16

1.3K 93 1
                                    

Annyeong Masih dalam Aprt Daniel yah
Typo  besebaran  Mian
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Readingg........




Daniel langsung membuka pintu kamarnya dengan tautan masih mencium Somi. Lalu Daniel mengunci kamarnya dan menurunkan Somi dengan perlahan di depan pintu kamarnya yang susah tertutup dengan masih mencium Somi. Lalu menghimpit Somi dengan pintu yang ada di belakang Somi sampai keduanya tidak menyadari kedekatan yang mereka lakukan begitu ekstrim. Somi yang menyadari itu lalungsung melpes pergelangan tangannya yang sebelumnya di kalung kan di leher Daniel dan mendorong Daniel agar melepas tau tanya. Tapi apa ada Somi perempuan sedangkan Daniel yang notebag nya laki² yang kekuatan ya lebih besar dari dia.

Daniel langsung mengangkat badan Somi menuju kasur king size lalu meletakan Somi dengan perlahan. Dengan cepat Daniel menindih Somi yang masih mematung dan membulatkan matanya. Daniel yang menyadari Somi ketakutan melepaskan tautanya.

"Gue bilang gausah takut gue ga ngapa-ngapain lo ko tenang ajah"ucap Daniel senyumin Somi yang di balas senyuman tipis.

Daniel langsung berbaring di samping Somi dan melihat wajah Somi dari samping yang begitu cantiknya lalu tersenyum memandang Somi.

"Maaf yah kalo gue keterlaluan dengan yang tadi"ucap Daniel yang sukses membuat Somi menoleh kepadanya lalu tersenyum kepada Daniel.

"Gimana masih sakit. Kalo masih sini nanti gue sembuh in lagi"ucap Daniel menggoda Somi yang membuat pipi Somi bak kepiting rebus

"Ih apaan sih"Somi langsung memukul dada bidang Daniel begitu keras hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Aw sakit Som"ucap Daniel menahan sakitnya.

"Aduh maaf yah maaf gue ga sengaja"ucap Somi mengelus dada bidang Daniel. Daniel langsung tertawa dalam hatinya atas perlakuan Somi. Daniel langsung memeluk Somi mencium aroma tubuh Somi yang begitu menggoda nya akan suatu hal.

"Som gue tau tadi lo ada di depan pintu gudang kan"ucap Daniel tiba-tiba membuat Somi tersentak dalam pelukanya

"Ehh iya Niel maaf yah kalo gue ngupin pembicaraan lo sama kak Chungha"ucap Somi membalas pelukan Daniel

"Lo jangan pernah salah paham atas apa yang gue lakuin sama Chungha gue sering stres jadi gue melampiaskan stress gue ke Chungha tapi gue ga ada apa-apa kok sama Chungha"ucap Daniel panjang lebar membuat Somi mengagumkan kepalanya.

"Gue kaya gini karna keluarga gue yang ga pernah akur. Yang selalu bawa gue dalam masalah mereka yang membuat gue frustasi akhirnya gue tinggal sendiri di Aprt ini dan kalo masalah uang Mama gue yang selalu kirimin. Tapi gue masih ga cukup untuk itu semua. Gue masih mau kasih sayang orang tua gue, bukan kaya gini yang meninggalkan gue begitu ajah membuat gue di cap sebagai bad boy sekolah. Itu sebenarnya bukan sifat gue. Karna masalah keluarga gue jadi kaya gini. Dan selama gue kenal sama lo gue udah nyaman banget Som. Gue mohon lo jangan ninggalin gue. Apapun yang terjadi gue mohon"ucap Daniel panjang membuat Somi melepaskan pelukanya dan menatap Daniel yang sedari tadi melihatnya dengan amat dalam. Somi mengganggukan lagi dan menangkap pipi Daniel.

"Gue ga akan tinggalin lo ko tenang ajah"ucap Somi tersenyum yang di balas senyuman oleh Daniel

"Kalo gitu kita tidur ajah yah. Gue udah ngantuk. Nanti malam gue anter lo pulang"ucap Daniel yang di balas senyuman oleh Somi. Daniel langsung memeluk Somi membiarkan nya tertidur di dada bidangnya.

Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang