syukur2 aku cinta sm km :p
12.14 P.M

Sedikit aku membaca pesannya jengkel. Memang dia hanya bercanda, tapi agak masuk ke hati. Hati-hati dengan perempuan yang sedang pms, maka dari itu aku jadi sebal dengan Sakti. Tak akan ku balas pesannya. Lebih baik aku menikmati makan siangku.

Struggle Of Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang